*
*
Happy ReadingJangan lupa untuk vote+comment ya~
Hargai usaha saya teman :')
*
*
*
Malam telah tiba, aku dan yang lainnya sudah membersihkan diri kami dan berkumpul bersama ditempat bersantai didekat kolam renang. Seongwoo dan Ahn na sibuk memanggang daging hanwoo diatas panggangan sedangkan Daniel dan Lee Na sibuk menata sayur dan buah untuk pendamping hanwoo bulgogi itu. Sedangkan aku hanya sibuk memandang langit yang cukup cerah malam itu, jauh dari teman-temanku, diteras bagian bawah villa yang lebih dekat ke pantai, bintang-bintang pun berkerlap-kerlip seakan-akan memanggilku untuk datang padanya.
"Seora, sudah matang, ayo makan!" panggil Woojin.
"Duluan saja" ucapku sedikit berteriak.
"Ya, kau sedang apa?" tanya Jihoon yang menghampiriku.
"Look? Langitnya cerah tanpa awan sedikit pun, bintang-bintangnya sangat indah" ucapku sembari menunjuk bintang-bintang itu.
"Chotha?" tanya Jihoon lagi. Kini ia berbaring disampingku. Bangku bersantai ukuran jumbo, cukup untuk tiga orang.
"Neomu chotha.." ucapku dengan wajah berseri-seri.
*
*
*
Jihoon pov :Entah kenapa hatiku berdetak cepat ketika melihat wajahnya yang berseri melihat bintang-bintang yang tampak malam itu. Aku tidak bisa mengalihkan pandanganku sedikit pun darinya, tidak bisa sedetik pun.
"Aku sangat menyukai bintang-bintang itu.." ujarnya tanpa melirikku.
Entah kenapa sekarang aku merasa nyaman bersamanya.
"Aku ingin memilikinya satu saja.." ujarnya lagi.
Darahku berdesir tak karuan, detak jantungku semakin cepat dan mulutku semakin kaku untuk mengatakan sesuatu padanya.
"Aku ingin menjadi salah satu bintang disana" ucapku membuatnya menoleh dan bertatapan denganku. Jarak yang cukup dekat.
"Wae?" tanyanya bingung.
"Aku ingin menjadi bintang yang kau pilih" ujarku sembari tersenyum manis.
"Kau benar-benar terlalu sering bercanda.." ucapnya sembari terkekeh kecil.
Seora, kau tahu?
Kau terlalu sering membuat darahku berdesir cepat!
Kenapa kau sering membuat jantungku berdegub kencang?!
"Jangnan? Naega?"
Jihoon pov end.
*
*
*
Aku berhenti tertawa lalu kembali menatapnya. Entah kenapa aku terlalu takut untuk menatap matanya, aku merasa ada yang aneh pada diriku."M-mwoya?" tanyaku.
Seora, kenapa kau tiba-tiba gugup seperti ini?!
"Aku selalu jujur akan sesuatu. Aku mengungkapkan perasaanmu dan kau menganggap semuanya candanku? Wae?" tanyanya membuat jantungku berdetak kencang.
"N-neoya.. w-wae?" tanyaku sembari beranjak dan duduk
"Na johahae.." dia menatapku lebih dalam dan ikut duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Dream • Jihoon | ✔
Fanfictiontentang sebuah hubungan dan mimpi indah. ⚠️trashwords ⚠️violence 🔞u knwo what hmm [1]《finished》2017 ©thisiskuki_ was "Good Boy Bad Boy". Highest rank #677 in Random [250318] Highest rank #835 in Random [230318] Highest rank #814 in Fanfiction [1002...