I Love You,Diana

69 6 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang. Ini adalah waktunya jam istirahat kantor. Diana memijat kedua pelipisnya. Pusing karena menjadi editor tidak semudah yang dia kira.

" Diana,ayo makan siang bareng " ajak Satrio saat lelaki itu sudah menginjakkan kaki nya di ruangan Diana.

" Nanti aja " jawab Diana singkat tanpa menatap Satrio. Satrio mendekati Diana,menarik dagu gadis itu untuk menatapnya.

" Kamu kenapa sih,Na? Marah? Coba jelasin apa yang ngebuat kamu marah sama aku " tanya Satrio seraya menatap mata koral Diana.

" Aku gak marah " jawab Diana,tangan nya menepis tangan Satrio yang menahan dagunya. Satrio menghela nafasnya lelah.

" Aku gak mau kamu sakit,Na. Ayo makan " ajak Satrio lagi tanpa putus asa.

" Gak makan sekali gak akan ngebuat sakit " ujar Diana.

" Apa perlu aku panggil Matt kesini? Biar kamu puas? Biar kamu bisa makan? Iya? Jawab aku Diana " suara Satrio meninggi. Wajahnya memancarkan aura dingin dan tajam menatap Diana.

Leave me alone,Satrio "

" Jawab pertanyaan aku dulu,Diana "

" Leave me alone!" bentak Diana seraya menatap balik Satrio dengan tajam. Diana tidak peduli dia tidak makan atau apa. Yang penting,Diana butuh waktu untuk kembali berbicara dengan Satrio.

Fine. Satrio menghela nafasnya kasar lalu berjalan keluar dari ruangan Diana. Rasanya Diana tidak ingin menatap wajah Satrio untuk sehari saja. Diana muak.

Diana butuh Matt. Ya,dia perlu menghubungi Matt.

From : You
To : My Man

Matt,kamu bisa ke kantor aku? Aku butuh kamu

Send.

Diana merenggangkan otot otot kaku yang ada di tubuhnya setelah berkutat dengan pekerjaan nya.

•••

Disisi lain,Matt sedang bersantai di balkon kamar nya. Kedua jari cowok itu mengapit rokok yang baru saja dia bakar.

Tiba tiba ponselnya berbunyi,menandakan ada pesan masuk. Matt mengambil ponselnya,lalu memeriksa siapa yang mengiriminya pesan.

From : My Babe
To : You

Matt,kamu bisa ke kantor aku? Aku butuh kamu.

Matt yang membaca nya tersenyum kecil. Diana rindu dengan nya. Astaga,baru saja tadi pagi dia bertatapan.

Matt mematikan rokoknya lalu memakan permen mint nya. Untuk menghilangkan bau rokok yang ada di mulutnya.

Cowok itu mengambil leather jacket hitam nya,lalu memakaikan nya di tubuh atletisnya. Mengambil kunci motor lalu bergegas menemui kekasih tercintanya.
•••

Setelah beberapa menit mengendarai motor nya,Matt berjalan memasuki lobby gedung perusahaan majalah itu.
Matt menghentikan langkah kakinya saat sudah berdiri di depan meja resepsionis.

" Permisi,ada yang bisa saya bantu?" tanya resepsionis itu ramah.

" Saya mau tanya,apa ada pekerja disini yang bernama Diana Karenina?"

Difficult Choice [ PROSES REVISI ] [Decisión difícil] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang