EXTRA PART

105 4 0
                                    

Saat ini,Diana,Satrio dan Liona sedang berada di pusat perbelanjaan di salah satu mall di Melbourne. Melbourne Central. Mereka tengah mencari cari pakaian formal untuk pergi ke acara peresmian Satrio sebagai pemimpin perusahaan cabang Marino.

" Gih,Na. Kamu pilih gaun dulu,kalo udah nemu yang cocok sama gaun nya. Nanti kamu panggil aku ya,aku mau duduk nemenin Liona " ucap Satrio pada Diana. Diana mengangguk.

Wanita itu mulai melihat lihat gaun di salah satu toko mall tersebut. Diana tidah tahu butik tersebut,karena butik tersebut tidak pernah Diana ketahui di mall mall besar Jakarta.

Mata Diana menatap dua gaun yang berwarna abu abu dan rose gold tersebut dengan mata berbinar. Gaun indah yang sederhana namun elegan. Akhirnya Diana memutuskan untuk mengambil gaun itu dan mencoba nya di fitting room.

Setelah mencoba nya,Diana meminta tolong satu pengurus toko untuk memanggil kan Satrio. Satrio menghampiri Diana dengan Liona yang tertidur di gendongan nya.

" Rio,ini bagus gak? Jelek ya?" tanya Diana seraya memutarkan tubuhnya di depan Satrio. Satrio sampai tidak sadar jika Diana melontarkan pertanyaan pada nya. Satrio juga hampir tidak berkedip melihat Diana.

Kurang lebih seperti itu Diana saat sedang mencoba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih seperti itu Diana saat sedang mencoba. Gaun pertama yang di coba Diana adalah off shoulder rose gold dress.

" Satrio,ish!" Satrio tersentak,lalu menatap Diana.

" Bagus gak? Jelek?" tanya Diana lagi. Satrio menggeleng dan tersenyum.

" Semua baju kayanya pas di tubuh kamu,Na. Cantik,kamu cantik dan indah " puji Satrio. Kedua pipi tembam Diana sukses merona merah.

" Tapi,potongan dada nya terlalu rendah. Aku gak suka. Itu gak boleh di liat orang lain. Aurat,Na. Yang lain aja ya?" lanjut Satrio menatap Diana lekat lekat. Diana hanya mengerucutkan bibirnya kesal.

" Yaudah,aku ganti baju yang lain dulu ya. Tunggu aku disini " Diana kembali memasuki fitting room dan mencoba gaun lain yang sudah di pilihnya.

" Ini gimana?" tanya kembali Diana saat keluar dari fitting room.

Satrio melongo dan melebarkan matanya terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satrio melongo dan melebarkan matanya terkejut. Terpampang sekali tubuh mulus nan molek milik Diana saat menyoba gaun rose gold yang kedua ini. Satrio menggeleng.

Diana kembali mencoba yang lain,lalu dari fitting room dan menunjukkan gaun yang lain.

" Kalo ini?"

Satrio menggeleng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satrio menggeleng. Diana berdecak kesal lalu kembali mencoba gaun lain.

" Ini? Aku gak mau ya coba lagi. Kamu bawel ish" ucap Diana yang sukses membuat Satrio terkekeh geli.

 Kamu bawel ish" ucap Diana yang sukses membuat Satrio terkekeh geli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" You look so gorgeous,babe. It's enough for me. Kamu cantik banget,Na. Aku lebih suka yang sederhana dan menutup bagian dada. Yaudah yuk kita langsung ke kasir aja " komentar Satrio seraya mengacak rambut Diana. Diana mendesah lega lalu mengganti baju yang semula tadi lalu membayar gaun itu ke kasir.

" It's $177,sir " ucap kasir bule itu seraya menyebutkan harga gaun yang Diana beli. Diana melotot ke arah Satrio. Tidak yakin harga gaun nya semahal itu.

" It's okay,Na. Jangan khawatir,semua yang kamu minta aku akan kasih " bisik Satrio seraya menyodorkan atm silver nya yang sudah di reset dengan uang dolar australia.

Setelah selesai membeli gaun,clutch dan heels untuk Diana,sekarang giliran Satrio untuk membeli tuxedo dan pantofel nya. Satrio niatnya akan membeli tuxedo yang berwarna senada dengan gaun Diana.

Diana duduk seraya menggendong Liona di dekat fitting room. Menunggu Satrio keluar dari dalam.

" Ini gimana,cocok? " tanya Satrio saat lelaki itu keluar dengan tuxedo dark gray melekat di tubuh atletis nya.

" Isn't bad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Isn't bad. Tapi kamu boleh kok coba yang lain. Tapi itu udah bagus,elegan dan cocok di tubuh kamu " komentar Diana. Satrio hanya mengangguk seraya mencoba yang lain.

" Hitam aja kali ya?"

Diana menatap Satrio dengan matanya yang tidak berkedip

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diana menatap Satrio dengan matanya yang tidak berkedip. Satrio sangat tampan dan menawan. Satrio mengambil tuxedo tersebut. Lengkap dengan dasi pitanya,pantofel dan yang lain.Selesai membeli semua kebutuhan,mereka memutuskan untuk kembali ke apartment mereka.

Difficult Choice [ PROSES REVISI ] [Decisión difícil] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang