Difficult Choice [ PROSES REVISI ] [Decisión difícil] ✔️

A Little Problem

Hari ini,Diana ada kelas kuliah di pukul 17.00. Kelas Diana sama dengan Matt. Nanti,Diana dan Satrio akan mulai berangkat kerja pukul 08.00. Sekarang Diana sedang memasak nasi goreng untuk sarapan bersama ibunya.

Sementara Matt masih tertidur di kamar tamu.

" Diana,kamu bangunin Matt ya. Ini biar mama yang urus " Diana mengangguk lalu melangkah kan kakinya menuju kamar tamu.

Clek

Diana tersenyum saat melihat Matt masih tertidur nyenyak dengan wajah yang sangat menggemaskan.

" Matt,bangun sayang. Udah pagi,sarapan dulu yuk " Diana menepuk pipi Matt pelan dan mengelus rambut Matt.

" Iyaa...hoamm " Matt bangkit dari tidurnya,lalu menyandarkan kepalanya di pundak Diana.

" Manja dasar,bangun dong pemalas " ejek Diana menyubit pipi Matt.

" Calon istri bawel banget sih " decak Matt. Diana terkekeh.

" Udah di tunggu mama,ayo sarapan " Diana menarik tangan Matt untuk sarapan.

" Buenos días mamá prospectiva " sapa Matt dengan bahasa spanyol seraya mengecup pipi Verona. Verona tersenyum.

" Buenos días también un yerno favorito " balas Verona. Diana yang melihat keduanya hanya terkekeh.

" Mama tumben banget bisa pake bahasa spanyol" ledek Diana seraya terkekeh geli.

" Iya dong,kamu kan ga ngerti apa yang di ucapkan mama dan Matt" balas Verona. Diana jadi penasaran apa yang di katakan Matt. Karena dia tidak mengerti bahasa Spanyol.

" Udah,kalian berdua sarapan dulu ya. Mama tinggal dulu " ucap Verona lalu berlalu masuk ke kamar nya.

" Sayang?" panggil Diana. Matt menoleh dan tersenyum ke arahnya.

" Kenapa?"

" Tadi kamu bilang apa sih sampe ngecup pipi mama?" tanya Diana penasaran. Matt terkekeh.

" Artinya,selamat pagi calon mama mertua kata aku. Kata mama kamu,selamat pagi kembali calon menantu favorit mama " jelas Matt. Diana membulatkan kedua bola matanya.

" Ish,ada ada aja kamu ini " decak Diana.

" Aku bakal berjuang buat kamu,Na. Jangan ragukan perasaan aku. Okay?" ucap Matt seraya menangkup pipinya. Diana mengangguk dan mencium pipi Matt.

" Ayo di makan sarapan nya " ajak Diana. Lalu mereka berdua makan bersama dalam keheningan.

•••

Setelah selesai sarapan,Diana mengajak Matt untuk ke halaman belakang rumahnya. Terdapat gazebo dan kolam ikan.

" Aku baru tau loh rumah kamu ada gazebo sama kolam ikan nya " ucap Matt seraya menidurkan kepalanya di paha sang kekasih.

" Kamu gak pernah ke belakang aja. Jadinya gak tau " balas Diana seraya mengusap lembut rambut brunette Matt.

" Diana," panggil Matt seraya menatap mata Diana.

" Apa?"

" Jelasin aku kenapa kamu bisa makan malam romantis berdua sama Satrio " ucap Matt dengan suara yang berat.

" Setelah kamu ninggalin aku gitu aja,Satrio kasih tau aku kalo dia nawarin tempat kerja baru. Karena dia juga kerja di restoran. Dia ditawarin kerja di perusahaan majalah. Aku ikut aja,asal aku bisa bantu mama cari uang " jelas Diana. Matt masih menatap nya lekat lekat. Berusaha mencari kebohongan di mata Diana. Tidak ada.