Sorry! I Never Knew You

C.1

Yerin POV
Sore hari cuaca mendung di Korea University . Sebentar lagi hujan akan turun. Aku sedang menunggu Minho. Sejak tadi kami janjian. Tapi sampai sekarang belum datang juga.

"Kemana sih Minho oppa kenapa lama sekali?"gerutuku.

Sejam sudah terlewati. Dan sekarang hujan sedang turun dengan derasnya. Aku tak bisa lagi menunggu. Saat bersiap untuk pergi, seseorang sepertinya menarik tasku.

"Mau kemana hujan-hujan begini?"tanya seorang mahasiswa yang tak ku kenal.
"Mau pulang. Btw tasku jangan ditarik dong nanti sobek."
"Maaf."cowok itu melepaskan tasku.
"Oke. Sekarang aku mau pulang."
"Tapi kan masih hujan. Nanti kamu sakit."
"Mau sakit kek, mau mati kek, apa urusannya sama kamu. Kenal juga ngga. Udah ah minggir."aku mendorongnya agar tak menghalangi jalanku.
"Pokoknya kamu tidak boleh pulang kalau masih hujan."
"Idih apaan sih, ga usah rese' deh. Aku lagi kesel nih."
"Ga bisa."cowok itu malah memegang tanganku.
"Ga usah pegang-pegang."aku menyingkirkan tangannya dari tanganku.

Saat sedang sibuk bertengkar dengan cowok itu, Minho datang.

"Hai sayang, maaf yah aku telat."
"Oppa dari mana aja sih?"
"Ini tadi habis konsultasi ke dosen buat seminar hasil tugas akhir aku."
"Oh."
"Ngapain lo disini?"Minho sepertinya mengenal cowok itu.
"Oppa kenal sama dia?"
"Tentu saja. Siapa yang tidak mengenal manusia yang paling sok pintar satu ini."
"Hah?"
"Udah ah. Mending kita pergi sekarang."ajak Minho

Aku dan Minho berlari ke arah mobilnya. Hujan masih saja setia jatuh membasahi bumi. Dalam perjalanan pulang, entah kenapa aku malah memikirkan cowok tadi. Siapa sih dia.

"Oppa kenal dari mana cowok itu?"
"Siapa?"
"Yang tadi itu."
"Taehyung?"
"Oh, namanya Taehyung."
"Sekelas jaman SMA. Pokoknya kamu jangan deket-deket sama dia. Dia berbahaya."
"Berbahaya gimana?"
"Ya bahaya. Udah ga usah bahas dia."kesal Minho

Aku memilih diam tidak lagi berbicara. Minho tidak suka aku membahas cowok itu.

Taehyung POV
Kamu mungkin tidak mengenalku. Tapi saya mengetahui segalanya tentangmu. Kamu bahkan telah mematahkan hatiku di saat kita bahkan belum sempat berkenalan.

"Jika aku tidak bisa mencintaimu dari dekat, maka akan kulakukan itu dari jauh."lirihku.

Tiba-tiba seseorang mengagetkanku dari belakang.

"Apa enaknya sih mencintai dengan gaya seperti itu?"ejek Seok Jin.
"Ga enak."
"Terus?"
"Ga ada cara lain. Dia pacar orang."
"Ya elah tinggal direbut doang."
"Saya bukan tipe orang yang suka merebut milik orang lain."
"Aduh kaku banget sih, pantes Yerin ga pernah melirik elo."
"Saya memang begini orangnya."
"Elo tahu ga?"
"Apa?"
"Kok bisa gw betah berteman dengan orang kaya elo?"
"Bisa aja."aku tersenyum mendengar fakta yang baru saja dikatakan Seok Jin.

Aku hanya bisa berharap semoga Minho benar-benar sudah berubah. Karena aku takkan membiarkan ia menyakiti Yerin.

Author POV
Yuju menghampiri Yerin yang sedang asyik membaca buku di bawah pohon.

"Yer, tahu ga kamu itu lagi jadi bahan gosip hot di kalangan senior?"cerita Yuju antusias.
"Hah?"
"Iya kamu itu lagi jadi trending topic. Keren."
"Apaan sih? Aku ga ngerti."
"Iya gara-gara senior cowok yang ngedeketin kamu kemaren."
"Siapa? Perasaan ga ada."
"Masa sih? Terus gimana ceritanya gosip itu bisa muncul?"
"Aku ga tahu. Seingat aku, kemaren ga ngapa-ngapain. Cuma, kemaren pas lagi mau pulang emang ada cowok yang nahan aku gitu."
"Nah itu dia."
"Hah? Emang itu cowok terkenal banget? Aku aja ga kenal."
"Dia emang ga terkenal di kalangan junior kaya kita. Tapi hits banget bagi seangkatannya."
"Terus apa hubungannya sama aku?"
"Denger-denger, dia itu cowok yang datar banget. Ga pernah deket sama cewek selama kuliah disini. Nah pas kemaren dia ngedeketin kamu, senior cewek pada heboh."
"Ga ngedeketin ah. Orang dianya cuma ngelarang aku pulang karena lagi hujan. Wajar kali."
"Wajar bagi cowok biasa, tapi ga wajar bagi cowok itu karena dia ga pernah perhatian sama cewek manapun sebelumnya."
"Emang apa hebatnya sih cowok itu? Sampai heboh gitu."
"Ga tahu."
"Yaelah kirain aku kamu tahu."
"Hehehe.. ntar deh aku cari tahu."