Author POV
KUMC, Anam Hospital
Taehyung tiba di depan ruang IGD."Bagaimana Ibu?"
"Siapa yang menyuruhmu datang?"bentak Kim SangminAyah Taehyung begitu dingin.
"Aku yah. Ibu butuh Tae Oppa."ujar Kim Yoojung, adik Taehyung satu-satunya.
"Siapa bilang?"Melihat reaksi ayahnya, Yoojung diam.
Flasback ON
Taehyung dan ayahnya tak pernah akur, sejak Taehyung menolak mengikuti jejak ayahnya sebagai seorang dokter. Ia punya impian sendiri. Menjadi pengacara hebat.
Tak banyak yang tahu Taehyung berasal dari keluarga yang lebih dari mapan. Ayahnya adalah seorang dokter spesialis bedah sekaligus salah satu direktur Anam Hospital. Sedang ibunya sendiri merupakan seorang dokter spesialis ahli Gizi di rumah sakit yang sama. Sejak kecil Taehyung dan Yoojung diarahkan menjadi dokter oleh ayahnya. Tapi Taehyung tak pernah mau. Sedang Yoojung mematuhinya, karena memang ingin menjadi dokter. Memasuki jenjang sekolah menengah Taehyung memilih tinggal bersama Neneknya.
Taehyung tak pernah mau diajak pergi ke pertemuan-pertemuan para dokter. Ia lebih memilih tinggal di rumah. Membaca segala buku tentang hukum, membuat ayahnya kesal dan membakar semua buku Taehyung. Sejak saat itu, hubungan Taehyung dan ayahnya sangat dingin. Ibunya lebih lembut, tak mau memaksakan kehendak tapi ayahnya terlalu keras untuk dilawan.
Taehyung memang menaruh minat yang besar pada dunia hukum sejak kecil. Cita-citanya ingin membantu orang-orang kecil melawan setiap ketidakadilan yang ada.
Memilih meninggalkan rumah, Taehyung sangat tahu resikonya. Kehilangan segala fasilitas yang ia miliki. Tapi Taehyung tidak takut. Ia yakin bisa survive dengan kemampuannya sendiri.
Diam-diam ibunya selalu mengirimkan uang pada neneknya. Baik Taehyung maupun ayahnya tak mengetahui hal ini.
Malangnya, saat akan masuk SMA neneknya meninggal. Ia hidup sendiri di rumah milik neneknya dan menolak segala bantuan dari ibunya. Tapi karena kejeniusannya, Taehyung tak perlu hidup sebagai gelandangan. ia bekerja sebagai mentor di salah satu Bimbingan belajar terbaik di Seoul. Ia sekolah sembari bekerja. Ia hanya mengajar di weekend.
Luar biasa karir mentornya terus berkembang, sampai masuk dalam jajaran staff. Sayang ia harus meninggalkan jabatan staff nya sejak mengambil S2. Ia terlalu sibuk. Dan sekarang ia benar-benar keluar dari Bimbingan tersebut. Sebagai pengacara, ia tak lagi punya waktu.
Flasback OFF
"Jung-ah apa yang terjadi, kenapa ibu sampai masuk rumah sakit seperti ini?"
"Jantung ibu kambuh. Dan mungkin juga sangat merindukan oppa."Taehyung menangis.
Ruang IGD terbuka. Seorang suster keluar.
"Kondisi dr. Naeun sudah stabil. Beliau akan segara dipindahkan ke ruang rawat inap."
"Terima kasih."ucap Sangmin.Sudah pukul 05.00. Melihat ibunya yang masih tertidur, Taehyung tak kuasa menahan tangis. Ia merasa bersalah belum bisa memenuhi keinginan ibunya untuk segera kembali ke rumah setelah bertahun-tahun. Taehyung tidak akan pulang jika ayahnya masih tak bisa menerima profesinya.
"yung-ah."
"Ibu? Ibu sudah sadar?"Taehyung buru-buru menghapus air matanya.
"Sejak kapan kamu ada disini? Mana ayah dan Yoojung?"
"Ah, ayah sedang keluar sebentar. Yoojung, aku menyuruhnya pulang dia butuh istirahat. Apa ibu sudah merasa lebih baik? Kenapa ibu sampai sakit seperti ini?"
"Ibu ini sudah tua wajar kalau sakit."
"Siapa bilang? Bagiku ibu selalu muda."
"Ah kamu bisa saja. Gimana kabar kamu nak? Oh ya jadi mana dia?"
"Baik bu. Dia, dia siapa?"
"Dia yang akan mendampingi kamu selama hidupmu."
"Ga punya bu. Ga ada yang mau."
"Masa sih anak ibu yang setampan ini ga ada yang mau? Apa perlu ibu carikan?"tutur Naeun sembari mengelus kepala Taehyung lembut.
"Ga, ga perlu bu. Aku bisa kok."

KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry! I Never Knew You
Fiksi PenggemarAku mencintainya. Tapi dia merusak segalanya. Jung Yerin Saya hanya ingin fokus meraih mimpiku, sampai suatu hari fokusku harus terbagi karena seseorang. seseorang yang hanya bisa kucintai dari jauh. Kim Taehyung Penyesalan memang selalu datang ter...