Jeon Jungkook ; My Lovely Sunbaenim

DuaLima

Dirasanya udara mulai semakin sejuk saat angin berhembus membelai wajah Umji yang tengah terduduk sambil membaca buku, wajahnya terlihat sumringah entah apa yang membuatnya sesenang itu. Cuaca juga begitu cerah, langit biru yang indah, pohon yang rindang dan semilir angin sejuk menambah kesempurnaan harinya.

"haaahhh, lama sekali" lirih Umji yang kini mulai menutup bukunya dan mempoutkan bibirnya, rupanya dia sedang menunggu seseorang.

"maaf ya, membuatmu lama menunggu" tiba-tiba suara berat khas seseorang membuat Umji menoleh ke arahnya dan seketika senyumannya pun mengembang.

"Jungkook Sunbae.... Ahh tidak, aku saja yang datang terlalu awal" sahut Umji senang.

Jungkook yang sedari tadi berdiri di sampingnya pun kini mulai mengacak rambut umji gemas membuat Umji tersipu malu. Jungkook selalu saja membuat jantungnya berdetak lebih cepat.

"kalau begitu, aku tidak akan membuatmu menunggu lagi. Hanya kali ini saja kau menungguku, eoh?" ujar Jungkook yang kini duduk disebelah Umji, ia menatap Umji dalam sambil tersenyum manis sekali.

Umji hanya tersenyum, ia terlalu sibuk memperhatikan wajah Jungkook yang begitu dekat dengannya.

"Umji-ah" ahh bahkan hembusan nafasnya terasa menguar kewajah Umji.

"emmmhh ?" Umji hanya bergumam.

Tak ada sahutan dari Jungkook dan mereka kini saling bertatapan begitu lama, sampai dirasanya jarak diantara mereka cukup terbilang sangat dekat. Bayangkan saja, hanya 5cm mungkin jarak wajah mereka saat ini. Umji tak kuasa menahan dirinya, ia juga tak percaya apa yang telah Jungkook lakukan bahkan Umji merasa sulit hanya untuk menelan ludahnya sendiri.

"Su...sunbae" Lirih Umji, sangat lirih.

"kau hanya milik ku, tak ada yang boleh mengambil milik ku" ujar Jungkook terdengar berbisik. Mata Umji terlihat membesar saat mendengar perkataan Jungkook barusan.

Hanya tinggal sedikit lagi.......

.........

........

Umji pun mulai memejamkan matanya. Apa pun yang akan terjadi, ia akan hadapinya sekarang. Asalkan itu Jungkook.

.......

Dan........

Jungkook semakin mendekat......

Mendekat.....
Mendekat.......
Mendekat..............

............

"KIM YEWON!!!!! IREONAAAAA PALIII IREONAAAAA !!!!!!!"

Umji langsung terbangun dari tidurnya, ia pun menoleh pada kakaknya yang kini ada di sampingnya sedang berkacak pinggang.

"haaaahhhhh Oppa, kau mengganggu mimpiku saja. Biarkan aku selesaikan dulu....." sahut Umji yang hendak kembali ke bantalnya yang empuk itu. Namun dengan cepat Jin menarik kedua tangannya menahan Adiknya agar tak jatuh ke bantal itu lagi.

"Yak, memangnya mimpi mu bisa berlanjut seperti Drama, eoh ?? Cepat bangun. Kau harus mengajak ku keliling disekitar sini" sergah Jin yang mulai menarik-narik Umji sampai terbangun.

"Oppa, hari ini hari libur. Jadi biarkan aku istirahat, eoh" rengek Umji, ia pun menoleh ke arah Jam dinding yang terpajang diatas meja belajarnya.

"haaaaissss, bahkan ini masih pagi. Jangan ganggu aku, aku mau tidur lagi." runtuk Umji yang berusaha melepaskan tangannya dari tangan besar Jin.

"Hajjima Umji-ah!!!!" dengan sekali hentakan, Jin pun mengangkat tubuh Umji kepundaknya.