TigaEnam

1.4K 138 10
                                    

Seperti bunga yang bergoyang di tengah angin
Aku tidak tahu masa depan kita
Tapi aku akan berani dan mengungkapkannya padamu
Dua lebih baik daripada satu
Ayo saling merasakan satu sama lain
Aku akan mengumpulkan hatiku dan
memberitahukannya padamu
Gfriend~ Me Gustas Tu

Umji kini sedang melihat pantulan dirinya didepan cermin, beberapa kali juga ia bergumam sesuatu yang entah apa itu. Namun sepertinya ia masih memikirkan perkataan Jungkook tadi, ahh yang benar saja Jungkook menyatakan perasaannya tanpa ia duga sedikitpun.

"apa dia benar-benar mengatakannya ? Apa Jungkook Sunbae benar-benar menyukai ku ? Ahh tidak tidak, dia menyukai ku mungkin hanya sebatas seorang adik untuknya. Ya dia kan selalu menginginkan seorang adik perempuan......"

".....tapi kenapa dia terlihat gugup saat mengatakannya ??? Kenapa dia tersenyum seperti itu ??? Kenapa dia..... Arggghhhh Umji berhentilah !!!! Dia tidak mungkin menyukai mu, iya kan ?? Iya kan ??" Umji seolah terlihat bertanya pada refleksinya sendiri dicermin.

Sungguh, Umji tak tahu harus bagaimana. Yang ia tahu Jungkook tak pernah menyukainya sebagai seorang gadis untuknya, dan yang Umji tahu juga Jungkook masih menjalin hubungan bersama Tzuyu. Itulah kenapa banyak sekali pertanyaan di benak Umji saat ini.

Umji berjalan menuju tempat tidurnya, ia rebahkan tubuhnya disana menikmati kenyamanan saat punghungnya berbaring dikasur empuk miliknya.

"Jungkook Sunbae, jangan membuat aku semakin bingung. Aku tak tahu harus apa nanti" keluh Umji yang kini menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

*****

Tak terasa sepertinya waktu berlalu begitu cepat padahal Umji berharap ia bisa memperlambatnya agar tak bertemu dengan Jungkook hari ini. Bukan menghindarinya, hanya saja Umji tak tahu harus apa didepan Jungkook nanti. Ahh semua ini salah Jungkook, kenapa disaat Umji sudah mencoba merelakannya dia malah mengatakan hal yang tak pernah Umji duga. Benarkan, Jungkook memang bisa membuat jantungnya berdetak lebih cepat.

Umji berjalan keluar rumah dengan sangat pelan, ia juga sesekali melihat kearah rumah Jungkook dan sepertinya tak tetlihat batang hidung Jungkook. Baiklah Umji aman sekarang, ia pun membuka pintu pagar sepelan mungkin agar tidak terdengar oleh sang tetangga yang belum terlihat keberadaannya.

Dalam hati Umji bersyukur dan bernafas lega karena Jungkook tak terlihat saat Umji melewati rumahnya. Akhirnya Umji pun berjalan seperti biasa tanpa harus berjinjit seperti pencuri yang takut ketahuan.

"terlambat bangun ya ?" sontak Umji menoleh kebelakang dan kini sudah ada Jungkook disana.

"oo yaampun!!" seru Umji terkejut.

Jungkook terkekeh geli melihat respon Umji.

"Sunbae kau mengagetkan ku" runtuk Umji yang kini mengelus dadanya berharap jantungnya berdetak normal lagi.

Jungkook yang berada di belakangpun segera beralih disebelah Umji, alhasil mereka pun berjalan berdampingan. Gagal sudah usaha Umji untuk tidak bertemu dengan Jungkook hari ini.

Disepanjang jalan, Jungkook terus saja memperhatikan Umji. Jujur saja Umji risih dengan itu semua, pasalnya dia tidak tahu seperti apa jantung Umji sekarang ini.

Jeon Jungkook ; My Lovely SunbaenimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang