Tujuh

1.8K 198 11
                                    

Annyeong🙇
Happy reading......

******

Malam kali ini terasa begitu dingin, sampai-sampai Umji harus mengenakan mantelnya hanya untuk pergi ke market. Jika dia terkena flu, ohh Umji pasti akan menyalahkan ibunya yang menyuruhnya pergi ke market malam-mmalam begini hanya untuk dua bahan masakan yaitu tepung dan gula.

Ibunya terkadang selalu tidak mau menunggu besok saja, dia pasti akan bilang seperti ini.

"jangan membuang-buang waktu. Selagi masih bisa sekarang ini, kenapa tidak" begitu dia bilang.

Umji berjalan lunglai sambil menengteng keresek putih di tangannya. Dia terlihat sibuk dengan berbagai runtukan dipikirannya sampai tak menyadari sudah mendekati rumah Sunbae-nya tercinta, siapa lagi jika bukan rumah Jeon Jungkook.

Krieett!!!

Mendengar seseorang yang sedang membuka pintu pagar rumah, Umji pun sedikit terhentak dan langsung melihat ke arah orang yang kini sedang menutup pintu pagarnya.

"Jungkook sunbae" lirih Umji saat melihat orang itu yang ternyata Jungkook.

Yang disebutkan namanya pun kini menoleh kearah Umji. Dia tersenyum singkat sebelum kini berjalan menghampiri Umji.

Ohh tidak jangan terlalu percaya diri Umji, dia hanya berjalan berpapasan denganmu saja.

Umji yang masih berdiri disana pun mulai salah tingkah dan memalingkan pandangannya kearah lain.

Jungkook berhenti didepan Umji sekarang, ia melirik kantung plastik yang di bawa gadis itu.

"pulang membeli seseuatu ??" tanya Jungkook datar.

Umji hanya mengangguk pelan.

Mata Jungkook kini beralih pada kaki Umji yang terpampang jelas tanpa sehelai benag yang menutupi, maksudnya dia hanya memakai celana pendek dan mantelnya hanya menutupi sampai paha.

"apa tidak dingin, keluar dengan celana pendek seperti itu ??"

"tidak, lagi pula hanya sebentar saja kok" sahut Umji.

"kau sudah berjanji bukan, untuk tidak memakai celana pendek lagi ??" perkataan Jungkook membuat Umji ingat akan pesannya di post it waktu itu.

Alhasil Umji tak bisa menjawab dan hanya mengigit bibir bawahnya. Dia tahu sudah melanggarnya sekarang, tapi hey ini kan masih dilingkungan rumah. Mungkin tak akan ada yang berbuat tidak baik padanya.

Jungkook pun melanjutkan langkahnya, ia bahkan sempat mengacak puncak kepala Umji sambil berkata.

"Jangan ulangi lagi ya"

Umji terdiam mematung, ia masih tak percaya dengan apa yang dilakukan Jungkook tadi. Ia pun memutar badannya melihat Jungkook yang kini mulai menjauh dari pandangannya.

Sunbaenim.....

******

Akhir-akhir ini Umji selalu terlihat pulang sore hari, itu karna pelajaran tambahan yang dia ikuti di sekolah. Umji hanya mengikuti ekstra di bagian akademik, sedangkan dibagian non akademiknya ia masih belum menentukan sampai sekarang.

Suasana sekolah sudah lumayan sepi sekarang, bisa dihitung berapa orang yang sekarang ini masih berada di sekolah.

Umji terlihat beberapa kali menghela nafas, dia sepertinya kelelahan. Sejak tadi otaknya dipaksa untuk menekuni setiap materi dan soal yang di jelaskan Saem.

Langkah Umji tiba-tiba terhenti saat melihat seseorang yang sangat dikenalinya sedang bersandar pada dinding dan yang lebih membuat hati Umji mencelos adalah, Dia menatap handphone-nya dengan wajah yang terlihat sedih.

Jeon Jungkook ; My Lovely SunbaenimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang