Jeon Jungkook ; My Lovely Sunbaenim

Empat Tiga

I promise you that I will not forget
You were the one who gave me life again
I promise you I promise you
that I will be do a lot better
~WannaOne–I.P.U~

Tak perduli seberapa lelahnya ia saat ini hanya karena terus berlari menyusuri setiap lorong kelas dan tangga untuk bisa mencapai rooftop, tak perduli juga ia harus berapa kali meminta maaf karena ulahnya yang tak sengaja menyenggol mereka. Tapi itu tak membuat senyum lebar Umji luntur begitu saja, dia masih tersenyum begitu lebarnya karena ia akan menemui seseorang yang sedang menunggunya saat ini.

Kalau dipikirkan lagi, rasanya Umji baru kemarin mengenal Jungkook dan sekarang ia sudah lebih dari itu. Sepertinya waktu bergulir terlalu cepat, baru saja Umji menikmati kebahagiaannya yang dilengkapi oleh kehadiran Jungkook dihidupnya dan sekarang mau tidak mau ia harus rela melihat kekasihnya itu pergi. Tidak selamanya, ya Umji yakin. Jungkook tak akan pergi darinya untuk selamanya, karena begitulah kata hati Umji.

Semua kenangan yang pernah Umji alami bersama Jungkook tiba-tiba saja melintas di benak Umji saat ini, bahkan Umji sampai mempercepat larinya karena tak sabar untuk bertemu dengan Jungkook. Kalian tahu, bertahan dengan kesabaran itu tidak lah sia-sia dan akan selalu ada sesuatu hal yang baik untuk itu. Ya seperti Umji saat ini, sekuat apapun niatnya untuk menyerah dan melupakan Jungkook tapi hatinya berkata lain dan menyuruhnya untuk tetap bertahan dengan perasaannya dan sungguh ini memang tak siasia.

Brakk!!

Suara pintu yang dibuka Umji lumayan menghasilkan suara keras karena Umji mendorongnya dengan sedikit tenaga, hingga seseorang yang sejak tadi berdiri di depan sana menoleh ke belakang.

Umji terdiam, ia tak bisa memalingkan pandangabnya dari soarang siswa yang sedang berdiri lumayan jauh didepannya. Dialah Jungkook, orang yang sudah sejak tadi menunggu Umji di rooftop dan orang yang saat ini sedang tersenyum padanya.

Entahlah, hatinya merasa lega melihat Jungkook tersenyum padanya. Meskipun ada sedikit rasa mencelos dihatinya karena inilah terakhir kalinya Umji menghabiskan waktu bersama Jungkook.

"Sunbae" lirih Umji disela senyumannya.

Umji bisa melihat Jungkook mengangguk samar didepan sana sambil tersenyum hangat padanya. Tak banyak berpikir lagi, Umji langsung berlari menghampiri Jungkook dan memberinya pelukan secara tiba-tiba sampai Jungkook dibuat bingung karenanya.

Umji menenggelamkan wajahnya didada bidang Jungkook, ia juga bisa merasakan balasan pelukan Jungkook.

"ahh ada apa ?" tanya Jungkook saat mendengar samar isakan Umji.

Umji menggeleng, ia semakin memeluk Jungkook erat. Jujur saja Umji memang belum siap untuk semua hal ini. Walaupun Jungkook menjanjikan dia akan menemuinya setiap dua bulan sekali. Umji tak sanggup menahan rindunya nanti, ya ia baru saja terbiasa dengan kehadiran Jungkook dan sekarang ia harus membiasakan dirinya lagi tanpa Jungkook.

Isakan Umji semakin jelas terdengar dan pundaknya bergetar, Umji menangis. Jungkook yang tahu itu pun hanya tersenyum, ia juga bisa rasakan apa yang dirasakan Umji. Tapi mau bagaimana lagi, Jungkook juga ingin mengejar mimpinya.

"Gwenchana Umji-ah" ujar Jungkook lembut, dan dikecupnya puncak kepala Umji mesra.

"berjanjilah" akhirnya Umji pun bersuara.

Jungkook menautkan kedua alisnya, dia pun  melepaskan pelukannya dengan Umji dan memilih untuk menatap mata Umji yang kini sudah terlihat sembab.

Jungkook terkekeh pelan, menurutnya Umji sangat lucu dengan wajah sedih seperti itu. Apa lagi melihat bibirnya yang menekuk memperlihatkan kesedihannya, malah terlihat menggemaskan.