Aku mencoba menghirup udara segar, dengan hati yang sedikit berat.
"Sedikit lagi, dan kita akan sampai di Busan."
Hari itu cerah, tanpa satu awan pun yang terlihat. Itu bisa jadi hal yang baik dan buruk. Berjalan di sampingku di jalan gunung ini adalah Do Yixing, kakak laki-lakiku dan kepala desa kami. Kami punya wajah dan bentuk tubuh yang mirip. Memang tidak aneh, karena kami berdua ini kembar.
"Cuaca cerah seperti ini sangat baik untuk melakukan sebuah perjalanan, namun itu juga berarti desa kita tidak mendapatkan hujan yang diinginkan." Berkatalah kakakku, dengan suara dan mata yang hampir sama dengan diriku sambil melihat ke arah langit.
"Maka dari itu kita harus segera pindah ke Busan, Urabeonim. Jika Urabeonim akan mendapatkan keanggotaan dengan Busan Geumgae, maka kita pasti akan menerima bantuan untuk desa kita."
"Ye." Yixing Urabeonim mengangguk. "Beberapa tahun terakhir ini telah terlihat kelaparan dan wabah penyakit, dan juga kebakaran baru-baru ini juga tidak membantu. Desa kita berada di ambang kehancuran. Aku hampir pasrah dengan nasib seperti itu. Bagaimanapun, desa kita hanyalah sebuah desa Geumgae kecil yang terselip di pegunungan. Park Naeuri benar-benar murah hati, karena mau menawarkan bantuan untuk memberi bantuan ke desa kita dengan imbalan bantuan dalam memulihkan Busan."
"Urabeonim, siapakah Park Naeuri tersebut?"
"Tidak perlu waspada seperti itu, adikku. Aku dengar dia adalah seorang hakim distrik di Busan, dan putra dari Park Changmin Byeongjonim. Dia lebih dari layak dipercaya. Aku, sebagai kepala desa kita, tidak akan berani menemuinya secara pribadi."
"Algesseumnida."
Yixing Urabeonim dan aku lahir di sebuah desa Geumgae kecil dan terpencil di gunung. Di sana lah, kami mengasah keterampilan kami sebagai ssaurabi sejak masa muda kami. Tapi, banyak bencana alam telah menimpa desa kami tepat sebelum Yixing Urabeonim menjadi kepala desa kami. Desa yang kami kenal hampir musnah. Maka Yixing Urabeonim dan aku selalu sibuk karena kami mendedikasikan waktu kami untuk memulihkan desa. Upaya kami akhirnya terbayar sudah. Kami pun diberi bantuan, dengan satu syarat.
"Kepala desa harus mendaftarkan dirinya sendiri sebagai bagian dari Busan Geumgae, sebuah organisasi di bawah yurisdiksi Park Naeuri. Itu sudah menjadi syaratnya, bukan?"
"Geuromyo. Park Naeuri hanya mencari ssaurabi yang paling terampil. Hal itu membuatku senang, setelah aku tahu dia memikirkan desa kita. Dia pun menggantungkan harapannya padaku sebagai seorang ssaurabi. Itu sangat membuatku termotivasi."
Yixing Urabeonim adalah orang yang sangat baik hati, dan dia mengembangkan senyum tulusnya saat dia mengatakan padaku tentang keputusannya. Kesengsaraannya yang tidak dapat diragukan lagi, membuat aku sedikit khawatir.
"Bukankah Busan Geumgae adalah organisasi yang berbahaya? Urabeonim, kau bukan hanya kepala desa kita. Kau juga adalah harapan terakhir kami. Tidak akan benar jika menempatkan kau pada risiko seperti itu, sendirian."
"Itu adalah organisasi yang harus dibanggakan oleh desa kita. Mereka menghukum orang jahat yang tidak dapat dihukum oleh hukum yang berlaku, atas nama keadilan. Itulah yang kudengar."
"Semua alasan lagi, agar aku harus melayanimu di sisimu, Urabeonim."
"Kau tidak perlu melakukannya, adikku. Syarat mereka adalah hanya ssaurabi yang paling terampil di desa lah yang harus melayani mereka. Bukan seolah-olah kau tidak memiliki peran penting untuk melayani seseorang atau sesuatu, Kyungsoo. Lindungilah desa saat aku tidak ada di tempat. Aku menerima perkataanmu bahwa kau ingin melindungiku dalam perjalanan, bukan? Jika iya, aku lebih suka kau tinggal di desa."
KAMU SEDANG MEMBACA
{2} SSAURABI SHADOW (COMPLETED)
FanfictionWARNING!!! Akan ada cerita yang di-private karena ada unsur yang hanya diperuntukkan 18+ Sekali lagi, cerita ini terinspirasi oleh game otome Shall We Date?: Ninja Shadow. Dan, ini juga jadi cerita FF sageuk dan genderswitch pertamaku!!! Keluarga Do...