{2} SSAURABI SHADOW (COMPLETED)

Ssaurabi Shadow Part 27

Backsound : Im Siwan - My Heart (OST. The King in Love)

Aku terbangun di pagi hari di ruangan yang cukup asing bagiku. Aku melihat Chanyeol membungkusku dalam pelukannya, menurunkan matanya, dan mendekatkan wajahnya ke wajahku.

Chanyeol... Apa semalam dia benar-benar...

Nafasnya menggelitik pipiku saat bibirnya dekat dengan wajahku. Aku meletakkan kepalaku di atas bahunya. Tubuh kami masih telanjang, dan aku masih bisa merasakan lantai di tempat kami berbaring belum kering akibat permainan kami semalam. Aku mencoba melepaskan diriku dari lengannya. Namun, dia makin mengeratkan pelukannya.

"Gajima..."

Mwo...?

"Sekarang, bukan saat yang tepat untuk pergi."

"Aku ingin kembali ke kamarku."

"Gajimayo. Aku tidak mau kau diperkosa Jongin di dalam kamarmu. Sudah kubilang, kan? Aku tidak akan melepaskanmu."

Aku mendesah. "Ini sudah pagi."

"Biarkan saja."

"Aku harus bersiap-siap untuk mengurus toko."

Dia mengalihkan tatapannya. "Kau sungguh tidak adil."

"Kka. Lepaskan aku, sekarang."

"Arasseo..." Dengan perlahan, Chanyeol mendorongku dari pelukannya.

Aku tidak tahu apa yang dia rasakan saat ini atau apa yang dia pikirkan.

***

Ternyata, Jongin memberitahu padaku bahwa Toko Seni Sora akan tutup untuk sementara waktu. Maka, Jongin memutuskan untuk merapikan toko sementara aku pergi ke kota untuk mengambil beberapa barang. Dengan barang-barangku di tangan, aku berjalan menyusuri jalan utama sampai aku mendengar suara energik Taehyung. Aku bisa melihat sekelompok orang berkerumun di ujung jalan untuk mendapatkan salah satu tabloidnya. "Busan Geumgae melakukannya lagi! Ada seorang korban lagi! Apakah mereka adalah pembunuh yang menyamar?"

Sepertinya ada pembunuhan lagi...

Keluarga Park telah Melarang Busan Geumgae untuk menginvestigasi ssaurabi palsu tersebut. Selama waktu itu, Busan Geumgae telah dipersalahkan karena pada setiap kejadian yang terjadi.

Aku tidak tahu jika pembunuhan ini berkaitan atau tidak. Busan Geumgae akan berakhir disalahkan untuk segalanya jika keadaannya terus begini.

Jika saja aku bisa berlari ke arah Taehyung dan menghentikannya... Tapi, aku tahu itu akan membuat masalah yang baru. Sejujurnya, aku merasa frustrasi untuk duduk dan tidak melakukan apa-apa karena semua orang berbicara negatif tentang Busan Geumgae. Saat aku berjalan sambil menggertakkan gigiku,...tiba-tiba aku merasakan ada seseorang yang memperhatikanku dari belakang. Saat aku melihat kembali kerumunan yang melonjak,...aku hampir merasa seperti melihat wajah aneh yang melayang.

"Park Yeonggam...?!" Aku bergegas mengejarnya dengan bingung dan meraih bahu pria itu. Tapi pria yang berbalik itu adalah seseorang yang belum pernah aku lihat dalam hidupku. "J-joseonghamnida. Aku salah mengira kau adalah seseorang yang kukenal..."

Pria itu menatapku dengan tatapan ragu saat dia menghilang ke kerumunan.

Kurasa aku lebih lelah dari dugaanku. Aku bersumpah akan berada di sana untuk Chanyeol. Aku harus fokus.

Aku menepuk dahiku dengan lembut. Itulah satu-satunya yang bisa kupikirkan untuk membuat diriku tenang. "Aigoo... Kamu terlihat sakit. Gwechanna?"

"Mwo?" Saat aku mendongak mendengar suara itu...aku melihat seorang doryeong asing dengan lembut tersenyum kembali padaku.

"Oh, aku bukan orang yang menakutkan. Aku memang tidak melihatnya, tapi aku adalah euiwon."