Ssaurabi Shadow Part 13

619 98 0
                                    

Beberapa malam kemudian...

Semua orang di Busan Geumgae berkumpul di dalam ruangan Park Naeuri.

"Kita telah menerima permintaan pembunuhan Luhan untuk beberapa waktu sekarang. Misi ini akan dibuat resmi dalam waktu dekat."

"Akhirnya, ini akan terjadi..." Baekhyun yang sudah lama memendam dendam padanya, mulai bersemangat lagi.

"Waktunya dia membayar untuk semua masalah yang dia timbulkan untuk kita." kata Junmyeon sambil menggertakkan giginya.

Ruangan itu dipenuhi keributan karena kabar besar tersebut.

"Jadi, Naeuri...apa rencanamu tentang Park Yeonggam?" tanya Jongdae.

"Park Yeonggam...?" Minseok membelalakkan matanya.

Park Naeuri hanya bisa mendesah. "Berdasarkan penyelidikan tersebut, aku mengetahui bahwa kakakku yang hilang telah terlibat dalam kegiatan kriminal Luhan. Karena sifat subjek ini halus, aku berencana untuk memeriksanya secara rahasia, tapi sekarang karena kalian semua tahu, aku ingin kalian semua membantu."

Wajah Minseok dan wajah Jongdae mulai suram.

Aku dengar mereka berdua pernah bertemu dengan Park Yeonggam. Setelah melihat betapa sedihnya Jongdae...aku bisa membayangkan apa yang Minseok rasakan sekarang.

"Junmyeon, kamu akan mengumpulkan informasi sebagai komisaris. Sehun akan menggunakan koneksi luar negerinya."

"Jika ini adalah masalah kehakiman, Anda bisa mengandalkan saya." Junmyeon tersenyum.

"Aku akan melihat apa yang sebenarnya dia impor." Sehun mengerti apa yang dia bicarakan.

"Baekhyun, sebagai anggota serikat saudagar, aku ingin kau mengawasi setiap pergerakan yang Luhan buat."

"Algesseumnida. Aku akan terus memberitahumu soal Luhan dan semua anteknya." Baekhyun membungkuk.

"Jongdae, menyelidiki ssaurabi yang mengembara. Rumor mengatakan bahwa Luhan telah mempekerjakan sejumlah besar pengawalnya."

"Algesseumnida!" Jongdae mengernyitkan matanya.

"Minseok, kamu akan menggunakan Gumiho milikmu untuk menyampaikan informasi. Jongin, kamu akan meringkas informasi ini untukku."

"Algesseumnida. Beri tahu saya kapan Anda membutuhkan saya untuk melakukan ramalan." Minseok tersenyum.

"S-s-saya a-a-akan me-melakukan y-y-yang t-t-terbaik..." Jongin tersenyum.

"Yixing, kamu akan membantu saya. Kamu harus mengikuti perintah saya setiap waktu."

"Algesseumnida, Naeuri."

"Target kita adalah saudagar dari Cina yang terkenal, Luhan. Jangan sampai kalian lengah! Penyelidikan dimulai dari...SEKARANG!!!"

"Aku tidak tahu apa yang direncanakan oleh Park Yeonggam, tapi aku akan membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah apapun yang terjadi." Jongdae adalah orang pertama yang melompat berdiri setelah Park Naeuri menyuruh kami pergi. Lalu, dia menampar dadanya dengan semangat tinggi dan pergi.

Baekhyun tersenyum geli. "Jongdae nampaknya sedang bersemangat."

"Aku dengar Park Yeonggam telah menyelamatkan hidupnya."

"Ye. Aku berharap, ini hanyalah sebuah kesalahpahaman semata..." Setelah itu, Baekhyun dengan lembut tersenyum saat dia berdiri.

Aku bisa merasakan tatapan baik di balik tatapan khawatir mereka saat dia menatap Jongdae, membuatku sedikit lega. Lalu, entah dari mana, Sehun menurunkan suaranya dan berbisik.

"Itu terlalu beresiko..."

"Mwo...?"

"Jika akhirnya tidak menjadi kesalahpahaman, maka Jongdae akan menghadapi kenyataan pahit."

"Kita seharusnya tidak sampai pada kesimpulan sebelum melakukan investigasi terlebih dahulu."

"Andwaeimnida." Park Naeuri mendesah kasar. "Sehun benar. Jika kakakku terlibat dalam kejahatan ini, maka Jongdae bisa menjadikan misi ini sebuah kewajiban."

"Paling tidak, dia tidak akan bisa menjadi bagian dari unit implementasi." gumam Junmyeon.

Semua orang menatap ke arah yang ditinggalkan Jongdae sementara Junmyeon mengatakan itu.

Ini akan terlalu kejam untuk memaksa seseorang untuk melawan orang yang telah menyelamatkan nyawa mereka...

Sementara ekspresi semua orang tampak serius, hanya Baekhyun yang angkat bicara. "Naeuri, apakah Anda mengatakan bahwa Anda membawa Jongdae keluar dari misi? Jongdae menghormati Park Yeonggam sebagai orang yang menyelamatkan nyawanya, dan itulah mengapa dia pantas mendengar yang sebenarnya. Bekerja sama untuk menjaga hal-hal yang dirahasiakan dari Jongdae sama dengan mengkhianatinya."

"Ini untuk misinya."

"Naeuri!"

"Tenang, Baekhyun." Junmyeon memegang bahu Baekhyun.

"Ini hanya skenario terburuk. Itulah mengapa kita harus melakukan apa yang bisa kita lakukan agar hal itu tidak terjadi." jelas Sehun.

Baekhyun dengan kejam melangkah menuju Park Naeuri seolah-olah kesabarannya telah habis. Setelah itu, Junmyeon mencengkeram lengannya sementara Sehun mencoba menenangkannya.

"Kalian telah membuat kesalahan!" Baekhyun bergetar beberapa saat sebelum Junmyeon dan Sehun mengantarnya keluar.

Junmyeon melihat ke arah kami dan melambai sebelum berjalan keluar.

"Saya tidak berpikir kita perlu khawatir. Baekhyun di tangan yang baik sekarang." sahut Minseok.

"Ye..."

Aku ingin tahu apa yang terjadi pada Baekhyun... Dia selalu baik hati dan perhatian saat kita mengikuti misi bersama...

"Untuk lebih baik atau lebih buruk lagi, Baekhyun adalah orang yang jujur. Dia benar-benar berempati dengan Jongdae."

"Tapi, ini adalah misi. Kau tidak boleh membiarkan perasaan pribadi menghalangimu." Park Naeuri kemudian mengepalkan tinjunya erat-erat di atas lututnya.

Aku tidak tahu apa yang dia rasakan saat ini, tapi ada tekad kuat dalam kata-katanya.

"Ye. Kau benar. Aku mengerti perasaannya, tapi ini bukan tempat untuk perasaan pribadi. Tapi, Jongdae adalah pria yang emosional. Kita harus memastikan kita ada untuknya." Minseok menyeringai sembari santai melambaikan tangan dan meninggalkan ruangan.

"Yah ... aku punya beberapa pekerjaan yang harus dilakukan. Yixing, Jongin, semuanya akan mulai sibuk besok."

Kemudian, kami berdua mengangguk dengan pelan.

{2} SSAURABI SHADOW (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang