Ssaurabi Shadow Part 44

693 76 36
                                    

Backsound: Kim Na Young - I'm OK (OST. Ruler: Master of the Mask)

Tiga bulan telah berlalu sejak itu.

Perjalanan panjang kami akhirnya berakhir, dan kami akhirnya kembali ke Toko Seni Sora bersama dengan kuda kami. Chanyeol melihat ke arah langit. "Aigoo... Sudah malam rupanya."

Aku berpikir sejenak. "Jongin pasti sudah tertidur sekarang, jadi pastikan kita tidak membangunkannya."

Kemudian, kami dengan hati-hati mengarah ke pintu depan tanpa membuat suara sedikitpun. Tapi...pada saat berikutnya, pintunya terbuka sendiri untuk alasan tertentu. Aku mendengar suara yang aku kenal. "Se-se-selamat d-da-datang ke-ke-kembali, P-Park Naeuri dan P-Pa-Park M-Ma-Manim."

"Jongin?!?"

"Bukan hanya Jongin." Minseok tersenyum dari belakang tubuh Jongin.

Setiap anggota Busan Geumgae berada di sana, meskipun ini sudah larut malam. Minseok pun berceletuk. "Aku melakukan ramalan, jika kalian akan kembali hari ini."

"Nerowa." Baekhyun memanggil kami. "Kami sudah mengadakan pesta kembalinya kalian."

Tiba-tiba, aku merasakan sakit yang teramat sangat di perutku. "AAAAARRRRRGGGGGHHHHH!!!!!"

Chanyeol sangat terkejut. "Wae geurae, Puin?"

"Huft..." Aku mencoba mengatur nafasku, namun tidak berhasil. "Sepertinya anak kita akan lahir. Ughhhhh..."

Aku bisa merasakan jeogori-ku basah. Ketubanku sepertinya pecah. Chanyeol, Jongin, Baekhyun, dan Minseok langsung membawaku ke kamar tanpa berpikir panjang. Minseok menyuruh Gumiho untuk memanggil Kang Manim yang adalah seorang euiwon wanita untuk membantuku melahirkan. Baekhyun menyeka keringatku saat aku mengatur nafasku. Jongin membatalkan pestanya setelah menggelar kasur untukku dan membungkus tubuhku dengan selimut, lalu memberitahu anggota Busan Geumgae lain bahwa aku akan melahirkan. Junmyeon sangat kebingungan. "Eottokae???"

"Aku mau saja membantu Kyungsoo melahirkan." Jongdae mulai panik. "Namun, aku belum terbiasa menangani seorang wanita."

"Jongdae, tenanglah!" Sehun berusaha menenangkan Jongdae. "Kalau tidak, Kyungsoo akan makin panik saat melahirkan."

Lima menit kemudian, Kang Manim pun datang dan melihatku kesakitan. "Park Naeuri, sebaiknya kau menunggu di luar."

"Hajiman..." Chanyeol tidak mau meninggalkanku.

Jongin dan Minseok langsung menarik Chanyeol keluar dari kamar. Baekhyun memberikan usul. "Saya adalah euiwon."

"Kalau begitu, apa kau bisa membantu saya untuk mengikatkan kedua kain ini di kerangka kayu di atas kamar ini?" Kang Manim memberikan dua kain yang panjang, lalu melapisi kasur dengan kain bersih.

"Ne." Baekhyun langsung mengambilnya dan mengikatkannya di kerangka itu di dekat kedua tanganku.

Aku langsung meraih kain tersebut dengan kedua tanganku, supaya aku bisa mendorong bayiku. "Euuunnnggg..."

"Jangan didorong dulu, Park Manim." Kang Manim melarangku.

Aku mengangguk. Kang Manim menggulung lengan bajunya, membuka selimut dari bagian bawah dan membuka jeogori-ku. Dia melihat dan memasukkan jarinya ke bawahku. "Ughhhhh..."

"Bayinya akan keluar sebentar lagi." Kang Manim memberitahuku. "Park Manim, aku sarankan kau harus mendorong sekarang. Hana dul set!"

"EUUUUUUNNNNNGGGGG!!!!!" Aku mendorong dengan sekuat tenagaku.

Baekhyun terus menyeka keringatku dengan kain. Aku terus mendorong bayiku. "HEEEEEUUUUUNNNNNGGGGGHHHHH!!!!!"

"Baiklah. Bagian tempurung kepalanya sudah keluar." Kang Manim menatapku dengan serius.

{2} SSAURABI SHADOW (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang