Beberapa hari telah berlalu sejak saat itu. Aku berada di Pelabuhan Busan dalam sebuah misi.
Jangan ini lagi...
Aku menghela nafas saat aku menyesuaikan chima-ku.
"Aku sudah mengatakannya, bukan? Ini adalah hukumanmu." Park Naeuri menjelaskan dengan sedikit sinis.
"Tapi, aku menyelesaikan misi pertamaku waktu itu tanpa memiliki banyak masalah!" Aku benar-benar geram.
"Geurae. Sayangnya, itu tidak berarti apa-apa dengan ini. Kamu di sini atas nama Yixing. Paling tidak, itu yang aku harapkan darimu. Sebenarnya, aku tidak akan menerima kegagalan. Jangan ceroboh." Lalu, Park Naeuri mulai tersenyum licik. "Sekarang, mulailah bertingkah seperti kamu menikmati menjadi pendampingku."
"Mwo?!" Aku sangat marah mendengarnya.
"Apa kamu lupa, kalau kamu itu adalah tunangan sahku?" kata Park Naeuri sambil mengeluarkan senyum kemenangannya.
Aku memelototi Park Naeuri sampai mataku hampir terlepas dari tempatnya, tapi aku masih mencoba tersenyum ketika melihat para pedagang berkumpul di sekitar kami.
Ini adalah misi... Ini adalah misi... SIAPA YANG MAU AKU BODOHI, DI SINI??? AKU ADALAH TUNANGAN SAH, PARK NAEURI!!!
Peranku adalah melihat beberapa saudagar Cina pergi sebagai tunangan Park Naeuri sebelum mereka kembali ke tanah air mereka. Aku dengar lukisan 'Nyeol' sangat terkenal di luar Korea dan mereka adalah pelanggan terbaiknya.
"Wahai bunga yang cantik, rupanya kau kemari untuk melihatku pergi."
"Oh... Tao." Tidak mengherankan, Tao dengan berani menarik tanganku dengan senyuman.
Karena tidak tahu bagaimana menangani situasi ini, aku secara alami tersentak.
"Aku berjanji aku akan kembali."
"Oh. Umm..."
"Wahai pedagang yang baik, tolong jangan banyak merepotkan tunangan saya."
"Oh. Maafkan saya, bila saya kasar." Tao melepaskan tanganku saat ekspresi terkejut melintas di wajahnya. "Sampai berjumpa lagi."
Dan begitu saja, Tao dengan anggun melambaikan tangan dan berjalan menyusuri jalan ke kejauhan. Park Naeuri mendesah kasar.
"Mengapa kau membiarkan doryeong itu memegang tanganmu?" Park Naeuri menggerutu karena tidak puas beberapa saat setelah Tao pergi.
Apa yang harus aku lakukan?
"Aku tidak ingin menimbulkan masalah dengan menyinggung perasaannya."
"Mwo?"
"Maksudku...jika aku membuat klien Naeuri marah, pasti reputasi Naeuri sebagai pelukis akan anjlok."
"Hmm..." Park Naeuri menatapku tajam sesaat setelah mendengar alasanku yang masuk akal. Lalu, dia tiba-tiba mengalihkan pandangannya dan melanjutkan. "Kau tidak perlu mengkhawatirkan soal itu. Lukisanku sangat diakui. Jika dia tipe orang yang akan memutuskan hubungan dengan sesuatu seperti itu, maka sebaiknya aku pergi tanpa dia."
Saat kami sedang berbisik, tiba-tiba ada seorang saudagar yang memanggil Park Naeuri.
"Ingatlah. Kau adalah tunangan sahku." Park Naeuri meninggalkanku dengan kata-kata itu dan bergegas ke saudagar lain.
Aku tidak bisa mempercayainya! Aku tidak tahu berapa banyak lagi misi yang bisa aku ambil...
"Apa benar kau adalah tunangan sah doryeong itu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
{2} SSAURABI SHADOW (COMPLETED)
FanfictionWARNING!!! Akan ada cerita yang di-private karena ada unsur yang hanya diperuntukkan 18+ Sekali lagi, cerita ini terinspirasi oleh game otome Shall We Date?: Ninja Shadow. Dan, ini juga jadi cerita FF sageuk dan genderswitch pertamaku!!! Keluarga Do...