WARNING!!! Akan ada cerita yang di-private karena ada unsur yang hanya diperuntukkan 18+
Sekali lagi, cerita ini terinspirasi oleh game otome Shall We Date?: Ninja Shadow. Dan, ini juga jadi cerita FF sageuk dan genderswitch pertamaku!!!
Keluarga Do...
Saat aku duduk di sana karena tidak bisa bergerak,...aku mendengar suara yang seharusnya tidak aku dengar. "Imajinasi yang hebat."
"Oh?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah itu, satu bayangan santai muncul di jalan yang mengintip dari atas pelabuhan. Rambut panjang yang terikat di dalam topi, mata berbentuk seperti almond, dan berpakaian dengan hanbok hakim yang menjadi ciri khasnya. Orang itu adalah doryeong yang sedang aku tunggu dan orang yang sangat ingin aku lihat - Chanyeol. "Chanyeol...wae..."
"Ini yang terjadi, jika kau memiliki bawahan yang bodoh."
"Chanyeol, lari! Park Yeonggam dan Tao adalah orang-orang yang berpura-pura menjadi Busan Geumgae!"
"Arrayo!" Chanyeol langsung melirik lewat bahunya dan perlahan mengangkat tangannya.
Seperti tembakan panah, beberapa bayangan turun dari atas ke sekelilingnya.
"Lama tidak berjumpa, Yifan."
Di depan adalah Minseok, diikuti Junmyeon, Sehun, Baekhyun, dan Jongin dengan pedang di tangan mereka. Setiap anggota Busan Geumgae mendekat pada Park Yeonggam.
"Hmph..." Park Yeonggam mendengus. "Aku pikir kau datang sendirian, Chan."
Park Yeonggam meraih tubuhku dan mencengkeramku dengan melingkarkan tangannya di bahuku. Kemudian, dia mengeluarkan pedangnya dari sarungnya dan menekannya di tenggorokanku.
"Aku datang sendirian, sesuai dengan perjanjiannya. Aku tidak bertanggung jawab terhadap mereka yang mengikutiku ke sini."
"Jangan marah, Park Naeuri." Junmyeon tersenyum. "Kami ke sini hanya untuk membantumu."
"Mereka mengikutimu, ya?" Park Yeonggam makin menekan ujung pedangnya di leherku. "Kau sudah berubah. Aku akui, kau memiliki bawahan yang tidak biasa. Pewaris dari keluarga Lee...dan Jongdae. Sudah lama kita tidak bertemu."
"Park Yeonggam..." Doryeong yang telah menyelamatkan nyawa Jongdae sekarang hampir tidak bisa dikenali dari matanya yang goyah.
Di tengah suasana tegang, Chanyeol berdiri di antara mereka dan dengan tajam melotot ke arahku. "Jongdae, mundur. Semuanya sudah selesai. Biarkan orang bodoh itu pergi."
"Orang bodoh...? Kau membicarakan aku?!?"
"Ssaurabi macam apa yang bisa tertangkap dan terikat seperti itu? Sudah pasti seorang ssaurabi yang bodoh, jika kau bertanya padaku."
"CHANYEOL BANGSAT!!!"
Park Yeonggam terkekeh sampai membuat bahunya bergoyang sambil melihat kami bertukar pandangan. "Menarik. Begini saja."
Dia menggendongku ke dalam pelukannya dan berjalan menuju ujung dermaga. Lalu, dia menurunkanku, memunggungiku, dan menatap Chanyeol.
