"Seperti hari hari sebelumnya ,Kamu yang selalu jadi alasan senyum dan semangatku jadi jangan pergi"
***
Kriiingg kriiingg
Dengan mata terpejam tangan embun meraba raba mencari keberadaan ponsel nya itu
"Hallo iya Ar embun bangun " jawab embun dengan suara khas orang bangun tidur.
"Iya iyaa Ar bawel siap laksanakan sarapan sama minum susu kan " jawabnya lagi dengan malas.Bagaimana tidak ardi selalu membangunkan embun tepat di sepertiga malam untuk melaksanakan Qiyamul Lail, yaa gantian sih siapa yang bangun duluan berarti dia yang harus bangunin, tapi yaa karena embun kalo udah tidur suka ngebo jadi seringan ardi yang bangunin dan setiap pagi dia harus mendengarkan ardi ngoceh ala ibu ibu rempong cuma buat ngingetin embun sarapan.Buat ardi bodo amat di bilang ibu ibu rempong yang penting pacar manja bin bandel nya itu mau sarapan. maklum aja embun memang susah sekali disuruh sarapan.
Setelah menutup telpnya embun beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi untuk berwudhu selanjutnya ia melaksanakan qiyamul lail hingga waktu subuh tiba. Selesai sholat subuh, seperti biasa embun selalu berjalan jalan di taman belakang rumahnya hanya untuk menikmati sejuknya embun. Sengaja ia tak memakai alas kaki. Ia membiarkan kakinya menginjak rerumputan yang dipeluk embun,membiarkan kakinya merasakan dinginya embun. Itulah kebiasaan embun setiap pagi. Ia sangat menyukai embun , bukan karena namanya juga embun tetapi menurutnya embun adalah lambang keikhlasan. Embun tidak pernah memilih ditangkai mana ia akan menetes , ia tidak pernah memilih daun mana yang akan dia peluk . ia ikhlas menerima takdirnya sampai ia kembali bersama mentari itulah jawaban embun ketika ardi menanyakan tentang kebiasaannya itu.
Karena terlalu asyik menikmati quality time bersama embun embun kesayangannya, Embun tidak sadar jika waktu sudah menunjukan pukul 5.30. Ia bergegas mandi dan siap siap pergi ke sekolah. Karena terburu buru embun terpaksa tidak sarapan.' urusan belakang kena omel Ardi' yang penting dia gak kena omel sama pak Bandi. Bisa panjang urusannya kalo udah sama pak Bandi, soal Ardi ngambek mah gampang, mana bisa Ardi marah lama lama ke aku ' batin Embun.
"Mbun kok gak sarapan sih ? Bunda kan udah buatin nasi goreng kesukaan kamu " tanya bunda kepada embun yang sedang terburu buru meminum susu coklat buatan bundanya, begitulah Embun seburu buru apapun dia, tidak pernah bisa nolak yang namanya susu coklat apalagi itu buatan bundanya.
"Embun udah mau telat nih bunda gak keburu, yaudah embun berangkat dulu ya bunda assalamualaikum" pamit embun, lalu menyalimi tangan bunda nya dan segera berangkat ke sekolah.
Disekolah
Krriiingg kriiinggg kriiiinggg
"Huft untung aja aku gak telat" ucap embun seraya mengelus dadanya, ia merasakan jantungnya yang berdetak lebih kencang karena lari lari an tadi."Gilak ya lo mbun jam segini baru nyampek, biasanya juga habis subuh udah berangkat. Eh tapi ini rekor deh mbun gue gak telat dan lo telat wahaha" cibir Rais sahabatnya
"Aiss enak aja habis subuh, gini ya is lo tu harus belajar deh bangun pagi. Bangun pagi itu enak is pertama lo gak harus buru buru karena dikejar waktu , lo bisa awali hari lo dengan santai jadi semua kegiatan pagi lo bisa teratur dan kedua lo bisa ngrasain sejuk nya udara pagi yang masya allah nenangin banget tauk, lo bisa rasain embun embun pagi yang sejuk nya minta ampun " ucap embun panjang lebar
" oiya, satu lagi. Gue GAK TELAT, cuma hampir telat ngerti raisa almira ??? " ucap embun dengan penekanan di kata gak telat dengan sebal."Ah elah ni bocah, selagi ada waktu buat tidur loh kenapa nggak, kita udah kelas 12 mbun lo tau kan hampir tiap malem kita begadang nyelesai in tugas sama belajar buat prepare UN, nah selagi ada waktu senggang gua buat tidur dah tu waktu, ya untuk menambah simpanan tenaga juga kan" elak si kebo, yaa kebo adalah julukan dari embun untuk sahabatnya yang suka molor itu. Ya ya ya dia juga kebo kalo udah tidur, tapi ya nggak sampek separah si rais.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pilihan Allah [ PROSES REVISI ]
SpiritualBagaimana jika kamu begitu mencintai seseorang yang selalu menyakitimu , dan membuat kamu tidak sadar bahwa ada seseorang yang begitu tulus sayang kamu yang sedang mati matian berjuang dihadapan Rabb nya , yang kini sedang menikungmu lewat doa. Inil...