Author POV :
Hari kedua Mos berlangsung geng Blueblood minus Asbi masih dengan atribut lengkapnya seperti name-tag ataupun membawa makanan dan minuman sesuai arahan panitia MOS.
Mereka semua kembali dikumpulkan di ruang Aula SMA Galaxy 2 seperti kemarin saat hari pertama, namun saat siang hari dan jumlah peserta yg memang ratusan orang itu semua pun mengeluh panas walaupun telah dinyalakan AC.
"Yang bener kipasin nya Gem" perintah Nay kesal
"Iya ini bener nyonya" sahut Gema geram
"Ini artis papan atas mana sih belom muncul juga sengaja ya bikin kita kayak gini kayak ikan asin dijemur" keluh Al kesal
"Tau nih mana hari panas banget lagi.. Ini lagi si nyonya malah senderan sama gue" keluh Icha kesal
"Gue ngantuk mau bobo ciank dulu" sahut Nay dengan mata terpejam
"Yeee.. Ini anak" keluh Angga menjitak kepala Nay
"Aduuhh.. Tega amat ya gue baru aja mimpi indah gak kasian sama hidup gue yg udah setahun mellow-an" keluh Nay memegangi kepalanya
"Loe mau ke psikolog terus Nay?" tanya Al
"Gak lah.. Gue gak gila" ketus Nay
"Gila Nay.. Loe berubah dari atas sampe bawah. Kesambet apaan loe?" ucap Gema jail
"Kan udah SMA harus berubah lah, emang salah gitu?" sahut Nay kesal
"Sejak ditinggal mati kak Ozik loe berubah makanya orang jadi gak kenal sama loe" ucap Al
"Loe pikir kak Ozik apaan dibilang mati segala. Ralat ya ralat.. Meninggal lebih tepatnya" ralat Nay tak terima
"Iya deh secara loe cinta metong" ledek Icha
"Iih lama-lama gue males sama kalian ngeledek gue mulu.. Loe gak pernah kan ngerasain jadi gue dan ada diposisi gue.. Itu tuh sakit" sahut Nay kesal dan menjauh dari sahabatnya
"Yah Nay.. Maksud kita tadi ngehibur loe" ucap Gema
Nay pun tak peduli pada panggilan ke-4 sahabatnya itu Nay hanya bosan bila seseorang mengatai mantan pacarnya atau meledeknya semuanya benar-benar bikin muak pikir Nay.
Sang ketua osis pun memberi tugas untuk mencari tanda tangan para pengurus osis beserta guru-guru, siswa yg sedang di Mos pun dengan patuh menuruti perintah sang ketua osis itu.
Nay mengeluarkan buku dan pulpennya namun ia sangat malas karna seluruh siswi satu angkatannya sedang ramai mengerumbungi Rezki dkk.
Nay pun hanya duduk di bangku taman sambil berkipas-kipas dan memandangi para siswi yang tebar pesona sama anak-anak osis itu.
"Yaelah.. Kayak konfrensi pers rame amat. Yang ada tuh artis malah serasa artis film kenamaan jadinya" keluh Nay berkipas-kipas karena kepanasan
Keanno yang merupakan wakil ketua osis tak sengaja melihat Nay dan ikut duduk disebelah Nay.
"Kok loe disini? Artis film kan lagi di lapangan" ledek Keanno tersenyum jail
Nay pun menoleh terkejut namun langsung memasang wajah kesalnya karna ia benci diganggu sekarang.
"Loe Nay yg kemarin itu kan?" tanya Keanno
"Loe kak Keanno waketos kan?" tanya balik Nay
"Loe kenapa bisa tau gue? Loe stalk gue ya?" tanya Keanno jail
"Hah? Gila aja... Ya pokoknya gue tau aja.. Dari tampang aja gue bisa tau nama yg cocok" sahut Nay sombong
"Wah hebat juga ya loe" puji Kenno
KAMU SEDANG MEMBACA
Blueblood (Selesai)
Random'Sequel Of The Sixth' "Jika kami ditakdirkan bersama mengapa kami harus dipisahkan?" - Blueblood Angga : Ini bukan keinganan kami seperti ini Tiba-tiba saja salah satu dari kami bisa melihat masa lalu. Rasanya mustahil? Tapi percaya atau tidak? Ini...