Setelah masa MOS selama 3 hari berturut-turut kini seluruh peserta telah resmi menjadi siswa dan siswi kelas 10 di SMA Galaxy 2.
Geng Blueblood pun datang pagi-pagi sekali untuk melihat kelas mana mereka ditempatkan."Ya ampun pusing gue liatnya... Mana nih daftar kelas sampai I" keluh Icha tak menemukan namanya
"Jangan-jangan loe murid gelap lagi" ledek Gema asal
"Loe suka banget cari ribut sama gue ya?" ketus Icha
"Eh.. Gue lagi fokus nih" tegur Nay mencari namanya
"Yeeess kita sekelas Nga" ucap Al senang
"Hah? Kalian sekelas?" tanya Icha
"Kelas apa?" tanya Nay
"XE" sahut Angga dan Al bersamaan
"Semoga gue sekelas sama Nay dan Icha" ucap Gema berharap
"Semoga gue sekelas sama Nay" ucap Icha
"Ah.. Gue XH" keluh Nay kesal
"Kampret! Gue Xi" umpat Gema kesal
"XG.. Fix kita gak pernah jodoh sekelas ya Nay" keluh Icha
"Yaudah yuk ke lantai 2 cari kursi" ajak Angga
"Nga, kita duduk bareng ya" ajak Al
"Pastilah" sahut Angga senang
"Enak ya yg sekelas.. Jodoh biasanya" ledek Icha
"Nasib lagi kelas pojok" keluh Nay lemah
"Gue paling pojok" tegas Gema
Mereka ber-5 pun menuju kelas masing-masing dan memilih kursi yg cocok.
Dikelas XE Angga dan Al memilih deretan ke-4 dan duduk di kursi nomor 2.
Dikelas XG Icha memilih deretan ke-3 dan duduk di kursi ke-5.
Dikelas XH Nay memilih deretan ke-1 dan duduk di kursi nomor 2.
Di kelas Xi Gema memilih deretan ke-2 dan duduk di kursi paling ke-6 alias paling belakang
Setelah meletakkan tas dikelas masing-masing mereka semua kembali berkumpul didepan kelas Nay di XH.
"Asbi gimana ya?" tanya Nay
"Oh iya ya? Ketua kita" ucap Gema
"Gak ada contact sama gue.. Kalo sama kalian ada gak?" tanya Angga
Semua menggeleng.
"Kita aja satu sekolah beda kelas.. Apalagi Asbi sendirian pasti gak enak deh" keluh Icha
"Temenin sono cinta metong loe" ledek Gema
"Hmm.. Kita buat markas perkumpulan kita dimana?" tanya Nay
"Di depan kelas Gema aja.. Kan pojokan" usul Al
"Hmm.. Ok boleh juga" ucap Angga
"Ok.. Ini hak paten kita" ucap Gema menyusun bangku dan kursi didepan kelasnya
"Sebelah sini apaan sih? Gudang ya?" tanya Nay melihat sebelah kelas Gema
"Kayaknya...aaaahh" sahut Al tiba-tiba kesakitan memegang gagang pintu
"Kenapa?" tanya Mereka ber-4
"Gak tau.. Nyetrum gitu" sahut Al memegangi tangannya
"Kok bisa sih.. Aaahhh" ucap Gema yg penasaran memegang gagang pintu namun bernasib sama seperti Al
"Ada yg gak beres nih pintu" ucap Nay curiga dan mengambil sapu dalam kelasnya
Nay mencoba meraih gagang pintu dengan sapu namun sama ia seperti ada setrum yg menyengat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blueblood (Selesai)
Random'Sequel Of The Sixth' "Jika kami ditakdirkan bersama mengapa kami harus dipisahkan?" - Blueblood Angga : Ini bukan keinganan kami seperti ini Tiba-tiba saja salah satu dari kami bisa melihat masa lalu. Rasanya mustahil? Tapi percaya atau tidak? Ini...