Menemui Devanno

311 20 0
                                    

Berlin, Jerman pukul 07.25 p.m

Beberapa hari di Jerman, Asbi terus mencari keberadaan Devanno melalui orang-orang suruhannya yang sudah dibayarnya mahal bahkan Asbi memakai sebagian tabungannya itu untuk membayar orang suruhannya.
Asbi benar-benar tak habis pikir bagaimana mungkin Devanno tega meninggalkan Nay begitu saja tanpa pamit sama sekali dan Asbi benar-benar butuh penjelasan Devanno.

Asbi sudah menemukan apartement tempat tinggal Devanno dan kali ini Asbi sendiri yang akan menemui Devanno untuk meminta penjelasan sejelas-jelasnya.

Asbi mengetuk pintu apartement dan Devanno sendiri yang membukanya.

"Masih ingat gue?" sinis Asbi

Devanno terkejut, setahu nya Asbi ini adalah kakak angkat Nay sekaligus ketua geng Blueblood.

"Lupa?" tanya Asbi sinis

"Ada apa?" tanya Devanno

"Ck! Masih nanya... Loe ninggalin Nay adek gue. Dan loe udah bersumpah sama gue bakalan bahagiain Nay... Nyatanya apa?" decak Asbi kesal

"Maaf tapi ini rumit dan loe gak tau apa-apa masalah gue" sahut Devanno

"Sekarang jawab pertanyaan gue kenapa loe ninggalin Nay adek gue hah?" bentak Asbi menarik kerah baju Devanno

"Gue gak bisa jelasin" sahut Devanno pelan

"Loe inget kan waktu Nay ngenalin loe ke gue, gue udah cerita banyak tentang masa lalu Nay yang sering dikecewain dan loe bersumpah buat Nay bahagia... Loe bersumpah didepan gue dan anak Blueblood.. Inget itu kan? Dan loe pasti masih inget sumpah gue juga kan? Kalau Nay nangis lagi dan itu gara-gara loe.. Gue bakal cari loe ke ujung dunia sekalipun" tegas Asbi marah

"Gue juga gak tega ninggalin Nay gitu aja. Gue juga tersiksa Asbi" lirih Devanno

Asbi langsung menyelonong masuk apartemen Devanno karna beberapa orang penghuni apartemen melihat mereka yang sedang bertengkar dan Asbi langsung mengunci pintu apartemen Devanno.

"Gue udah bilang kalo loe gak sanggup gak usah janjiin apapun buat Nay" kesal Asbi

"Asbi gue juga gak sanggup kehilangan Nay, itu berat bagi gue harus memilih keadaan dan takdir" ucap Devanno

"Loe jangan bertele-tele Devanno, to the point aja" ketus Asbi tajam

Devanno akhirnya menyerah dan menceritakan kejadian sebenarnya bahwa ia diancam oleh geng Cappucinno terutama Keanno yang selalu membayangi hidupnya, pilihan waktu itu sangat berat sampai akhirnya Devanno memilih melepaskan Nay daripada bisnis Mamanya di manipulasi oleh keluarga Keanno dan menurut Asbi itu sangat tidak gentleman.

"Jadi Rezki juga ngancam loe karna dia mau pdkt lagi sama Nay?" ucap Asbi paham

Devanno mengangguk

"Sial! Loe kenapa gak kasi tau gue? Loe benar-benar pecundang.. Loe ngorbanin cinta loe sendiri" umpat Asbi tajam

"Lalu gue harus gimana lagi? Apa yang loe lakuin seandainya loe jadi gue?" tanya Devanno

"Devan, loe bukan hanya ngecewain Nay tapi loe ngecewain gue juga... Nay udah percaya sama loe.. Devan, butuh waktu bertahun-tahun untuk seorang Nay kembali percaya cinta, janji dan harapan.. Dan loe tega menghancurkan segalanya.. Loe sama aja kayak Ozik dan Athaya gak ada bedanya... Dan gue nyesel sempat percaya sama loe" ucap Asbi emosi

"Asbi gue juga bingung" sahut Devanno kesal

"Rezki emang deket sama Nay tapi mereka sebatas kakak-adik doang Devan,  Nay gak bisa mencintai Rezki karna Nay mencintai loe. Devan, kita sama-sama seorang kakak kan? Apa rasanya loe ngeliat adek loe nangis hah? Sakit kan?" bentak Asbi emosi meluapkan kekesalannya

"Asbi gue sangat mencintai Nay, tapi gue gak bisa balik ke Indo sekarang ini bukan waktu yang tepat gue jelasin sama Nay, ada saatnya gue kembali lagi" ucap Devanno kesal

"Omongan loe sama kayak Ozik. Loe seolah bisa datang dan pergi sesuka loe dan buat Nay nunggu loe.. Ck! Devan Devan... Gue bukan Nay yang mudah loe kadalin" ejek Asbi sinis

"Terserah loe. Tapi suatu saat gue akan balik ke Indo dan jelasin semuanya sama Nay kenapa gue harus ninggalin dia?" tegas Devanno tajam

"Dan saat loe kembali lagi.. Nay bukan milik loe lagi.. Ingat itu! Jangan berharap Nay akan nunggu loe Devan, karna gue sendiri yang akan melarang Nay nungguin orang brengsek kayak loe Devanno Pramudya Pamungkas!!!" ucap Asbi tajam dan langsung keluar dari apartement Devanno

"Itu karna loe gak ngerti... Gue ngelepasin bukan berarti gue pecundang Asbi" teriak Devanno kesal

Asbi langsung menuju parkiran lalu masuk dalam mobilnya dan melaju menuju apartemennya sendiri.

Setelah dirasa ia cukup dengan penyelidikan terhadap Devanno selama 12 di Jerman, Asbi pun pulang ke Indonesia dan segera menemui Rezki karna dalangnya adalah Geng Cappucinno.

💎

Beberapa part lagi bakal ending karena cerita geng Blueblood yang kelas XI udah nunggu lama di draft wkwkwk.

Cerita "Blueblood" ini hanya khusus pas mereka kelas X aja soalnya yang kelas XI dan XII gue pisahin gitu supaya gak bingung lagipula dengan masalah dan kejadian yang berbeda.

Jangan lupa vommentnya ya guys...

Salam hangat

Asbiqunal_

Blueblood (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang