Silla sudah berencana akan pindah sekolah ke SMA Widharma 1, ia sebenarnya tak ingin karna semua sahabatnya ada di SMA Galaxy 2, tapi, ayahnya mengharuskan Silla pindah dan Silla harus mengikutinya mau tak mau.
Rencana kepindahan Silla sudah diketahui para sahabatnya Geng Cappucinno, mereka juga tak rela Silla pindah namun mereka juga tak berdaya karna mereka hanyalah anak-anak.
Silla sudah mengemasi barang-barangnya yang berada di loker membuat Geng Cappucinno sedih.
"Sill, loe beneran pindah ya?" tanya Rezki
"Ki, kita cuma beda sekolah aja... Jangan sedih dong ah.. Kalian ber-8 ini ya cowok cengeng ternyata" ledek Silla berusaha tertawa
"Gimana kita gak sedih bahlul? Loe cewek satu-satunya di geng kita dan kita kehilangan orang paling cantik di geng kita ini" ketus Keanno menahan air matanya
"Eh loe jelek kalo marah gitu Ken, calm down baby, semuanya bakalan baik-baik aja...Ntar weekend kita ketemuan dan hangout bareng deh ya" ucap Silla tersenyum
"Kak Silla, jangan lupain Ican ya kak" pesan Ikhsan sedih
"Mana bisa gue lupain loe Ican, loe adek angkat gue yang paling bandel" ledek Silla tertawa memeluk Ikhsan
"Asik dipeluk kakak cantik" ucap Ikhsan tertawa
"Kampret! Loe manfaatin gue" umpat Silla melepas pelukannya
"Silla, loe harus hubungi gue kalo ada orang yang berani gangguin loe. Biar gue yang hajar dan hancurin sekolah itu" pesan Keanno
"Siap bos" sahut Silla memeluk Keanno
"Sill, jaga diri baik-baik... Loe udah tau jurus-jurus yang gue ajarin ke loe kan?" pesan Devito
"Iya...Thanks ya Devit, gue gak bakal lupa" sahut Silla kini memeluk Devito
"Loe jangan suka frustasi kak Silla" tambah Arwendo
"Iya adik angkat kesayangan" sahut Silla tertawa mencubit pipi Arwendo
"Sill, aktifin hape loe. Loe harus angkat telpon gue kalo gue nelpon" pesan Redha sedih
"Eh kita ini bukan LDR... Kita cuma pisah sekolah...SMA Galaxy 2 ke Widharma 1 tuh cuma 2 jam.. Lagian cuma keluar kota dikit... Ck! Redha loe manusia paling lebay" sahut Silla
"Tapi tetap aja biasanya kita bersama terus" ucap Redha kesal
"Kak Silla, kalo nyokap tiri loe marahin loe langsung call gue... Biar gue yang hadepin" pesan Aslan jail
"Muka loe ngingetin gue sama Ozik tapi, kelakuan nya beda... Gue benci sama loe Aslan" keluh Silla menjitak kepala Aslan
"Ntar jadi cinta lho kak" tambah Athaya
"Tapi, makasih ya kalian ber-8 selalu ada saat gue dalam masalah... Terutama buat Rezki, Ikhsan dan Athaya ini" ucap Silla sedih
"Iyalah secara gue dari SD sama loe terus" sahut Rezki memeluk Silla
"Ki, jagain Nay baik-baik ya" pesan Silla
"Pasti Sill, tanpa loe pesen gue jagain kok... Gue selalu jagain loe dan Nay karna cuma kalian berdua peninggalan sahabat gue" sahut Rezki
"Loe kira warisan" ketus Silla menghapus air matanya
"Udah dong Sill, jangan nangis tadi loe ngeledek kita sekarang loe yang nangis" ucap Keanno memeluk Silla
Geng Cappucinno pun memeluk Silla yang semakin menjadi tangisnya.
"Eh gue belom ada perpisahan sama anak Blueblood nih biar gimana pun juga mereka adik-adik angkat gue juga" ucap Silla menghapus air matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Blueblood (Selesai)
Random'Sequel Of The Sixth' "Jika kami ditakdirkan bersama mengapa kami harus dipisahkan?" - Blueblood Angga : Ini bukan keinganan kami seperti ini Tiba-tiba saja salah satu dari kami bisa melihat masa lalu. Rasanya mustahil? Tapi percaya atau tidak? Ini...