Kedatangan Justin

338 13 1
                                    

Beberapa hari lalu Justin tak sengaja bertemu Nay, juniornya sewaktu SD dulu. Dulu mereka sempat akrab namun, tiba-tiba Justin menghilang tanpa kabar meninggalkan Nay begitu saja tanpa salam perpisahan. Justin menyesali itu dan setelah pertemuan kemarin Justin ingin mendapatkan apa yang pernah hilang dulu.

Tanpa diketahui Nay, Justin mengalami kebangkrutan dan Justin harus bekerja di caffe tempat sepupu Angga. Angga sudah menganggap Justin sebagai kakaknya sendiri karna Angga adalah anak tunggal, Angga juga sering menceritakan persahabatannya bersama Geng Blueblood pada Justin membuat Justin penasaran pada satu nama yaitu NAY.

Justin bercerita pada Angga tentang masa lalunya dan ingin bertemu Nay setidaknya sekali saja, Angga awalnya berat hati namun melalui ide jailnya Angga yang sengaja membawa kunci motor Gema beberapa hari lalu Nay dan Justin pun bertemu.

Di SMA Galaxy 2 sekolah sepi dan sudah bubar 2 jam yang lalu, Nay yang baru keluar gerbang sekolah hanya bisa celingak-celinguk melihat kanan-kiri berharap salah satu sahabatnya masih menunggunya. namun, Nay tak melihat salah satu sahabatnya itu, Nay juga kesal pada handphone nya yang lowberth ditambah ia lupa membawa charger paket lengkap derita Nay siang ini.

"Masa anak Blueblood gak nyadar kalo gue belom pulang sih.. Ini nih gara-gara guru itu.. Errrggh.. Lengkap amat penderitaan gue hari ini, hape low, gak bawa charger, Papa jemput Nay" keluh Nay kesal dan hampir menangis

Jam sudah menunjukkan pukul 16:00 dan Nay tinggal sendiri di sekolah untung saja masih ada satpam yang belum menutup gerbang sekolah.

"Non, belom di jemput ya?" tanya satpam

Nay menggeleng

"Udah telpon orang tuanya?" tanya satpam

"Saya lupa nomor hape Papa saya pak" sahut Nay lemah

"Aduuh Non, bapak antar mau?" tawar satpam

"Gak usah pak... Makasih.. Paling bentar lagi" tolak Nay halus

"Non, tunggu dekat pos bapak aja nih.. Daripada disitu panas Non" ucap satpam

"Disini aja deh pak" sahut Nay lemah

Satpam hanya geleng-geleng kepala melihat Nay, satpam itu mengenal Nay sebagai salah satu siswi terkenal prestasi dan kehebohannya, awalnya niat satpam ingin pulang tapi, karna melihat Nay langsung mengurungkan niatnya karna kasian juga Nay sendirian disekolah.

Nay sudah meneteskan air mata pada kesialannya hari ini, sedari tadi hanya menunduk sambil menggesek-gesekkan sepatunya ke tanah yang ia pijak.

Dan tiba-tiba bunyi klakson sebuah motor sport membuat Nay kembali mengangkat kepalanya.

"Nay" panggil seorang laki-laki

Nay mengernyit heran

Laki-laki itu membuka helmnya agar Nay mengenali dirinya.

"Bang Justin" lirih Nay

"Ayoo aku anter pulang" ajak Justin

Nay mengangguk senang dan berpamitan pada satpam yang sedari menunggu dirinya di jemput, lalu berlari menghampiri Justin dan naik ke jok belakang motor Justin.

"Kebiasaan deh.. Pasti Papa kamu sibuk dikantor kan?" ledek Justin

"Hari ini sial banget Bang.. Hape aku low, dan lupa bawa charger lalu guru fisika nyuruh aku nyelesaiin soal sampai bener semua.. Padahal aku cuma salah 5" adu Nay terisak

"Salah 5 dari berapa soal?" tanya Justin

"Dari 15 soal" sahut Nay pelan

"Kirain salah 5 dari 5 soal hehe" canda Justin jail

"Bang Justin" teriak Nay memukul punggung Justin

"Iya maaf.. Becanda" sahut Justin tertawa

"Kok ada bang Justin?" tanya Nay heran

"Aku gak sengaja lewat dan liat anak kecil nangis didepan gerbang eh ternyata kamu" sahut Justin tertawa

Motor Justin singgah di caffetaria dekat sekolah SMA Galaxy 2 dan berniat mengajak Nay sekedar minum atau makan.

"Ini charger aku... Coba aja" ucap Justin memberikan charger miliknya

Nay mengangguk dan mencobanya di terminal yang ada di caffetaria itu dan ternyata cocok, Nay langsung mengirim pesan pada Papanya bahwa ia pulang agak terlambat karna ada tugas tambahan padahal itu tadi.

"Kamu makin cantik.. Siapa pacar kamu?" tanya Justin

"Makasih lho pujiannya.. Tapi, percaya gak percaya aku belom punya pacar" sahut Nay setengah tertawa

"Seriously?" tanya Justin tak percaya

"Sumpah.. Tapi, kalo deket banyak sih" sahut Nay tertawa

"Yayaya.. Hidup kamu selalu dikelilingi pangeran dari dulu" ucap Justin paham

"Lalu bang Justin sendiri?" tanya Nay mengaduk-aduk minumannya

"Aku? Aku bangkrut 3 tahun lalu dan terpaksa cuti sekolah.. Aku cari kerja berawal dari waitters sampai akhirnya bos percaya dan angkat aku jadi manager" sahut Justin tersenyum

"Sorry, seharusnya aku gak nanya ini" ucap Nay tak enak

"No problem.. Aku udah terbiasa ceritain ini ke orang-orang yg aku temui" sahut Justin

"Kenapa gak pernah kasi tau aku? Malah ngilang 3 tahun lebih" tanya Nay

"Maaf.. Aku malu ketemu kamu saat aku lagi jatuh Nay.. Tapi, aku kembali sekarang" sahut Justin memegang tangan Nay

"Bang Justin, aku mengalami masa sulit sendirian sejak 3 tahun.. Ok, aku emang punya sahabat tapi.. Bang Justin, aku..." ucap Nay tak mampu meneruskan kata-katanya

"Iya.. Iya aku minta maaf udah ninggalin kamu Nay.. Aku udah kembali sekarang... Aku disini dan aku gak akan biarin kamu sendiri lagi" sahut Justin mencium tangan Nay

Nay mengangguk

"Papa sama Mama kamu apa kabarnya Nay?" tanya Justin

"Baik" sahut Nay singkat

Justin dan Nay saling bertukar cerita sejak menghilangnya kabar Justin 3 tahun lalu, ada banyak yang mereka bicarakan bahkan Nay juga menceritakan masa lalunya yang hingga kini mencintai Ozik walaupun Ozik dinyatakan meninggal namun Nay yakin Ozik masih hidup walaupun Nay tak tau dimana keberadaan Ozik seandainya memang benar feelingnya itu.

💎

Jangan lupa vomment ya guys...
Maafkan kalo ada typho ya... Kasi tau aja ntar diperbaiki kok.

Salam hangat

Asbiqunal_

Blueblood (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang