Pray For Asbi

481 28 2
                                    

Asbi dibawa kerumah sakit Dharma Medika dan langsung di tangani oleh tim dokter, sementara Angga, Gema, Nay dan Al hanya menunggu didepan pintu ruang UGD. Nay kemudian menghubungi Ikhsan kakak Asbi untuk memberitahukan keadaan Asbi.

Ikhsan yang begitu tau adiknya mengalami kecelakaan langsung buru-buru menuju rumah sakit Dharma Medika.

Keluarga Awwalun pun datang menyusul 30 menit kemudian.

"Asbi gimana?" tanya Ikhsan panik

"Masih didalam kak" sahut Nay menangis

"Gimana bisa Asbi kecelakaan Nay, Angga?" tanya Arkan ayah Asbi

Nay dan Angga saling pandang karna sebenarnya mereka tidak tau kejadian awalnya.

Arkan menggeram marah saat melihat Al karna memang dari awal Arkan tidak suka pada Al berteman dengan anak nya itu.

"Ini pasti gara-gara kamu kan anak saya jadi celaka" tuduh Arkan geram

"Maaf Om, saya benar-benar gak sengaja" lirih Al pelan dan menunduk takut

Plaaakkkk..
Arkan menampar keras Al sampai terhuyung kedepan.

"Pa, jangan Pa" ucap Ikhsan menahan papanya

Semua pun terkejut melihat Arkan menampar Al.

"Dengar, dari awal saya memang tidak suka anak saya bergaul sama kamu... Kamu bawa pengaruh buruk untuk Asbi" ucap Arkan emosi

"Papa Arkan ini bukan salah Al... Ini salah Gema" ucap Gema membela Al

"Gema, kamu tidak usah membela teman kamu yang pembawa sial ini... Ini memang salah dia kan. Setiap ada dia... Salah satu dari kalian pasti celaka dan kali ini Asbi korbannya" ucap Arkan geram

"Gak Papa Arkan, ini bukan salah Al... Ini salah Nay... Nay gak hati-hati nyebrang jalan tadi" ucap Nay membela Al

"Angga yang salah Papa Arkan, Asbi nyelamatin Angga tadi" ucap Angga kini membela Al

"Kalian ini terus saja membela dia" ucap Arkan emosi

"Teman-teman saya gak salah Om... Memang saya yang salah" ucap Al

"Al" tegur Nay kesal

"Jangan belain gue Nay, Nga, Gem" sahut Al

Plaaakkkk...
Arkan kembali menampar Al dengan keras.

"Papa Arkan, stop... Ini salah Nay" teriak Nay menahan Arkan

"Ini salah Angga juga Papa Arkan" tambah Angga

"Pa, kita itu harus tenang jangan salahin anak-anak ini mereka masih kecil Pa" tegur Tia

"Mas, mereka ini sahabatnya Asbi mana mungkin mereka sengaja mencelakai anak kita. Lagian kita juga mengenal mereka semua dari awal" tambah Rea istrinya

Tak lama dokter pun keluar dari ruang UGD dan memberitahukan kondisi Asbi, Asbi dinyatakan kritis membuat Arkan orang tua Asbi semakin menggeram marah pada Al.

Asbi dipindahkan ke ruang ICU karna kondisi nya yang kritis dan belum bisa dijenguk siapapun.

"Bi, bangun" lirih Nay menangis menatap Asbi dari kaca ruang ICU

"Nay, Asbi pasti baik-baik aja" ucap Angga

"Kenapa persahabatan kita selalu ada aja masalah Angga? Aku capek... Kenapa harus kayak gini?" lirih Nay

"Nay kamu jangan dengerin omongan nya papa Arkan, didunia ini gak ada pembawa sial ataupun pengaruh buruk... Semua ini takdir Nay" ucap Angga

"Icha, gue belom hubungi Icha" ucap Nay teringat dan langsung menghubungi Icha

Blueblood (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang