Di jam pulang sekolah mereka kembali berkumpul didepan kelas Gema sambil menatap gudang itu dengan curiga dan penasaran. Apalagi Nay yang sedari tadi hanya diam, ia jelas saja melamunkan seseorang yang mengejutkannya tadi dia jam pelajaran kedua.
"Nay kesambet loe?" tegur Gema
"Gue kepikiran kata-kata orang yg ngagetin gue tadi" sahut Nay sekenanya
"Siapa? Keanno atau Silla?" tanya Angga yg sudah tau cerita sebelumnya istirahat tadi
"Bukan.. Tapi, itu juga gue gak kenal dan dia juga gak nyebutin namanya karna dia bilang gue pasti tau" sahut Nay menopangkan dagu
"Aneh sih ya" ucap Icha
Nay mengangguk
"Nay loe gak lagi halusinasi atau semacamnya kan?" tanya Al khawatir
"Gue juga gak tau Al.. Tapi, dia terlihat nyata bagi gue" sahut Nay bingung
"Kita tadi di jam istirahat udah keliling nih sekolah sampe gempor tapi, ciri-ciri yg loe sebutin gak ada Nay" ucap Gema
"Jadi, loe semua mau bilang gue gila dan ini gak masuk akal.. Terserah deh.. Gue juga bingung" sahut Nay kesal
"Heiii.. Ngomongin gue" tegur seseorang
"Loe kan yang tadi?" sahut Nay mengenali orang itu yang berbicara sebelumnya
"Iya ini gue.." ucapnya
"Ini Nay orangnya?" tanya mereka ber-4
"Iya ini.. Apa gue halusinasi? Gak kan?" sahut Nay
"Oh gue..." ucap Angga akan memperkenalkan dirinya terputus
"Udah tau... Anggara Adrian, Andini Harisa, Gema dan Al.. Kalian adalah Blueblood" potongnya
"Loe tau kita? Emang kita terkenal ya kayak artis" tanya Icha penasaran
"Satu lagi ketua geng kalian Asbiqunal" ucapnya
"Loe siapa sih? Kenapa loe misterius?" tanya Nay kesal
"Gue udah bilang menurut kalian sempurna itu 6 kan? Jadi, gak mungkin kalian ber-5 bisa tau" sahutnya
"Loe ngomong apa? Kenapa loe aneh?" tanya Icha
"Gue bukannya aneh.. Tapi, gue bisa tau hanya dari mata kalian" sahutnya
"Udah ah yuk cabut.. Lama-lama gue pusing" ajak Gema
Semua pun mengangguk dan meninggalkan seseorang misterius itu sendirian.
Namun, saat Nay menoleh seseorang itu sudah hilang entah kemana?"Tunggu, dimana dia?" tanya Nay heran
"Apa dia hantu sekolah?" tebak Gema
"Tapi, kenapa kita bisa liat? Yang punya sixth senses kan cuma Al" tanya Icha heran
"Gue jadi penasaran" ucap Angga berbalik arah dan menuju gudang
"Angga" teriak mereka ber-4 berlari menyusul Angga
Tak lama pintu gudang terbuka sendiri tanpa ada yang menyentuh gagang pintunya sontak ke-5 nya mundur perlahan.
"Apa kita masuk?" tanya Gema
"Kita emang penasaran kan? Jadi, apa salahnya?" ucap Nay
"Tapi, kalo kayak di film-film gimana? Pas kita masuk dan ke kunci lalu jadi santapan hantunya" tanya Gema
"Tahan aja pintunya pake bangku-bangku" usul Icha
"Dan ikatin benang ke kaleng" tambah Al
"Ayoo" ucap mereka semua menyusun bangku didepan pintu gudang agar tak terkunci
KAMU SEDANG MEMBACA
Blueblood (Selesai)
De Todo'Sequel Of The Sixth' "Jika kami ditakdirkan bersama mengapa kami harus dipisahkan?" - Blueblood Angga : Ini bukan keinganan kami seperti ini Tiba-tiba saja salah satu dari kami bisa melihat masa lalu. Rasanya mustahil? Tapi percaya atau tidak? Ini...