Mysthery Of Art Class

354 14 1
                                    

3 bulan lagi siswa-siswi SMA Galaxy 2 akan menghadapi ujian semester ganjil.
SMA Galaxy 2 punya cara unik untuk belajar yang asik dan santai, siswa-siswi diberi mentor yang berbeda untuk masing-masing pelajaran agar saling mengenal dan bertukar pikiran.

Siswa kelas X seperti Nay dan Geng Blueblood sudah pasti mendapat mentor dari kelas XI dan kelas XII, sedangkan kelas XI akan mendapat mentor kelas XII saja. Nah bagi anak kelas XII guru mereka sendiri yang menjadi mentor.

Untuk 3 bulan kedepan siswa-siswi diharuskan belajar bersama mentor mereka sesuai jadwal yang sudah diberikan, para guru-guru pun sudah memabagi siapa-siapa saja yang menjadi mentor.

Nay tentu saja mendapat berharap mendapat mentor yang baik dan pintar terutama untuk mata pelajaran matematika, bagi Nay matematika sangat sulit dan Nay menyerah untuk pelajaran satu ini sejak SD kelas 6 dulu.

Siswa-siswi kelas X dan XI berkumpul dihalaman saling mencari mentor mereka beda hal kelas XII yg santai saja hilir-mudik memperhatikan junior mereka itu.

"Astaga... Masa mentor mtk gue anak kelas seni sih? Ya ampun.. 16 XII KES II... Semoga mentor gue baik... Amiin" ucap Nay berharap sambil memegang kertas untuk ditujukan pada mentornya itu

16 XII KES II punya kode tersendiri yang berarti absen 16 kelas 12 kesenian 2, dan Nay harus mencari seniornya yang bernomor Absen 16 kelas 12 kesenian 2. Itu hal sulit menurut Nay, karna ia mencari diantara ratusan siswa lainnya juga yang seangkatan dengan nya.

Nay berjalan menuju kelas 12 kesenian 2 yang ia ketahui adalah kelas Keanno wakil ketua osis sekaligus pemilik yayasan sekolah, mungkin Nay akan bertanya saja pada Keanno yg terkenal suka bentak-bentak dan marah-marah sejak mos itu pikir Nay sendiri.

Namun, baru saja akan mengetuk pintu sebagai tanda permisi Nay melihat kelas itu kosong tak berpenghuni.

"Kak Ken mana sih... Kan cuma dia yang gue kenal di kelas kesenian" keluh Nay bersandar di tembok kelas 12 kesenian 2

Samar-samar Nay mendengar suara biola dimainkan, nada nya sangat menyayat hati membuat Nay merinding namun, Nay penasaran ingin mengintip lagi kedalam kelas itu.

Seseorang menepuk bahu Nay, sontak Nay terkejut dan berteriak histeris langsung memeluk seseorang itu.

"Aaarrrgggghhh..." teriak Nay histeris memeluk seseorang itu kuat

Seseorang yg masih belum Nay ketahui siapa hanya memandang Nay yang memeluknya ketakutan.

"Loe gak papa?" tanya seseorang itu

"Sorry" sahut Nay menunduk melepaskan pelukannya karna takut dikira centil atau semacamnya

"Loe kenapa teriak?" tanya seseorang itu heran

Nay masih mengatur napasnya yang memburu dan menunduk takut pada seniornya ini, Nay bisa saja terkena point bila sembarangan pada senior itu sudah aturan sekolah nya yang agak aneh itu.

"Hei, gue nanya" tegur seseorang itu mengangkat dagu Nay

"Kak Ken" panggil Nay takut karna ia memeluk Keanno tadi

"Loe anak kelas X ngapain di koridor kelas XII? Sendirian lagi" tanya seseorang itu ternyata Keanno menatap Nay tajam

"Aku.. Aku itu.. Aku" sahut Nay gugup karna ia masih takut karna mendengar suara gesekan biola tadi dan memeluk Keanno tak sengaja

"Ada apa? Loe di ganggu atau apa?" tanya Keanno semakin penasaran

Nay menggeleng bahkan ia tak sanggup bicara saking gugupnya.

"Mending duduk dulu. Ayoo masuk" ajak Keanno menarik tangan Nay masuk dalam kelasnya

Nay mengangguk saja saat Keanno menyuruhnya duduk di bangku Keanno sedangkan Keanno duduk di meja menatap Nay yang gugup.

Blueblood (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang