Bonchap 2

4.1K 696 111
                                    

Karena gue baik, gue adain lagi huehue^^

So happy reading!























"Lo beneran  pergi sekarang juga?"

Lelaki putih dan tinggi itu menangguk sendiri, "Yaa begitulah," jawabnya singkat.

"Kenapa secepat itu?"

"Gue tanya juga ke lo. Sakit ga ditinggal sama temen-temen  lo, terutama Jaehwan yang udah berjuang dengan kita?"

"Gue tau lo sedih, karena gue juga sedih. Gue juga ga nyangka Jaehwan bakal pergi selamanya,"

"Makanya itu, lebih baik gue pergi dan mengakhiri semuanya,"

Lelaki tersebut tersenyum kecut dan mendorong kopernya untuk mengitari bandara. Tangannya sesekali meremas pegangan kopernya.
"Ga selamanya menghilang akan berakhir bahagia, Min. Gue yakin lo ga bahagia,"

"Nay, ini keputusan gue."

"Ta-tapi-"

"Malah gue berdoa sama Tuhan, semoga pesawat yang gue tumpangi nanti jatuh atau meledak. Seru bukan?"

Lelaki itu, Minhyun, tertawa pelan namun diakhiri oleh senyuman miris di wajahnya.

"Hwang Minhyun!"

"Goodbye, Nay!"

"Min-"

Pippp!!


Minhyun memutuskan sambungannya secara sepihak dan menaruh ponselnya di sakunya.

"Terminal 1A.." gumamnya sembari berkeliling.

"Ini dia,"

Minhyun memasuki terminal 1A. Setelah segala pengecekan ia duduk di satu bangku dengan pelan.

Tangannya merogoh sesuatu dari tas kecilnya. Dua buah foto. Disana nampak senyum di wajahnya, membuatnya miris.

Foto pertama adalah foto terakhirnya bersama teman-temannya. Yang kedua adalah foto bersama sahabatnya, ya Jaehwan.

Jaehwan yang kini telah pergi begitu saja. Minhyun tak tau siapa yang tega melakukannya.

Tzuyu?

Tapi buat apa Tzuyu melakukan itu? Balas dendam?

Bukankan Chungha dan Jonghyun menyuruh mereka untuk menjaganya?

Minhyun meremas foto tersebut dengan kasar. Ia bersumpah akan membunuh siapapun yang telah membuat Jaehwan mati.

"Penerbangan Garuda Airlines boeing 666 tujuan Singapura dipersilahkan menuju pesawat melalui gate 7,terima kasih"

"Hwan, kalau gue pengen, gue ingin nyusul lo di surga sana," gumamnya sebelum menaruh kedua foto itu di tasnya kembali.

Ia beranjak berdiri dan menarik koper besarnya menuju gate 7. Mungkin ini adalah hari terakhirnya menginjakkan kakinya di kota ini.

"Akhirnya..."

Sementara itu ia tak tau seseorang sedaritadi mengikutinya dengan senyum psikopat di wajahnya.

"Kakakku taakan pernah mati sia-sia,"

































































BREAKING NEWS!
Penerbangan boeing 666 tujuan Singapura dikabarkan hilang kontak dan jatuh di perairan Pasifik. Seluruh penumpang dan kru pesawat diyakini tak ada yang selamat. Diduga ini ulah seorang teroris.

















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dahh goodbye ajalaa ^^

Btw cek work gue yang Asylum dong, dikit banget readersnya huhuhu:"

[I] bloody party | produce 101 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang