Flashback

4K 837 170
                                    

Gimana, ada yang kangen gue ga? *plak!





"Lalala!"

Chungha kala itu sedang bersenandung di bawah teriknya matahari siang itu.

Baju dokter masih ia kenakan pada tubuhnya. Tas ia sampirkan pada lengannya.

"Huft, bisa-bisa gue yang kena imbasnya ini," gumamnya pelan.

"Kenapa harus kabur sih!?" gerutunya sambil menendang kerikil kecil di depannya.

KLING!

Lonceng di gerbang rumahnya berbunyi saat ia mendorongnya perlahan.

"Aku pulang!" sapa Chungha. Ia membuka sepatunya dan memasukannya ke rak sepatu.

"MAMA!!" teriaknya sambil memeluk mamanya. Mamanya hanya mengelus rambut Chungha lembut karena ia sedang memasak.

"Sana ganti baju dulu!"

"Ish, iya iya!!"

Bukannya ganti baju Chungha malah menghampiri kakaknya, Jonghyun, yang sedang menonton TV.

"Kakak!! Adek curhat boleh?" tanya Chungha. Dirinya bergelayut manja di lengan Jonghyun.

"Kenapa?" jawab Jonghyun singkat.

"Tau pasien yang suka nganggep dirinya Goddes dan bilang gue itu Quenn kan?" Jonghyun mengangguk sebagai jawaban.

"TADI DIA KABUR TAU! SEBEL BANGET DEH, BISA-BISA NANTI MALEM GUE DIPANGGIL KE RUMAH SAKIT!" heboh Chungha.

"Terus?" tanya kakaknya acuh.

"Ish, bukannya kaget kek!" dumel Chungha, "Tapi yang aneh kak, gue nemuin gambar-gambar aneh seperti perangkat di kamarnya. Ini nih ka!" Chungha mengambil beberapa lembar kertas dari tasnya.

Jonghyun memperhatikan lembaran itu secara saksama, "Aneh," gumamnya.

"Tapi kak, kenapa gue rasa, gambar ini akan berguna buat kita?" gumam Chungha pelan.

"Simpen aja di lo," jawab Jonghyun pelan sambil memberikan kertas tadi kepada Chungha.

"Btw siapa nama pasien yang kabur itu?" tanya Jonghyun.



"Kim Sejeong... Ya namanya Kim Sejeong," ujar Chungha sambil tersenyum.

"Mama pergi dulu, jaga rumah ya!" pesan Mamanya saat ia hendak keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mama pergi dulu, jaga rumah ya!" pesan Mamanya saat ia hendak keluar.

"Mau kemana, ma?" tanya Chungha.

"Mau ngajar anak SMU yang bentar lagi ujian, kasihan mereka," jawab mamanya.

"Tengah malam gini!?" mamanya mengangguk sebagai jawaban, "Yaudah, mama pergi yaa!!"

[I] bloody party | produce 101 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang