The Russian Roulette

5K 1K 779
                                    

"Njir serem amet nih tempat," ujar Jonghyun sesaat setelah mereka masuk ke ruangan itu.

Yeunjung keluar dari kerumunan untuk mencari clue untuk permainan yang mungkin akan mereka lakukan nanti.

Dia perjalan ke ujung ruangan, namun dirinya menemukan sesuatu.











































"KYAAAAAA!!!"












































"YEUNJUNG!?"

Mereka sontak berlari ke arah Yeunjung yang jatuh terduduk di lantai.

"LO KENAPA YEUN?? KENAPA!?" panik yang lain

"ADA KECOAK! Hehehe" Yeunjung terkekeh pelan.

"YEE BANGKONG SIA! GUE GAPLOK LO SEKARANG JUGA!"

"Bentar-bentar, kok disini kek bau amis bangkai gitu deh?" ujar Jonghyun. Dirinya mulai mengendus bau yang tak sedap.

"Sejak kapan Kai EXO bau anjir!?" ujar Woojin, "BANGKAI WOOJIN, BUKAN ABANG KAI EXO, GUE BEJEK LU!" kesal Somi.

Jonghyun membuka lemari kosong di samping Yeunjung duduk. Bau semakin menyeruak disana.

"BANGSATTT!!" teriak yang lain.

"MAYAT!?" kaget Jonghyun saat dirinya membuka pintu lemari itu.

Semua bergidik ngeri melihat mayat, bukan, lebih tepatnya lagi tengkorak yang sudah lama disana.

Minhyun dan Siyeon sebagai mahasiswa jurusan kedokteran bergerak maju untuk memeriksa tengkorak tersebut.

"Tengkoraknya terlalu rapuh untuk dipegang, berarti-" Minhyun menengok ke arah Siyeon dan mengangguk.

"Dia dibunuh. Ada seseorang yang membunuhnya lalu menaruh mayatnya disini. Saat mayat itu berubah jadi tengkorak, dia memberi kapur agar mayat menjadi rapuh dan kematiannya tidak diketahui," ujar Siyeon.

"Kayaknya disini ada name tag gitu deh?" tanya Sohye saat dirinya melihat name tag disebelah tengkorak itu.

"Jeon Jungkook?" ujar Sohye bingung setelah dirinya membaca tulisan di name tag tersebut.




































DEG!































"Kayaknya gue pernah denger nama itu deh," gumam Doyeon.

"Kematian misterius di Rumah Sakit Jiwa," ujar Chaeyeon tiba-tiba, "Pernah denger itu, kan?" tanyanya.

"Ah iya! Yang pelakunya belum ketangkap dan sampai sekarang belum terpecahkan itu kan?"

"Jadi... Ini rumah sakit jiwanya itu?" tanya Chungha.

Chaeyeon mengangguk, "Dan gue satu-satunya orang yang selamat dalam kejadian itu," ujarnya.

Semua sontak kaget dan tak percaya apa yang dikatakan Chaeyeon.

"Ga percaya? Trus kenapa hanya jari gue yang bisa ngebuka pintu?" tanya Chaeyeon "Karena gue kunci dari semua ini," ujarnya sambil tersenyum.

"Tapi... Lo bukan pelakunya kan?" tanya Jonghyun.

"Cih! Buat apa ngebunuh orang? Lebih baik bunuh diri sendiri saja," Chaeyeon mengeluarkan smirk andalannya.

[I] bloody party | produce 101 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang