The Truth

4.7K 1.1K 727
                                    















































DORR!!!

























"DAEHWI!!!"












































Tubuh  Daehwi terjatuh ke bawah namun masih bisa ditangkap oleh Somi dan Samuel.

"Daehwii!!" ujar Somi sambil mengguncangkan tubuh Daehwi yang melemas.

"Hwi, lo gapapa?" tanya Samuel.

"Gue gapapa..." ujar Daehwi.

Darah mengalir di sebelahnya dengan deras. Sesosok tubuh menutupi darah itu membuat bajunya dipenuhi darah.

Ya, itu bukan darah Daehwi. Melainkan darah Jisung yang pelipisnya sudah bolong akibat peluru yang menancap tepat disana.

"Jisung hyung..." lirih Daehwi. Ia merasa bersalah karena seharusnya dia saja yang mati bukan Jisung.

"Udah, Hwi, ayo kita turun!" ujar Samuel sambil membantu Daehwi untuk berdiri.

"Makasih Jisung hyung, Daehwi sayang sama hyung..." ujar Daehwi sebelum dirinya dan yang lain keluar dari ruangan tersebut.

"Yoon Jisung out! Yoon Jisung out!
27 ways to go!"

"Yoon Jisung out! Yoon Jisung out! 27 ways to go!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka turun 1 lantai ke bawah namun sesampainya disana tidak ada ruangan lagi. Hanya lantai yang kosong melompong.

"Jadi kita bakal ngapain?" tanya Daniel kepada yang lain. Mereka menggeleng sebagai tanda jawaban.

Somi dan Samuel pelan-pelan mendudukan Daehwi yang mungkin syok atas kematian Jisung di pojok ruangan.

"Hwi, gapapa kan?" tanya Somi.

Daehwi mengangguk, "Gapapa elah, cuma agak syok aja gue," jawab Daehwi.


"Assalamualaikum wahai kalian manusia!"


"Anjer, baru tau boneka bisa ngucap juga! Wkwkwkwk!" ujar Mina sambil tertawa kencang.

"Bangsul gua jadi ikutan ngakak nih!" sahut Woojin.


"Apa salah bunda mengandung? Kalian jahat!"


[I] bloody party | produce 101 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang