-27-

408 59 2
                                        

Kim Seokjin's pov

"mampus."

itulah kata kata yang pertama kali keluar dari mulutnya Namjoon. lalu setelahnya, Namjoon dan gue langsung ngibrit karna di depan kantin ada bu kesiswaan dengan senjata rotan di tangannya. jadi terpaksa kita harus memutar arah balik.

"kok lo tadi bilang mampus? apa apaan lo?" tanya gue yang ga terima. udah capek capek nyataain, eh di mampusin.

"Ya abisnya!" pekik Namjoon saat gue dan dia lagi perjalanan menuju ke belakang sekolah. untuk ngaso tentu aja.

"Abisnya apaan?"

"Lo kemana aja selama ini, hah?"

"Hah maksutnya?" tanya gue lagi.

Merasa kesal, Namjoon menghela napas panjang. "Lo selama ini tau kan kalau Minhyun suka sama lo? Terus kenapa juga selama ini lo perjuangin si Zana? —kenapa lo perjuangin orang yang salah?" cerocos Joon panjang lebar.

Gue diam sebentar. bukan karna mikir, tapi gara gara terpukau atas kata katanya Namjoon yang mendadak puitis.

"Itu....gue....."

"speechless kan lo?" ujar Namjoon. "ibaratnya nih lo selama ini terlalu sibuk mengejar bulan sampai melukapan bintang bintang yang selalu bersinar untuk lo."

"Anjing kok lo jadi puitis sih?"

"Karna gue udah jarang nonton mbokep." jawab Namjoon asal, lalu ia berdehem. "intinya, sekarang gue tanya sama lo. kalau udah kayak gini, lo bakal ngapain perasaan lo?"

"ya itu kan apa yang mau gue tanyain ke elo nyet." bales gue. "gue harus apaaaa? bingung."

"Deketin Minhyun, jauhin Zana. selesai."

"Lo ngomong mantep bener ya," jawab gue sarkastik. "ngelakuinnya susah monyeeet"

"Ya makanya usaha!" pekik Namjoon.

"Ye mau usaha gimaneeeeeee orang gue yang nyuruh Minhyun ngedeketin Jungkook! masa gue tiba tiba yang bilang lagi, 'eh lu jauhin jk ye, ama gue ae' gitu?! gue punya gengsi kali!"

"Wait, wait, wait. kok lo nyuruh Minhyun deket deket lagi sama Jungkook?"

"Itu....................." gumam gue, "Itu pas gue masih khilaf, dan suka sama Zana....."

"Ye asu! lo sih geblekkkkkk"
"Itu sih keknya lo gabakal jadi sama Minhyun! soalnye Minhyun pasti udah berpikir kalau lo maunya cuman Zana, Zana dan Zana. dan Minhyunnya langsung pesimis tentang perasaannya, dan akhirnya rasa suka Minhyun ke elo itu ilang." jelas Namjoon panjang lebar.

"Kok lo tau perasaan cewek sih? lo jangan jangan udah nggak berbatang lagi?"

"Monyet lo." umpat Namjoon. "gue tau karna gue udah pernah alamin."

"Oh ya? sama siapa? sama anu ya?"

"Ah tau ah, kok jadi ke masa lalu gue." ujar Namjoon. "Pokoknya, sekarang mending lo deketin Minhyun, dan mulai semuanya dari nol. Jangan sampe kehilangan."

"Kalau lo need sesuatu gue yang bantuin tanyain ke Minhyun deh." tambah Namjoon lagi.

"SERIUS?! YES GUE LOVE LO BANGET JOON!!!!" pekik gue sambil cengengesan bahagia unnch unnch.

"Geli jingggggggggggg"


———

a/n: bentar lg mau tamat gengs ͡° ͜ʖ ͡°

Cewek Gorengan 🌮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang