Kim Seokjin's POv
Hari ini, tentu aja gue gamasuk sekolah.
Karna kalau balik kerumah pasti di gebukin sama emak gue, jadi gue merantau ke tempatnya Hoseok.
Daaaan kebetulan juga hasil dari hasutan gue, Namjoon, Yoongi, dan Jimin membolos, lalu ikut ikutan ke rumahnya Hoseok. Jadilah kami berlima memutuskan untuk tidur tidur manja di kamarnya Hoseok.
"Eh, eh, eh, btw lo mau tau kabar mengejutkan ga?" Ujar gue memulai pembicaraan.
"Kenaps?" Tanya Yoongi yang sama sekali tidak memalingkan pandangannya dari hapenya.
"Masa Minhyun suka sama gue."
Seketika hening, Namjoon berhenti mainin laptopnya, Jimin sama Hoseok berhenti main PS, dan Yoongi berhenti memainkan hapenya.
Gue pun melanjutkan, "iyee kemaren die bilangnya, gue kaget njay, eh tapi Minhyunnya kabur."
"Jin," panggil Yoongi. "Lo itu goblok apa bego sih?"
"APAAN NJING?!" Pekik gue ga terima karna di katain goblok sama bego. Padahal gue cuman curhat doang.
"Ya jelas jelas Minhyun suka sama lo pinterrrr!!" Kata Yoongi sambil menaruh hapenya, lalu menghadap ke gue. "Lo liatin aje deh kelakuan tuh cewek setiap hari gimana sama lo, gausah pura pura nggak peka!" Jelas Yoongi panjang lebar. "Karna gue tau gimana rasanya nggak di pekain tuh gimana."
"Pengalaman ye, pengalaman." Sahut Jimin.
"Lah, lah...!!!!!!! Gue— gue kira Minhyun selama ini cuman ngeledekin gue!!! Ga bener bener suka!" Bantah gue.
Yoongi menepuk jidatnya, "aduh, percuma deh ganteng ganteng bego."
Namjoon mengangguk, "iya tuh, mending Hoseok, jelek jelek pinter."
"Maksud lo ape njing"
Jimin ngakak, "mending kek gue donggg pinter, ganteng, baik hati, montok lagi."
"Bodooooooooo"
Yoongi berdeham, "yaudah, mending gini Jin."
"Hm?"
"Lo kan udah di prenjon tuh sama si Zana Zana itu, mending lo berpaling ke si Minhyun deh." Ujar Yoongi.
"Notice tuh orang yang selalu ada buat lo, bukan yang selalu ada buat lo kalau ada butuhnya." Lanjut Namjoon.
"Sok bijak lo kampret!" Hoseok memukul pundaknya Namjoon.
"Halah bacot lo, kayak pernah ngalamin masalah cinta aja!"
"Yeeeeee anjing!"
Yoongi melempar bantal kearah Namjoon dan Hoseok, "kok jadi lu yang bacot sih? Bukannya kasih saran!"
"Iya iya maap."
Yoongi berdeham, "jadi.... Sekarang lo kerumah Minhyun sana, beliin makanan kek gitu, apa kek, baik baikin." Ujarnya, lalu Yoongi menatap gue dengan serius. "Mulai kejar, sebelum Minhyun bener bener menjauh."
"Tapi gue gada duit."
"AH GEMBEL BANGET SIH LO!" Pekik Yoongi yang udah mulai kesal. Lalu ia mengeluarkan duit 200 ribuan dari dompetnya. "Nih njing. Beli sono."
"Oooooke kakski, makasih sarannya ya!"
Dan gue pun langsung ngibrit.
-
Author's Pov
Setelah Seokjin bener bener pergi dari rumahnya Hoseok, Namjoon membuka suara, "sok tegar lo, Gi, nyatanya hati lo pengen nangis kan?"
"Apaan sih gajelas."
Hoseok melempar bantalnya ke arah Yoongi, "gausah sok cuek gitu, kita semua tau lo masih suka kan sama Minhyun yeeeeee!"
"Malah sok tegar kasih nasehat ke Jin lagi, idih." Lanjut Jimin.
Yoongi mengangkat bahunya, "ya abisan mau gimana lagi,"
"Abisan kalau mereka berdua nggak jadian........" Yoongi berhenti seentar, "gue gamau perjuangan gue untuk move on dari Minhyun sia sia,"
"Lo pada nggak tau sih seberapa susah perjuangan gue move on, njing. Gue gamau terbuang sia sia, yekali," tambahnya.
"Yaelaaaah lo perasaan ngotot banget si mau Jin sama Minhyun jadian," kata Jimin. "Lu perjuangin Minhyun juga lah, lo ga jelek jelek amat."
"Iye, lo ga sejelek Hoseok jadi tenang aja." Tambah Namjoon yang langsung mendapat gebukan dari Hoseok.
"Tau ah, gue pusing."
••••••••
"Sumpah si Seokjin lo ngapain bawa bawa pizza kesini?" Tanya Minhyun sambil menatap Seokjin yang berdiri di ambang pintu rumahnya.
"Gue tau lo belom sarapan kan? Orang dari kemaren yang starbucks itu lo cuman minum doang, jadi ya gue bayarin." Seokjin masuk, lalu menaruk pizzanya di meja, dan mendudukan dirinya di sofa.
"Gih, makan, gue udah makan di rumahnya Hoseok."
Ya emang dasarnya Minhyun laper sih, jadi Minhyun langsung mengambil boxnya, dan mencomot satu slice pizza.
"Makasih banget loh, ini toppings favorite gue btw."
Seokjin mengangguk, "bagus deh kalau lo suka."
Lalu selama Minhyun makan, Seokjin menonton TV. Soalnya film Fifty Shades of Grey lagi di puter, kan sayang kalau kelewatan.
"Oh iya," kata Minhyun sambil menaroh kotak pizza yang udah kosong.
Seokjin sempet kaget, soalnya ukuran pizzanya tadi itu medium.
Cewek semungil Minhyun bisa bisanya gitu ngabisin sebanyak itu.
"Lo mau tau sesuatu ga?"
"Apaan? Alay lo ah, udah langsung bilang aja" kata Seokjin yang pandangannya masih menuju ke TV karna lagi adegan klimaks.
"Dulu kan........ Jungkook suka sama gue,"
Seokjin keselek ludahnya sendiri.
"Bahkan sekarang kayaknya masih suka sama gue."
Seokjin keselek lagi.
----////-----
A/n: jan lupa vomments gengs wkwkwkwk unnch❤️☺️
MAKASIH YG UDAH NGEVOTTEEE KAWANDDDD KUUU😭😭😭😭😭😭

KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Gorengan 🌮
Fanfictionmungkin kehadiran lo di hidup gue itu hanya untuk sesaat. hanya sebagai 'cewek gorengan' yang selalu nongkrong di kantin sekolah, tapi tidak di hati gue. Warning!!!: Harsh words Non-baku Gajelas Super cringe -- start: january 22th, 2017 end: febuar...