A/N: part paling panjang, wk
Kim Seokjin's POV
Sesuai jadwal mata pelajaran, setiap hari Rabu gue olahraga. Seperti biasa pun gue selalu main bola.
Karna pelajaran olahraga kelas gue sebelum istirahat, jadi gue kadang kadang suka ngeskip makan siang, dan tetep main bola. Gue nggak bakal berhenti main bola sebelum pak Suho, guru Matematika yang lumayan killer turun tangan.
Dan kadang kadang juga, anak cewek adek kelas atau kakak kelas, suka nontonin gue main bola.
Nape coba.
Gue orang ganteng sih ye.
"Woy! Oper ke gua!" Teriak gue, Yoongi oper bolanya ke gue, langsung gue tendang, dan
DUKK
"Yesss!" Teriak gue, karna tendangan gue sukses masuk ke gol lawan.
"Kyaaaaaaah~"
"Seokjinnnnnnnn!!~"
"Keren bingitzzzz~"
Itulah teriakan anak anak cewek yang selalu gue dengar setiap hari Rabu. Anak anak cewek itu rela relanya nggak makan siang demi ngeliat gue main bola.
"Jin, fangirls lu tuh" kata Yoongi, sambil ngasih gue satu botol minuman.
"Gue nggak bisa fokus nih..." Ucap gue setelah meneguk beberapa teguk air.
"Kacangin aje lah." Kata Yoongi, lalu pergi untuk mengambil handuk kesayangannya.
Karna terlalu males, gue jadi mengelap keringat gue dengan baju olahraga gue.
"KYAAAAAAAAAAAAAAAAA"
Ribut.
Ribut bet.
Gue menoleh ke anak anak cewe itu, dan mengedipkan sebelah mata.
"WIHHHH ANJIIIIIRR"
"SEOKJINNNN"
"AAAAAAAAAAAAAAAAAA"
Makin ribut.
Tapi gue merasa seneng juga sih dapet fangirls. Jadi, ada yang ngedukung gitu.
Gue berjalan kearah Yoongi, lalu duduk dan merenggangkan kaki di sebelahnya.
"Lo tadi ngapain ngelap muka pake baju olahraga coba? Pengen ngebunuh fangirls lo itu?" Tanya Yoongi sambil tersenyum mengejek.
Gue mengedikan bahu, "Cape, euy. Lo ke kantin nggak, Gi?" Tanya gue.
"Iyalah, beli minum doang tapi." Balasnya.
Gue hanya ber-oh-ria, dan kembali melakukan pemanasan akhir.
"Btw, tadi selama kita main, gue nggak ngeliat Zana tuh." Kata Yoongi tiba tiba, yang menyebabkan kaki gue langsung kecengklak.
"Ya..... Terus kenapa?"
"Sok nggak peduli lu." Yoongi menoyor pelan kepala gue. "Ya, pantes aja sih Zana itu bukan tipe cewek yang suka ngeliatin cowok main bola." Kata Yoongi lagi.
"Plus, Zana belum kenal gue banget." Lanjut gue lesu.
"Sabar yah. Nanti gue bakal segera mengenalkan lu berdua kok." Kata Yoongi sambil menjulurkan tangannya ke arah gue, "bangun, ke kantin yuk?"
Gue menerima tangannya itu, "ayok."
—
Dikantin udah lumayan sepi, tentu aja karna beberapa menit lagi pelajaran terakhir mau mulai.
Gue langsung ke abang Taehyung, atau yang akrab di panggil bang Tete, penjual es dan memesan satu es teh manis.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Gorengan 🌮
Fanfictionmungkin kehadiran lo di hidup gue itu hanya untuk sesaat. hanya sebagai 'cewek gorengan' yang selalu nongkrong di kantin sekolah, tapi tidak di hati gue. Warning!!!: Harsh words Non-baku Gajelas Super cringe -- start: january 22th, 2017 end: febuar...