Bad Girl And Cool Boy

CHAPTER 36

Hari ini prilly datang terlambat kesekolah karna badannya yang terasa tak sehat,dia diantar oleh supirnya karna mamanya yang menyuruh. Bel masuk sudah berbunyi dari tadi gerbang pun sudah ditutup,bagaimana prilly bisa masuk?? Karena prilly membujuk satpamnya dan prilly bilang dia sedang sakit akhirnya satpamnya memperbolehkannya masuk dari pada anak orang kenapa-napa.

Prilly berjalan menuju kelasnya dan sepertinya guru sudah masuk karna suasana sudah hening. Prilly memberanikan diri untuk masuk karna dia tak kuat jika harus lama berdiri karna kepalanya yang pusing .

Tokk..Tokk

"Maaf bu saya terlambat" Semua memandang heran pada prilly karna tumben prilly berbicara sopan biasanya dia akan nyerocos dulu.

"Prilly kamu memang kebiasaan ya!! Lihat teman kamu jessica,ule dan michelle sudah tidak terlambat lagi,sedangkan kamu. Ck mau jadi apa kamu" Sakit rasanya bila dibanding-bandingkan dengan orang lain, tapi prilly telat karna sakit.

"Saya telat karna tidak enak badan bu"

"Alasan saja kamu,ok anak-anak berhubung ibu ada urusan jadi ibu tidak bisa mengajar kalian. Jadi kerjakan paket halaman 63-66 dan dikumpulkan juga jangan ramai. Dan kamu prilly kamu tetap saya hukum berdiri di tiang bendera sampai jam saya selesai" Guru itu langsung keluar kelas tanpa memperdulikan prilly yang hendak bicara.

"Lo nggak berubah ya prill,tetap brandal" cibir salah satu teman kelasnya, prilly heran tak biasanya teman kelasnya seperti ini tapi sekarang?? Bella lah biangnya.

"Pantes sahabat lo gak mau temenan sama lo orang lo urakan gini. Tapi untung ada pengganti lo bella yang jelas-jelas lebih baik gak kaya lo" dari sekian cibiran, perkataan ini yang paling menyakitkan bagi prilly. Apa hak mereka membandingkan prilly dari bella, semua orang itu tidak sama mereka memiliki sifat dan kepribadian masing-masing belum tentu yang terlihat baik itu memang baik,jangan menilai dari covernya saja!!

"Gw emang brandal,urakan tapi kalian gak ada hak buat bandingin gw dengan siapapun. Ini emang gw apa adanya jadi yang gw butuh hanya orang yang mau nerima gw apa adanya seperti SAHABAT dan KEKASIH yang tulus mau nerima gw. Karna yang setia dan bener-bener tulus gak akan pergi karna hasutan seseorang" Air mata prilly luruh,sekarang prilly bukanlah prilly yang tangguh seperti dulu keadaan yang membuatnya rapuh apalagi orang yang biasanya mensupport dia kini tengah menjauh.

Ali dan yang lain merasa tersindir dengan perkataan prilly. Ali sebenarnya tak tega melihat prilly menangis namun ego mengalahkannya.

"Lo nyindir kita??" Michelle berkata dengan tajamnya karna bella sahabat prilly berubah.

"Gw gak nyindir siapapun!! Tapi kenapa lo ngrasa atau emang lo seseorang yang sama dengan perkataan gw tadi" michelle tertegun baru kali ini saat bicara dengannya prilly begitu dingin.

"Jaga ya omongan lo!! Gak tau diri banget sih lo,kalo lo emang bosen temenan sama kita bilang aja langsung" Apa maksud dari perkataan ule, prilly bahkan tak pernah bosan berteman dengan mereka tapi kenapa mereka bilang begitu, fikir prilly.

"Tega ya lo bilang gw gak tau diri!! Kalian semua kali yang bosen sama gw makanya kalian menjauh dari gw. Dan karna hal ini gw jadi tau mana yang tulus dan penghianat!!" Jessica berdiri dan menghampiri prilly,tangan jessica melayang hendak menampar prilly namun sebelum tangan jessica mendarat di pipi prilly ada tangan lain yang mencekal tangan jessica.

"Verrel.." Ya verrel melihat semua yang terjadi dengan prilly karna kebetulan verrel ada pelajaran olahraga di lapangan dan lapangan itu  berhadapan dengan kelas prilly. Verrel mengetahui bahwa prilly terlambat dan verrel juga mengetahui bahwa prilly sakit.

"Maksud kalian semua apa ngejudge prilly kaya gini hah..!!! Lo semua bahkan gak tau apa yang sebenarnya terjadi." Pekik verrel dan itu semua tak luput dari pandangan murid di kelas prilly.