pak Taehyung

7.3K 599 29
                                    

F

ix, gue mau di part ini nyoba pake bahasa baku. Ini tentang Taehyung, jadi maklumi diriku yang tengah galau karena seorang guru TU 😔😔

*****

Nana berjalan menuju bangku belakang yang dekat jendela itu. Mendudukan bokongnya di bangku ke dua dekat jendela. Dia menatap ke luar, melihat air hujan yang mulai membasahi jalan kota.

Alunan musik mulai terdengar, di putarnya lagu Gone yang di nyanyikan oleh Jin. Dia tersenyum simpul kala melihat pria itu sedikit berlari menuju caffe sembari menutupi kepalanya dengan tangan. Dia menggunakan pakaian sederhana, dia berjalan menuju meja gadis itu.

Ralat.

Dia berjalan menuju meja yang ada di baris ke-2 dari tempat duduk Nana. Pria itu melemparkan senyum ke arah wanita cantik yang menggunakan baju berwarna coklat.

Bae Irene.

Yah, Nana tau siapa wanita itu. Dia adalah pacar pak Tae yang sudah menemani pria itu selama 2 tahun. Tapi, kalau memang mereka berdua ingin berkencan, kenapa pak Tae menyuruhnya datang kemari? Apa pria itu sengaja?

Nana terus memperhatikan dua insan berbeda jenis itu. Hati nya sedikit sesak, kala melihat guru yang ia sukai mengacak-acak rambut gadis lain. Heol, jadi sebenarnya kau menyukai siapa Nana Jae?

Seorang pelayan menghampirinya, lalu memberikan senyum manis ke arah Nana yang juga di balas dengan senyuman kecil.

Gadis itu tahu apa maksud pelayan ini, sebenarnya tadi dia sudah ingin memesan banyak makanan untuk dirinya dan pak Tae. Namun, kenyataan malah berbalik. Gadis itu sudah tak mempunyai nafsu untuk memesan makanan.

Tapi, jika ia tidak memesan. Itu sama saja mempermalukan dirinya sendiri bukan? Duduk di caffe ini dengan waktu yang bisa di bilang tidak sebentar. Jadi, gadis itu memilih memesan makanan yang bisa untuk di bawa pulang.

"Apa ada yang ingin kau pesan Nona?"tanya pelayan itu.

"Apa aku bisa memesan kimbab dan jajangmyeon? Aku ingin memakannya dirumah"

"Oh, maksudmu di bungkus? Baiklah. Akan ku buatkan segera"

"Aku akan menunggu"balas Nana. Gadis itu tersenyum ke arah pelayan berwajah tampan yang membungkukan sedikit badannya dan langsung berlalu. Gadis itu sedikit terpana melihat wajah tampan pelayan itu, errrr.. sedikit mirip Guanlin Wanna One. Hey, apa kau sedang bercanda Nana Jae?

"Nana?"suara seseorang tiba-tiba terdengar dari arah belakang gadis itu. Nana sedikit melebarkan matanya ketika melihat pak Eunwoo.

"Pak Eunwoo?"balas Nana.

"Sedang apa kau disini?"tanya pria itu lagi. Dia menggunakan baju yang sedikit formal. Hmm.. mungkin sedang berkencan?

"A-aku, menunggu seseorang"jawab gadis itu asal. Sekarang ini posisi mereka saling menatap, dengan Nana yang menoleh ke arah belakang.

"Siapa? Kekasihmu?"ucap pak Eunwoo. Pria itu berjalan ke arah meja Nana.

"Tidak. Dan bukan"

"Wah~ ku kira kau sedang menunggu kekasihmu"

"Heol, apa aku terlihat begitu menyedihkan pak sampai harus menunggu?"

"Hahaha bisa juga"

"Ish.. kau jahat sekali pak. Eunwoo.yang.terhormat."

"Hahaha santai saja. Tak usah marah seperti itu"

"Hmm.. bapak sendiri sedang apa disini? Menunggu kekasih?"

Guruku? - Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang