"Hingga akhirnya saya ketemu kamu. Dan membuat saya tersadar, bahwa hidup saya gak akan selamanya untuk gadis itu, bahwa takdir memang selalu kembali bersama takdirnya. Kalau pun saya memaksakan kehendak, itu percuma. Karena hati saya sekarang, udah stuck di kamu. Kim Nana Jae.."jelas pak Yoongi kepada Nana.
Gadis itu terdiam mematung menatap manik mata pak Yoongi, mencoba mencari kebohongan di dalam mata pria itu tentang apa yang ia ucapkan barusan. Tapi yang ia lihat hanya sebuah kesungguhan dan ketulusan dari teguhnya tatapan yang pak Yoongi pancarkan untuknya. Berarti ia tak berbohong, ia merasa ucapan pak Yoongi memang berasal dari dalam hatinya langsung.
Hatinya berdetak begitu kencang, air matanya pun turun membasahi pipi gadis itu. Ia tertegun, tak bisa berkata-kata. Mulutnya seakan terkunci, bahkan matanya tak dapat ia alihkan sedikit pun dari pak Yoongi.
Ia seperti mati rasa. Bahkan untuk melangkah satu kali pun sangat sulit untuknya. Tak ada yang bisa ia lakukan, hanya menangis sembari menatap pak Yoongi yang juga tengah menatapnya.
"Jadi, saya berharap kamu memang orang terakhir untuk saya Na. Berharap bahwa kamu memang takdir yang udah Tuhan takdirkan untuk saya. Saya gak mau Na harus kehilangan kamu. Saya sayang sama kamu, saya cinta sama kamu. Dan saya berharap, kamu pun punya rasa yang sama seperti saya Na."lanjut pak Yoongi.
Ia memegang kedua tangan Nana, dan menatap dalam mata gadis itu. Mungkin, ini memang waktu yang tepat untuknya. Ia tak ingin menunda-nundanya lagi, karena ia tak ingin kejadian yang lalu terulang. Karena dia ingin Nana hanya untuk dirinya. Biarlah orang lain berkata ia egois, asalkan ia mendapatkan Nana. Ia tak akan memperdulikan yang lain.
"Dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk saya ngelakuin ini.."ucap pak Yoongi sembari berjongkok di hadapan Nana.
Pria itu mengeluarkan cincin yang ada di kantung celananya. Membukanya dan memegangnya di hadapan Nana.
"Na, mungkin ini terlalu cepat untuk kamu. Tapi saya gak mau menunda-nunda sesuatu yang memang sifatnya wajib untuk kita. Dan saya pun gak mau kalo nanti saya harus terpisah sama kamu lagi Na. Kamu separuh hidup saya, dan saya ingin kamu juga seperti itu menganggap saya."
"Jadi Na.."
"Will you be mine, forever?"ucap pak Yoongi ke Nana.
Gadis itu diam tak menjawab, tubuhnya terasa membeku. Pernyataan pak Yoongi benar-benar mempengaruhi saraf-saraf otak gadis itu. Ia hanya diam, ingin mengangguk tapi begitu sulit.
Pak Yoongi yang tak melihat reaksi Nana langsung berdiri kembali. Pria itu tersenyum geli ketika melihat wajah Nana yang hanya diam mematung tak berekspresi.
"Ah saya gak tahan kalo gak nyium kamu Na,"ucap pria itu. Nana yang mendengar tuturan gila pak Yoongi langsung membelalak tak percaya. Dia hanya bisa diam ketika pria itu sudah memegang kedua pipinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi apakah ia harus merasakan first kiss nya sekarang?
Nana memejamkan matanya setelah menatap pak Yoongi yang terlihat memejamkan mata. Gadis itu mencoba menikmati ciuman ini, namun apa daya. Ia seperti tak merasakan apa-apa, padahal pak Yoongi sudah menguasai bibirnya penuh.
Ia sedikit mendorong tubuh pak Yoongi dan tersenyum canggung setelah pak Yoongi menatap matanya dengan tajam. Hatinya berdetak kencang ketika pria itu menyeringai..
"Ahilah jangan kek gitu apa!"ucapnya kesal.
"Lah terus harus kek gimana tuh?"balas pak Yoongi sembari tersenyum.
"Ish dia mah.... tau ah!"
"Hahaha grogi ya Na?"
"G-grogi kenapa coba?"
"Di lamar cowok ganteng tuh,"
"Astag, ku kira di cium cowok ganteng :) "
"Gak ah b aja."
"Oh berarti lebih tegang waktu di cium sama saya ya Na?"
"Ish alaaaaaaaaaah."
"Tuhkan hahahaha,"
"Ish.. dasar tukang cium!"
"Apa?"
"Tukang cium!"
"Sok tau."
"Iyalah!"
"Hmmm dulu doang Na, tapi semenjak sama kamu mah udah enggak,"
"Idih.. kok bisa gitu?"
"Iyalah, mantan-mantan saya mah saya jadiin pelampiasan nafsu doang. Cuman kamu yang kagak ahahahahahaha,"
"Sabarkan Nana ya Tuhan :)"
"Hehehe kan saya sayang kamu Na,"ucap pak Yoongi sembari mengacak rambut Nana yang di balas senyum manis gadis itu.
"Jadi gimana Na? Kamu nerima lamaran saya atau enggak?"lanjutnya.
"Hmmmmmm.."
"Aaa~ palli palli palli palli palli palli palli palli palli palli palli palli palli palli palli palli palli palli palli palli!"
"Iya mau."balas Nana sembari menatap pak Yoongi. Pria itu yang merasa terkejut tak percaya langsung tersenyum dan berteriak kegirangan.
Ia langsung berlari sembari merentangkan kedua tangannya. Ia begitu gembira, sampai lupa bahwa dia adalah seorang pria dewasa yang bekerja sebagai guru.
"Aaaaaaaaaaaa lamaran gue di terimaaaaaaaaaaaaaaa"teriaknya sembari memutari Nana.
Dia berlari menuju Nana, dan langsung mengangkat gadis itu ke udara.
"AAAA LOVE YOU NA."ucapnya dan langsung memeluk Nana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌹🌹🌹🌹🌹
Sebulan lebih ya guys 😌
Dikit lagi tamat nih. Rencananya mah mereka mau di pisahin, terus pak Yoongi nikah deh sama Sekar. Hehe love you gaes :*
