pulang

5.8K 525 48
                                    

Terimakasih sudah menyukai dan menunggu cerita ini 😚 LittleBee9 spesial buat mu hihihi.
*
*
*
Pdhl pen gue double up, tp gue g mau bkn org waiting kek doi :)
*
*
*
P s u?
.
.
.
Yaudah happy reading :)
.
.
.

19:21 p.m

Sekarang gue dan pak Yoongi tengah makan di lestoran miliknya. Tadi waktu bel pulang berdering dia meminta gue untuk gak pulang duluan dan menunggui dia yang tengah berbincang dengan kepala sekolah agar kita bisa makan malam bersama.

(Tanpa kepala sekolah ya.)

Awalnya tadi gue meminta untuk pulang terlebih dulu agar gue bisa mandi dan dandan. Tapi karena dia memang keras kepala, akhirnya dia memutuskan sendiri untuk langsung berangkat ke lestoran.

"Gak usah cemberut gitu! Jadi jelek tau gak."ucapnya sembari memotong daging.

"Ish, lagian Nana bilang juga pulang dulu. Kenapa langsung kesini sih?!"jawab gue kesal sembari merengut.

"Kamu itu gak mandi atau gak dandan pun tetap aja cantik. Gak usah lebay deh."

"Bodo ah! Ngeselin dasar."ucap gue. Dia memotong dadu daging yang ada di piringnya, lalu menyuapi ke gue.

"Ngeselin ngeselin tapi disuapin mah mangap!"ucapnya.

"Biarin, orang laper."balas gue sembari mengunyah. Gue menopang kepala, dan menatap ke arahnya yang terus memotong daging.

"Jangan di liatin terus sayanya. Gak akan berubah jelek kok,"ucapnya sembari menusuk brokoli dan menyuapi ke arah gue.

"Hih, pede banget."ucap gue sembari mendelik.

"Kamu jarang makan ya Na?"

"Hah?"

"Iya, kamu kelihatan kurus banget. Pasti tepos deh,"komentarnya sembari menyuap daging.

"Jangan sok tau kalo belum pernah liat mah,"ucap gue.

"Hmm," dia mencoba mengukur dada gue dengan menerka-nerka dengan tangannya.

"Paling segenggam pun gak ada."nilainya.

"Yeee bacot!"kesal gue sembari memukul kepalanya. Dia terkekeh kecil, lalu mengacak pelan rambut gue.

"Kamu cantik banget sih. Coba deh gaya, saya pengen foto. Nanti kalo bagus saya masukin ke akun ig saya yang kedua,"ucapnya sembari mengeluarkan ponsel.

"Ih nanti pada tau."

"Enggaklah, orang akun itu cuman buat orang-orang terdekat saya."

"Hmm mang iya?"

"Iyalah, kamu juga bisa pegang akun itu."

"Beneran?"

"Iya. Nanti saya masukin ke Hp kamu,"

"Wadaw, oke deh sayang."

"Hih? Tumben."

"Tumben apa?"

"Iya tumben kamu manggil saya sayang,"

"Haha iya yah. Haduh keknya Nana harus belajar buat manggil bapak gitu deh,"

"Buat apa?"

"Biar bapak selalu bilang tumben hehe,"

"Hehe bisa aja yah kamu. Yaudah sekarang cepetan kamu gaya, biar saya foto."

"Ih gaya gimana?"

"Ya gaya apa aja. Nungging juga gpp,"

"Ish dia mah. Ya kali Nana nungging di tempat umum."

Guruku? - Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang