For Siders, i hate you.
(Bener gak tuh Inggrisnya?)Author Pov
Di ruang tamu kini cuma ada Nana dan pak Yoongi. Perkelahian antar siluman anjing itu di menangkan oleh Woozi, karena pria itu mengancam akan memberitahu kak Wendy tentang perasaan pak Yoongi kalau pria itu tak mau mengalah untuk menjadi anjing.
Nana yang mendengarnya hanya bisa menahan sesak, padahal baru tadi Woozi bilang kalau pak Yoongi jatuh cinta dengan gadis itu, tapi bocah itu sudah menjatuhkan Nana lagi.
Kuatkan hati Nana ya Allah :(
Waktu Woozi ngomong begitu, pak Yoongi pun langsung berubah menjadi masam. Seharusnya kalau dia memang pacar yang baik gak sepatutnya dong dia malah diam ceming gak memperdulikan perasaan Nana gitu?
Sebenarnya, gue di anggap gak sih?!
Dan karena kejadian itu pun gak ada dari mereka yang membuka pembicaraan. Pak Yoongi yang sibuk sama handphone nya, dan Nana yang sibuk sama pikirannya sendiri.
Sebenarnya rada nyesek sih, Nana di kacangin kek gini. Tapi mau gimana lagi? Toh pak Yoongi juga gak perduli.
Dari pada Nana terus berkutat sama pikirannya yang makin lama malah mikir mesum, dia pun memutuskan untuk pergi ke kamar mandi. Tadi sih udah izin sama pak Yoongi, walaupun dia cuman jawab "hmm"
Rada kek ada anjing anjingnya gitu yah? Hehe. 😊
Untung sayang. 😊
*****
Nana menatap pantulan dirinya di cermin. Dengan rumah yang sebesar ini, gak mungkin kalau pak Yoongi gak punya cermin di kamar mandi. Y x, dia kan punya adek cewek. Apa lagi tingkat kenarsisan pak Yoongi yang melebihi perempuan. 😏
Dia pun memoleskan sedikit liptint di bibirnya, memakai minyak wangi lalu berjalan keluar menuju pak Yoongi yang ada di ruang tamu. Memastikan kondisinya yang semoga aja gak berubah beneran jadi siluman anjing. 😏
Huft, tapi lucu juga kalo pak Yoongi berubah jadi siluman anjing.
Eh tapi jangan-jangan, masa nanti gue pacaran sama siluman. 😏
Nana menatap pria itu yang tengah berdiri di depan kulkas sembari meminum air dingin. Walaupun pria itu suka ngelawak, tapi tingkat kedinginan wajahnya tak berkurang.
Heran gue. 😏
"Udah selesai?"tanya nya.
"Udah."balas Nana dan berjalan ke arahnya.
"Kenapa?"
"Apanya?"
"Muka kamu kenapa?"
"Memangnya kenapa?"
"Allahuakbar.. ngajak berantem mulu, sih!"
"Siapa yang ngajak berantem, sih?! Orang Nana nanya."
"Heran, kalau ngomong sama kamu di balesnya selalu cuek. Kesel? Gak suka? Nyesel? Yaudah gpp."
"Apasih pak?! Gak jelas. Orang Nana gak ngomong apa-apa tapi malah marah. Malahan bapak yang kek ngajakin berantem."
"Gak sopan banget, sih?! Heran."
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku? - Min Yoongi
FanfictionPutih?✔ Ganteng?✔ Pendek?✔ Tapi... Dia guru mu atau suamimu? ✔✔