Guruku? - Min Yoongi

ketemu

Author Pov

"Kita gabung yah.."ucap teman-teman Yoongi sembari duduk di tempat Nana. Gadis itu yang merasa malu hanya diam menundukan kepala.

'Woi anjir pen mati aja gue rasanya'batinnya.

"Ini Nana Jae ya?"ucap Jimin membuka suara.

"Ah? Haha iya pak.."balas Nana kikuk. Gadis itu melihat ke arah pak Yoongi sekilas yang tengah berdiri di depannya.

'Hmm ngapa makin cakep aja masnya?'-Nana, 16 tahun menuju swit sepentin. Menyesal krn sdh memutuskan cogan macam pak Yoongi :)

"Jadi ini pacarnya Yoongi? Wih cakep juga.."saut Hoseok sembari menepuk pantat Yoongi yang berada disampingnya.

Pria itu hanya menanggapi dengan tersenyum bangga sembari mengambil tempat untuk duduk disamping Hoseok.

"Cantiklah.. bidadari,"balasnya sembari mengedipkan matanya ke arah Nana.

'Anjir kenapa dia jadi bad boy amat. Gak tau apa jantung gue rasanya udah pen kabur!'

"Kenalan dong Na, jangan diem aja."ucap Daniel sembari menyenggol lengan Nana.

"Ah? Kenapa?"

"Kenalan gblk!"

"Oh iya, gue belum kenalan.."

"H-halo, nama saya Nana Jae. Bisa di panggil Nana,"kenalnya sembari membungkukan kepala.

"Waduh santai aja Na, gak usah kaku gitu. Kita sepantaran kok,"ucap Jimin.

"Bohong dia mah tua."ucap Namjoon.

"Dih, tuaan lo njing!"balas Jimin tak terima.

"Tuaan Suga lah!"balas Rapmoon.

"Lah gue mah tua juga cakep, emangnya lo pada."balas Yoongi tak terima.

"Pd amat masnya."saut Jin yang tengah memakan makanannya.

"Emang kenyataannya gitu, ya kan Na?"ucap Yoongi sembari menatap ke Nana.

'Lah anjir, ngapa gue deg-degan dia natap gue.'-batin Nana.

"Haha iya ganteng,"balasnya garing.

"Nana kok mau si sama Suga? Kan dia kek tai."tanya Namjoon sembari mendelik ke arah Yoongi.

"Enak amat masnya ngomong."balas Yoongi sembari mendelik kembali.

"Tapi bener deh, Nana cantik banget. Tinggi lagi, gak kayak Suga."sambung Jimin.

"Tapi gue sama dia masih tinggian gue ya!"

"Buset dikasih apa lo sampe bisa ngalahin dia?"ucap Hoseok.

"Susu dong.. iya kan Na?"

"A-apaansi pak Yoongi, gak jelas ih.."balas Nana sembari tersenyum malu.

"Sana dong Na duduknya, masa lo duduk samping gue sih."ucap Daniel sembari menyenggol lengan Nana.

"Ih apaansi lo Niel? Gak mau ah.."balas Nana.

"Iya tuh bener.. mending Nana duduknya samping Suga. Biar aku yang duduk disana,"ucap Jimin.

"Aku tuh ye."balas Yoongi cemburu sembari melototi Jimin.

"Buset, galak masnya."ucap Hoseok.

"Sini aja Na sini, deket bapak."ucap pak Jin sembari memanggil Nana.

"Ah gak usah pak, disini aja Nana."balas Nana.

"Yahilah segala gak mau, atau pak Yoongi aja yang kesana?"

"Ish apasih pak Jin.."

"Hahaha udah sono Ga, samping Nana. Kasian noh, bukannya katanya lo rindu sama dia?"ledek Jin.

"Apaansi."balas Yoongi tak terima.

"Iya Na bener.. dia tuh selalu curhat tentang Nana ke kita, katanya dia rindu. Dia selalu ngomong gini nih "yahilah, gue rindu bat dah sama Nana." Atau gak gini "kenapa Nana mutusin gue sih? Padahal gue masih sayang bat sama dia," gitu Na."lanjut Jimin.

"Apaansi ih.."ucap Nana.

"Dih beneran, setiap hari tuh dia ngomongnya begitu doang. Kalo ketemu nih kita berlima, cuman ngomong gitu doang terus langsung diem. Giliran di tanya kenapa, katanya galau abis putus sama Nana. Kan ngeselin!"jelas Jimin.

"Beneran?"tanya Nana.

"Apaansi, kagak dih. Bohong Na, saya mah cowok strong 💪💪"bela Yoongi.

"Masa?"

"Beneran dih!"

"Bohong!"

"Ish terserah dah."

"Ngambek masa.."

"Bodo amat."

"Yah, yaudah Nana pulang."

"Janganlah."

"Gak mau ah, males ketemu pak Yoongi!"

"Gak boleh males lah, nanti Nana rindu."

"Gak mau rindu!"

"Yaudah ayo ketemu."

"Kan udah ketemu sekarang,"

"Tapi kan gak berduaan,"

"Yaudah terserah."

"Yaudah besok harus jalan."

"Apasih ih gak jelas. Gak usah keseringan bohong orang mah."

"Kalo bener saya cium ya?"

"Dih.. gitu masa,"

"Iyalah, harus terjadi itu mah."

"Bodo amat!"

"Dih kasar."

"Mana sar?!"

"Disini nih, di hati."

"Emang situ punya hati?!"

"Punyalah, kalo gak punya mana bisa saya se sayang ini sama kamu!"

Krik

Krik

Krik

"Bacok jangan?"-Kang Daniel, 16 tahun. Sebal karena ponakan jeleknya punya pacar om om ngeselin :)

*****

Maapin ya, ceritanya semakin krik :)