Ja?

7.2K 540 40
                                    

17:58

Author Pov

Nana berjalan memasuki kawasan mall yang tak jauh dari sekolahnya. Dia berjalan mendahului dengan pak Yoongi berada di belakangnya. Tadi selepas pulang sekolah, pria itu meminta Nana menemaninya makan makanan cepat saji. Awalnya Nana menolak, gadis itu masih trauma dengan kejadian tempo lalu. Tapi karena guru itu mengancam akan menurunkan nilai, gadis itu pun tak memiliki pilihan selain mengiyakannya.

"Kita makan disitu aja pak"ucap gadis itu. Ia membuka pintu restoran, terdapat sebuah tulisan besar yang berada di atas.

"Korean Food Zaman Now"

Gadis itu menyeringai kala membaca nama restorantnya. Dia bersorak gembira melihat restorant yang menyediakan makanan Korea.

"Kok makanan Korea Na?"ucap pak Yoongi. Pria itu sedikit khawatir dengan ide muridnya ini. Mana mungkin dia harus memakan makanan Korea, bahkan dia sendiri saja sangat tidak menyukai seseorang yang mengidolakan sesuatu yang berbau Korea.

Dasar kagak tau diri, padahal muka dia kayak orang Korea

"Ya gpp pak. Kita tuh sesekali harus mencoba masakan negara lain. Kali aja kita suka hehe"

"Kayaknya sih bukan saya yang suka, tapi kamu."

Pria itu mendengus sebal kala melihat senyuman lebar yang gadis itu tunjukan. Dia tahu betul, kalau gadis di depannya ini sangat menyukai apapun yang berbau Korea.

"Hehehe yaudah ayo pak, kita masuk"

Nana menarik tangan pria berkulit putih itu. Ia memesan beberapa makanan Korea serta minumannya.

Dia berjalan menuju tempat duduk yang berada di sudut tembok. Mencari tempat yang dekat jendela dengan pemandangannya sekaligus.

"Dah, sekarang kita tinggal menunggu makanannya ya pak"ucap gadis itu. Dia mengeluarkan ponselnya, mencari aplikasi kamera untuk memotret dirinya.


"Hmm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmm.. cantik ugha"ucapnya. Dia menunjukan fotonya ke arah pak Yoongi, yang hanya di berikan tatapan datar oleh pria itu.

"Cantikkan pak?"

"Enggak. Biasa aja."balas pak Yoongi secukupnya. Gadis itu menatap galak ke arahnya, menurunkan ponselnya dan menaruh ke dalam tas.

"Marah?"-pak Yoongi

"Gak."

"Bohong"-pak Yoongi

"Bener ish!"

Guruku? - Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang