Guruku? - Min Yoongi

ajak nikah

08:00

Gue duduk di dekat jendela sembari menunggu pak Yoongi yang tengah memesan makanan disana. Dengan memakai baju Puma dan jaket hitam, dia berjalan menuju gue dengan membawa makanan cepat saji.

"Cepet banget?"tanya gue ketika dia sudah sampai.

"Iyalah."balasnya.

"Dih, ngeselin."

"Gak suka?"

"Suka kok suka. Rasanya pengen sleding aja.."

"Ih nakal, mainnya sleding sleding,"

"Ish.."

"Why?! Minta cium?!"

"G."

"Good, lagi gak nafsu soalnya liat kamu,"

"Thanks."

"Y."

'Minta gue isep,'

"Kamu suka kentang goreng kan? Nih aku beliin fried chicken,"

"Lah?"sumpah gue gak bisa berkata-kata lain.

"Kenapa? Gak mau? Yaudah."

Gue menghembuskan nafas kasar sembari memeramkan mata. Menahan amarah yang bener-bener usah gak bisa tertahan. Kadang emang pikiran gue tuh suka gak nyampe sama jalan pikirannya pak Yoongi. Dia yang kadang ngeselin, suka bikin marah, tapi ngangenin. Curang kan?

Ya gitulah dia..

Setelah pacaran 3 bulan wkwkwk, eh berapa bulan si? Lupa gue 😂 ya pokoknya setelah gue pacaran sama dia, gue bisa mengenal kepribadian dia yang sebenarnya.

Yang terlihat cuek di luar, tapi perhatian di dalem. Yang suka sok ganteng di depan para perempuan, tapi dia tetap optimis sama satu orang. Yang kadang sok bodo amatan sebenarnya dia cowok paling ter-peduli sama pacarnya.

Pantas, media sosialnya selalu penuh sama fans-fansnya yang selalu membahas mantan-mantanjingnya dia. Tanpa tahu siapa pacarnya dia yang sekarang :)

"Bengong aja lo. Kesambet aja,"ucapnya tiba-tiba sembari memasuki kentang ke mulut gue.

"So sweet bat si pak,"

"Dih.. siapa yang mau so sweeetin kamu? Orang saya liat iler kamu mau jatuh, makanya saya tahan sama kentang goreng. Hih, untung gak kena tangan saya,"

Tuh, benarkan sama ucapan gue? Orang yang ngeselin tapi kek anjing. Ya dia doang ☺

"Kamu kalo saya ajak nikah mau gak Na?"

"HAH?"

Gila!

DIA BARUSAN NGOMONG APA?!

PLEASE, KASIH TAU GUE!

"Lebay banget sih!"

****

Gue berjalan memasuki rumah dengan masih memikirkan perkataan pak Yoongi tadi. Perasaan gue sekarang benar-benar berkecamuk, ada rasa senang, takut, sedih, kecewa, dan bahagia. Gak ada yang bisa ngartiin perasaan gue saat ini. Yang gue butuhin sekarang adalah BUNDA! ya. Satu-satunya orang yang bisa gue ajak cerita.

Gue pun langsung membuka pintu kamar bunda setelah sampai. Melihat ke arah dalam dan mendapati bunda tengah di kelilingi oleh cowok-cowok jones tingkat akut. Siapa lagi kalo bukan Niel sama bang Henry.

"Nah itu orangnya dateng,"ucap bang Henry ketika melihat gue berjalan ke arahnya.

"Kenapa?"tanya gue.

"Asik Nana... pengen nyebar undangan nih.."ucap Niel tiba-tiba. Gue yang semakin gak ngerti langsung mengeplak kepala Niel.

"Kagak danta lo!"

"Yeeee lagi pms lo ya?"

"Bacot!"

Gue menatap sengit ke arah Niel yang tengah menatap sebal ke arah gue.

"Bunda dulu waktu hamil Nana ngidam apa sih? Kok sekarang dia udah kek macan, galak banget."tanya Niel. Bunda yang mendengarnya pun langsung tertawa. Emang dasar laknat semuanya! Selain bunda ☺

"Ish, bacot lo ngeselin Niel lama-lama. Minta bat di balikin ke kampung!"

"

Aw mau dong di balikin ke kampung 😙"

"Najis!"celetuk bang Niel sembari ngelempar bantal ke arah Niel.

"Tai! Kena muka gue setan!"kesal Niel.

"Hih, bundaaaa Niel ngomong kasar >_< Henry gak like"

"Kok gue jijik yah dengernya?"

"Samiun"

"Bacot.."

"Haduh anak bunda gak yang beres ngomongnya,"ucap bunda.

"Cobaan hidup bun,"celetuk gue.

"Untung Niel bukan anak bunda hehe,"ucap Niel.

"Yeee dulu kamu juga nyusu nya sama bunda!"protes bunda.

"Hmm mang iya?"ucap Niel.

"Enggak percayaan banget yah! Kamu sama Nana tuh sama dadi kecil. Cuman kalo Nana udah pengen nikah, sedangkan kamu pacaran aja belum!"celoteh bunda.

"APA?!"

"CIAAAAAA ANAKNYA RIPAT MAU NIKAH,"

"AW AW AW ADEK ABANG MAU NIKAH!"

"BUNDAAAAAAAAAA,"

"BIKININ BUNDA CUCU YANG LUCU YA NAAAAA,"

"GAK MAU NIKAH MUDA 😭😭"

Dan akhirnya..

☺👌

*****

Kecepetan gak sih alurnya? Please, kasih gue jawaban. Kalo kecepetan bakal gue revisi lagi.