“Arrghh!!” ringis dia menahan sakit itu.
Melihat Riyan meringis kesakitan, Andri pun menghampirinya, “Lu gak apa-apa, Yan?” tanya Andri sambil mengulurkan tangannya.
“Iya,” jawab Riyan singkat sambil meraih tangan Andri lalu berdiri.
Pertandingan pun kembali dimulai.
Pada menit-menit akhir di babak pertama ini, Malaysia terus melancarkan serangannya, bahkan tidak sedikit kesempatan yang mereka dapatkan.
Namun, tidak ada satu goal pun yang tercipta dari kesempatan itu.
Sampai akhirnya kedudukan 3-0 pun bertahan sampai babak pertama usai.
****
Setelah waktu break berakhir, Pertandingan pun kembali dimulai.
Indonesia mengawali babak kedua ini dengan baik, dimenit-menit awal, mereka mencoba melakukan serangan.
Saat ini bola berada dikaki Aang, kerja samanya dengan Riyan berhasil membawanya ke daerah kotak pinalti. Saat sudah berada diposisi yang pas, Aang langsung melakukan tembakan keras.
Tapi, tendangan kerasnya dapat dibendung dengan baik oleh kiper dari Malaysia. Kini giliran Malaysia yang melakukan serangan balik.
Di tengah-tengah pertandingan, terlihat Riyan terus memegangi bahunya yang terasa sakit. Hal itu membuatnya bermain tidak fokus.
Pelatih yang melihatnya pun keheranan, “Ada apa dengan dia?” batin pelatih.
Pelatih sadar ada yang tidak beres dengan Riyan, dia melihat pemainnya itu meringis kesakitan memegangi bahunya.
Pelatih pun menyuruh Herman untuk bersiap-siap, sepertinya Riyan harus ditarik keluar.
Pergantian pemain. Pemain bernomor punggung 11, Riyan Putra Gunawan digantikan oleh pemain bernomor punggung 7, Herman santoso.
Mengetahui dirinya digantikan, Riyan pun berjalan gontai ke pinggir lapangan sambil terus memegangi bahunya, sepertinya pergantian pemain adalah pilihan terbaik baginya
“Bahumu kenapa?” tanya pelatih
“Gak apa-apa pelatih, cuma nyeri aja, mungkin gara-gara benturan dibabak pertama tadi,” jawab Riyan.
“Yaudah, sana kamu istirahat,” ucap Pelatih
Riyan mengangguk lalu berjalan menuju ruang ganti. Sedangkan pertandingan terus berlanjut.
Setelah Riyan ditarik keluar, daya serang Indonesia pun melemah, beberapa kali kesempatan emas mereka dapatkan, tapi mereka selalu gagal untuk mencetak goal.
Justru pada menit ke 66’ Malaysia berhasil mencetak goal pertamanya.
Kedudukan 3-1 tidak bertahan lama.
Malaysia kembali mencetak goal keduanya pada menit ke 71’. Tendangan keras dari pemain bernomor punggung 7, Abduh malik itu tidak bisa dibendung oleh penjaga gawang dari Indonesia.
Kedudukan pun kembali berubah menjadi 3-2.
Indonesia tidak mau kalah, mereka terus berusaha untuk mencetak goal tambahan agar timnya makin unggul. Tapi, usaha mereka belum membuahkan hasil sampai menit ke 82’.
Dan pada menit tersebut, Pelatih menarik keluar Yusuf dan menggantikannya dengan Willy, bukan hanya Yusuf, pelatih juga menarik keluar Santoso yang menjadi pemain penting di babak kedua itu
Alhasil pada menit ke 88’ gawang Indonesia kembali kebobolan. Bermula dari kesalahan Yogi, operan pemain bernomor punggung 4 tersebut berhasil dipotong oleh pemain lawan tepat di depan kotak pinalti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Sepak bola (COMPLETED)
Ficção AdolescenteKisah tentang 4 orang sahabat yang berusaha membawa indonesia juara dalam ajang bergengsi Asia. Mereka juga berusaha memenangkan cinta mereka masing-masing. Bagaimana perjuangan mereka dalam melakukan semua itu, semuanya teringkas dalam kisah ini.