"Congratulations on your wedding, Harold!"
Laki-laki dengan rambut ikal yang terlihat tampan dan sangat gagah memakai tuxedo hitamnya itu tersenyum, memeluk orang yang baru saja mengucapkan selamat atas pernikahannya.
"Thanks sister," balasnya singkat. Orang itu membalas pelukannya kemudian menepuk pundaknya pelan, "Jangan menunda kehamilan istrimu ya, Alea membutuhkan teman."
— Lily Carolina Styles, orang yang baru saja mengucapkan selamat atas pernikahan kakak nomor duanya, Harry Edward Styles yang baru saja mengucapkan janji sehidup semati dengan perempuan pilihannya, Kendall Nicole Jenner.
Mendengar ucapan adik iparnya, Kendall yang berada disebelah Harry tertawa kecil. "Salah sendiri, menyalip kakakmu." ucapnya dengan nada gurauan.
Lily ikut tertawa, memang benar ia menyalip Harry. Maksudnya, ia menikah terlebih dulu daripada kakak keduanya itu, dua tahun setelah pernikahaan sang anak sulung atau kakak pertama mereka Gemma Anne Styles.
Tiga orang laki-laki datang menghampiri mereka, dua diantaranya menggendong seorang anak yang bisa dikatakan usianya masih dibawah dua tahun.
Harry mengembangkan senyuman manisnya, begitu juga Kendall. Bukan karena tiga lelaki tersebut, melainkan tiga wanita yang ada dibelakang laki-laki itu. Sedangkan Lily izin pergi untuk menghampiri anak dan suaminya.
Satu persatu dari mereka menyerbu Harry dan Kendall, berlomba-lomba mengucapkan selamat sampai memberi semangat kepada Harry untuk malam ini. Ya, malam pertama pengantin.
"Selamat atas pernikahan kalian, kami ikut berbahagia,"
"Aku tidak menyangka, akhirnya kalian menikah juga!"
"Harry, jangan terlalu kasar padanya okay?"
"Ken, kalau dia macam-macam segera hubungi aku."
"Harry itu rajanya soal urusan ranjang, jadi sepertinya kau tidak perlu menunggu lama untuk mendapat keturunan darinya."
Harry dan Kendall hanya mengangguk atau bahkan menggeleng-gelengkan kepala saat mendengar ucapan teman-temannya yang terkadang sedikit melantur. Terutama ucapan paling terakhir, yang keluar dari mulut seorang Louis Tomlinson.
"Terima kasih banyak atas ucapan kalian, sekarang silahkan pulang." Harry menjawab perkataan teman-temannya itu dengan santai, namun sukses membuat mata teman-temannya hampir saja keluar.
"Yang benar saja, H?"
"Dasar tidak tahu diri!"
"Harry, bahkan aku sama sekali belum mencicipi makanan yang kau sediakan disini."
Sebenarnya masih banyak lagi yang mereka katakan dan rata-rata memaki Harry yang sudah bersikap tidak tahu diri dengan menyuruh mereka pulang. Padahal sebenarnya mereka tahu, Harry tidak serius dengan ucapannya.
Ia memang senang menggoda dan mereka memang suka mendramatisir keadaan.
"Okay, okay stop. Aku tidak serius dengan ucapanku tadi, hanya ingin menggoda kalian saja," ujarnya menyerah, satu persatu dari temannya itu pun meninggalkan Harry dan Kendall.
Mereka hanya berdua saat ini, berdiri ditengah-tengah ballroom hotel mewah tempat mereka melangsungkan resepsi pernikahan dengan ratusan orang yang sedari tadi tak habis-habisnya mengucapkan kata selamat.
"Ken,"
Harry mendekatkan tubuhnya pada tubuh ramping milik Kendall, menyelipkan tanganya disekitar pinggul Kendall kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah cantik milik perempuan yang sudah berstatus sebagai istrinya.
Kendall merasa kurang nyaman dengan perilaku Harry padanya, karena banyak pasang mata yang kini tengah memandangi mereka. Meskipun begitu, gadis batin Kendall sebenarnya meloncat kegirangan.
"Harr, jangan seperti ini. Orang-orang jadi memperhatikan kita." Kendall berusaha menjauhkan tubuhnya dari Harry, namun tentu saja tenaganya tidak cukup kuat untuk melawan Harry. "Harr," panggilnya lagi.
"Memangnya kenapa jika mereka memperhatikan kita? Itu bagus karena dengan begitu, mereka jadi tahu kalau kau ini sudah seutuhnya milikku." ucapan Harry sukses membuat Kendall tersipu.
Harry yang menyadari itu tertawa puas dalam hatinya. "Jangan tersipu sekarang, nanti saja saat kita sudah berdua dikamar." bisik Harry tepat ditelinga Kendall.
.
.
.
works pertama di 2018🤗🤗 semoga banyak yg sukaa sm ini cerita yaa, krn ini pertama kalinya gue bikin cerita dgn latar yg udh married hendallnya hehe vomments yg banyak jgn lupa♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Life of us
Fanfiction"They only see what we allow them to see." Copyright© 2018 by kennyzzlexo