\21/ - freakin' out

1.5K 134 23
                                    




***

Kendall tengah bersantai di kamar hotel yang ditempatinya, ditemani dengan beberapa kantung snack dan juga laptop yang menyala dihadapannya. Sejujurnya, ia seakan kembali pada masa-masa remajanya.

Bersantai diatas tempat tidur, memakan cemilan, dengan laptop yang menampakan serial tv favoritnya. Sungguh masa-masa remaja yang indah, bukan?

Tapi bedanya, kini bukan serial tv favoritnya yang muncul dilayar. Melainkan wajah Natalie yang berada jauh di belahan dunia lain, mereka sedang melakukan facetime.

Memasuki awal musim panas, sekolah Darcy memang memberikan libur. Itu sebenarnya alasan Kendall menyusul Harry dan menemaninya tour saat ini.

"Aku tak melihat Darcy dan suamimu, kemana mereka?" tanya Natalie celingak-celinguk.

"Mereka sedang pergi ke minimarket yang ada dibawah, Darcy sangat menyukai cemilan disini." jawab Kendall sambil tertawa kecil, mengingat ekspresi anaknya ketika diberikan salah satu chips yang tak pernah ditemuinya di US.

"Wah, kalau begitu jangan lupa bawakan untukku dan juga Sydney saat kalian pulang okay?" guraunya.

Kendall tertawa sambil mengacungkan jempolnya kearah layar, "Itu bukan masalah besar, untukku."




Suara pintu yang terbuka menginstrupsi obrolan Kendall dengan Natalie, Harry dan Darcy telah kembali rupanya. Darcy langsung berlari menghampiri Kendall disusul Harry dibelakangnya, sambil membawa beberapa kantung plastik.

"Mommy, i bought you a lot of candies!" pekik Darcy semangat.

Kendall mengalihkan pandangannya dari layar laptop kepada Darcy dan juga kantung yang dibawa Harry. Astaga, ia baru ingat membiarkan Darcy dan Harry pergi ke tempat perbelanjaan berdua adalah sebuah kesalahan yang besar.

Harry tentu saja akan mengabulkan semua keinginan Darcy tanpa memikirkan akibat yang akan ditimbulkan nantinya, asal itu bisa membuat anaknya senang dan tidak aneh-aneh, Harry tak akan berkata tidak.

Ia sangat memanjakan Darcy. Hal itu terkadang membuat Kendall kesal.

"Berapa banyak makanan yang kalian beli?" tanya Kendall terkejut.

Bagaimana tidak, Harry sampai membawa empat kantung plastik yang diyakini Kendall berisi makanan-makanan kecil yang Darcy mau.

Harry menyengir kuda. "Ini bukan mau Darcy, tapi aku." jawabnya menampakkan deretan giginya yang rapih.

"Mommy, ada Sydney!"

Darcy seakan tahu mommy-nya akan marah tentang makanan-makanan itu, maka ia tak ambil pusing dan langsung menunjuk layar laptop Kendall yang kebetulan masih tersambung dengan Natalie, ditambah Sydney juga ada disebalahnya.

"Ah ya, mommy sedang facetime dengan aunty Nat, say hello Darc!" Kendall memangku Darcy dihadapannya agar wajah anak itu terlihat jelas oleh Natalie dan Sydney.

"Hi Sydney! Hi Aunty Nat!" sapa Darcy riang.

"Hi Darcy!" jawab mereka kompak.

Life of usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang