Jin sedang menempuh perjalanan dari Seoul ke Busan dengan menggunakan bis malam.
Di tengah perjalanan, saat bis tersebut berhenti di sebuah terminal, seorang kakek tua naik dan menawarkan buku-buku bacaan pada semua penumpang.
Sesampainya di kursi Jin
“Bukunya nak? Ada macam-macam nih. Buku silat, cinta-cintaan, agama, dan lain-lain”, ujar sang kakek.
Jin yang kebetulan sedang tidak bisa tidur pun tertarik. “Ada buku misteri atau horor gak kek?”
“Oh suka cerita horor yah?”, jawab si kakek.
“Kebetulan sisa satu. Pas lagi ceritanya. Tentang bis yang ditinggali banyak arwah penasaran. Judulnya ‘Bis Malam Penasaran’. Serem banget pokoknya.”
“Boleh juga tuh. Berapa harganya?”
“Seratus lima puluh ribu, nak”
“Walah, mahal bener harganya, kek”.
“Ya namanya juga buku bagus. Best seller. Semua yang baca buku ini kabarnya sampe syok loh waktu baca endingnya”, si kakek berpromosi ala sales panci.
Jin pun akhirnya mengalah. Uang seratus lima puluh ribu berpindah tangan.
Entah kenapa, tepat pada saat ia menyerahkan uang tersebut ke kakek tua, tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar.
Angin pun terasa mulai bertiup kencang. Si kakek buru-buru melangkah turun ke bis, namun tiba-tiba berhenti dan menolehkan wajahnya pelan-pelan ke arah nya.
“Nak”, ujarnya lirih,
“apa pun yang terjadi, harap jangan buka halaman terakhir ya. Ingat, apapun yang terjadi. Kalau tidak nanti kamu akan menyesal dan saya tidak mau bertanggung jawab.”
Jantung Jin berdegup kencang. Saking takutnya, ia sampai tidak mampu menganggukkan kepala hingga akhirnya si kakek turun dari bis dan menghilang ditelan kegelapan.
Singkat cerita, dua jam kemudian, sekitar pukul satu malam, Jin selesai membaca seluruh buku tersebut.
Kecuali halaman terakhir tentunya. Dan memang benar seperti yang di katakan si kakek penjual, buku itu benar-benar menegangkan dan menyeramkan.
Diluar bis yang melaju kencang, hujan turun dengan derasnya. Kilat menyambar bergantian dan terkadang terdengar suara guruh yang menggelegar.
Sejenak Jin melihat berkeliling dan ternyata semua penumpang sudah terlelap.
Bulu kuduk nya terasa merinding.
“Baca halaman terakhirnya gak yah?”, pikir Jin bimbang. Antara penasaran denganrasa takut berbaur menjadi satu.
Di luar jendela malam tampak makin gelap.
“Ah sudahlah, sekalian aja. Nanggung!”
Dengan tangan gemetar ia pun membuka halaman terakhir dari buku tersebut secara perlahan…
Dan akhirnya tampak sebuah lembaran kosong dengan sepotong label di bagian pojok kanan atas. Sambil menelan ludah, Jin membaca huruf demi huruf yang tercantum
Bis Malam PenasaranTerbitan CV. Buku Horror Garing Harga
Pas: Rp 15.000,-😂😂😂😂😂
Voment Juseyeo.