Masih sayang

466 9 0
                                    

Kamu itu bukan orang yang biasa-biasa saja buatku. Kamu orang yang beberapa tahun kemarin paling setia menemani kemanapun. Yang paling rutin memperhatikan. Kamu adalah laki-laki yang menemaniku berjuang untuk hidup aku dan kupikir untuk hidup kita juga kedepan. Kamu laki-laki yang masih kucintai hingga detik ini. Lalu bagaimanamungkin aku bisa dengan lapang menerima perpisahan kita?

Impian yang pernah kita rangkai masih kusimpan diruang harap, aku memaksa percaya suatu saat nanti kita pasti akan datang kembali menjemputnya. Bukan apa, membuang impian semanis dan sebanyak itu adalah sayang dan berat. Kita membuatnya dulu tidak asal ucap, tidak asal berhayal, tidak asal mendamba. Semuanya dibumbui oleh alasan yang jelas.

Aku tau kamu yang mau pergi, aku juga tau alasan kamu pergi itu karena ada wanita lain yang lebih kau idamkan. Aku tau perasaan kamu ke aku itu telah memudar. Aku tau semuanya. dan karena itu aku merasakan perih luar biasa sekarang. Menangis terus menerus. Bersedih tanpa jeda.

Hanya bagaimanapun perlakuankamu ini terhadapku tetap aku tidak mampu untuk berbohong. Perasaan ini masih dikamu. Tiap hari aku harus berjuang menahan rindu, menahan untuk tidak menghubungimu. Iya, setiap waktu yang aku lewati sudah seperti penjara. Menyiksa.

Diary mantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang