Ketegaranku tergelincir kedalam jurang kepedihan. Dayaku hilang, lemah tak bertenaga. Aku mencemoh kebodohanku kemarin yang memilih pasrah dengan hilangmu.
Cinta, bisakah kita sebentar saja berdamai, berbicara dengan hati yang jujur. Mengenyampingkan ego masing-masing, barangkali hubungan kita masih punya harapan untuk dibenahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary mantan
Tiểu Thuyết ChungSebuah diary atau catatan-catatan hati seorang mantan yang dimulai ditulis tepat saat hubungan mulai berakhir.