Disepertiga malam

277 8 0
                                    

Disepertiga malam, Aku terbangun seperti yang kurencanakan sebelumnya.

Aku ingin bercerita dengan Penciptaku. Katanya saat-saat yang seperti ini adalah yang paling tepat. Aku tidak kuat lagi menampung semuanya sendiri.

Dengan air mata yang terus bercucuran, dengan perih yang semakin merekah. dengan sakit yang terus menjalar. dengan suara yang kian terbata-bata, aku terus bercerita kepada-Nya, memberitahukan bahwa ada hambanya yang lancang sekali menyakitiku. hambanya yang sangat aku ingin bahagiakan. hambanya yang terlalu aku pedulikan.

Tuhan Aku kesakitan bukan karena kepergiannya. Aku bisa sangat menerima jika dia ingin pergi kalau memang aku tidak mampu lagi membuatnya bahagia atau nyaman tapi dengan tidak cara menjijikan seperti ini. Dengan cara diduakan dan dipermainkan layaknya boneka. Aku juga sama wanita lain yang menuntut untuk dihargai oleh siapapun itu.

Tuhan, Aku tau Kau lebih mengerti segalanya dari aku bahkan untuk perasaanku sekalipun. Tapi untuk kekecewaan ini bolehkan aku meminta satu hal. Mohon, Buat dia sadar bahwa benar wanita yang dia temukan kemudian tidak akan ada lagi yang mengalahkan besarnya ketulusan yang pernah saya miliki untuknya.

Amin

Diary mantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang