The Unity

Baby

Author POV
Julius mati-matian menahan agar Blake tidak mengambil alih tubuhnya, setelah apa yang terjadi.
Ia lalu menatap para Alpha yang masih berada di pihaknya.
"Aku tidak ingin hanya karena perbedaan pendapat ini, membuat kalian saling membenci. Mereka tetaplah saudara kita." Ucap Julius.

"Lalu apa yang akan kita lakukan sekarang Alpha Julius?" Tanya Derek.

"Aku ingin dua orang dari kalian ikut aku untuk menemui Diandra. Aku akan meminta penjelasan darinya." Jawabnya.

"Aku dan Logan akan menemanimu Alpha." Ucap Derek, yang di sambut anggukan setuju dari Logan.

"Baiklah, sedangkan yang lain, kembalah ke pack masing-masing. Perketat penjagaan. Anthony aku percayakan pack ku padamu selama aku pergi." Titah Julius. Semua mengangguk mengerti dan meniggalkan pack house Julius.
.
.
.
.
Desingan anak panah melesat tak hentinya kearah sasaran. Namun pikiran Diandra tak juga tenang, Ia kembali mengambil satu lagi anak panah berujung biru, pemberian dari Louise, dan membidik sasaran yang tersembunyi dibelakang pohon.

Sesekali Ia meraba perut ratanya, mengulang kembali ingatan dimana kemarin, Ia merasakan sesuatu yang aneh terjadi pada perutnya. Ya, saat Ia sedang dalam perjalanan pulang usai berbelanja di kota, sesuatu yang sangat keras seperti menendang-nendang perutnya. Karena khawatir, Ia lalu merubah arah menuju kerumah sakit.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, bukan diagnosa penyakit yang Diandra terima, pernyataan yang lebih mengejutkan yang diterima Diandra.
Dokter mengatakan bahwa Diandra hamil.

"Aargh!! Bagaimana aku bisa hamil? Bagaimana aku akan mengatakannya pada David? Atau Louise?" Keluh Diandra pada diri sendiri.
Namun seburat senyum samar menghiasi bibirnya, sambil tangannya terus mengelus perut.

"Maafkan mommy sayang, bukannya mommy tidak menginginkanmu, tapi mommy hanya bingung, bagaimana cara mengatakan ini pada dad, dan grandma. Karena mommy berbeda dari mereka." Bisiknya lemah.
Ia lalu membereskan peralatan memanahnya dan masuk kedalam kastil.