Hendrique and Louise

133 12 0
                                    

Author POV
Louise menarik nafasnya dengan panjang sebelum mulai menceritakan kisahnya. Kisah awal persekutuan antara keluarga Beaufort dan pack Tigerclaw.

"Aku bertemu dengan Hendrique, saat usiaku masih sangat muda. Iapun belum menjadi seorang Alpha.
Kami bertemu di tanah netral. Saat itu Hendrique sedang berduka karena kematian ibunya, aku sedang berburu.
Ia sangat sedih, walaupun aku tidak mengerti tentang serigala, aku bisa merasakan lolongannya yang menyayat hati. Aku mendekati Hendrique dan menenangkannya. Aku memiliki kemampuan untuk menenangkan seseorang yang berada didekatku dan menyalurkan perasaan positif kepada orang itu.
Sejak itu aku dan Hendrique menjadi teman, dan hubungan kami semakin dekat, dan menjadi sepasang kekasih." Louise berhenti sejenak dan terdiam.

Vampire itu menatap David sejenak dan melanjutkan cerita.
"Kami selalu bertemu di tanah netral. Hari-hari yang kami lewati terasa sangat menyenangkan. Namun terbersit rasa takut di hatiku, bahwa suatu saat Hendrique akan menemukan mate nya dan meninggalkanku. Dan benar, beberapa tahun setelah Ia diangkat menjadi Alpha, Ia menemukan matenya dan memutuskan hubungan denganku.
Tapi karena kami tidak ingin merusak hubungan yang kami jalin selama ini, akhirnya kami mengubahnya menjadi sebuah persekutuan.
Dan aku setuju untuk menikahi satu-satunya keturunan terakhir keluarga Lorzee, musuh kakek buyutku. Ayah memintaku menikah dengannya untuk memperkuat posisi keluarga Beaufort. Walaupun aku tahu, kakak kembarku, Linda Mencintai pangeran keluarga Lorzee itu." Louise terdiam lagi.

"Tunggu dulu. Mom memiliki saudara kembar?" David terbelalak tak percaya.

"Lalu dimana bibiku itu sekarang?" Tanya David antusias.

"Ayahku mengusir Linda, karena menentang pernikahan kami. Ayah menilai Ia tak memiliki kemampuan untuk menjadi seorang Lord keluarga Beaufort." Louise menjawab dengan pelan.

"Bertahun-tahun kami menjalani kehidupan masing-masing. Saat aku menggantikan ayah sebagai Lord, aku mengukuhkan persekutuan dengan werewolf. Jelas membuat sebagian vampire tidak setuju. Bodohnya aku tidak menyadari itu. Aku baru menyadarinya saat aku mendengar sekelompok vampire menyerang pack Tigerclaw dibawah perintahku. Padahal sangat jelas aku tidak memerintahkan hal itu. Aku melesat ke teritori Tigerclaw, namun tampaknya para werewolf sudah merasa dikhianati menyerangku."

"Jadi saat pembantaian Tigerclaw, Ibu ada disana? Dan diduga karena perintah Ibu?" Tanya David.
"Iya, aku ada disana." Darah mengalir dari sudut mata Louise, menandakan Ia sedang menangis. David segera memberikan sapu tangan kepada Ibunya itu.

Sementara itu, diluar kastil, seorang werewolf menggeram marah.

"Jadi dia yang menyerang pack ku! Vampire busuk!" Umpatnya lalu berubah menjadi serigala besar dan berlari ke dalam hutan.

"Sam, kau belum mendengarkan semuanya, mungkin saja ada kesalahpahaman." Jade berusaha menenangkan Sam.

"Apa yang kudengar sudah cukup! Jika Diandra memilih vampire itu! Maka diapun adalah musuhku!" Umpatnya sambil yetap berlari ketengah hutan.

"Aku mengetahui bahwa Linda, Vlad dan seorang werewolf bersekongkol mengadu domba kami. Aku berusaha menolong Hendrique yang sudah terluka parah. Menahan setiap peluru perak yang hampir mengenai serigala itu. Namun energi kehidupanku mulai pudar, karena Vlad juga menyerangku dan ayahmu juga Rebecca. Aku berusaha melindungi kalian semua, hal terakhir yang kuingat adalah menahan sebuah belati perak yang melesat kearah Hendrique namun energi hidupku sudah menipis. Dan aku mengalirkan sisanya kepadamu David. Dan itulah yang terjadi sebelum aku kehilangan keabadianku." Louise mengakhiri ceritanya sambil terisak.
David memeluk dan menenangkan ibunya yang terisak. Sementara Diandra menyadari kesalahpahaman ini. Dan ingin mengakhirinya. Ia harus meluruskan kejadian ini. Walaupun itu bukanlah tugasnya. Ia ingin permusuhan mereka berakhir.
Ia bangkit dan mengambil jaket dan syal serta topi berbulu.
David ikut bangkit dan menatap heran Diandra.

"Kau akan pergi kemana?" Tanyanya pada Diandra.

"Aku akan mengunjungi pack lamaku dulu. Aku akan segera kembali." Jawabnya. David mencekal lengan Diandra.

"Aku melarangmu pergi. Jangan melakukan hal yang sia-sia." Bentak David.

"Kau tidak bisa memerintahku nyamuk tua. Aku pergi." Seru Diandra lalu berubah menjadi wolfnya.
Ia melesat ketengah hutan menuju teritori pack Tigerclaw.

Sesaimpainya di perbatasan, Ia dihadang oleh dua orang wolf yang dikenalnya.

"Apa yang kau lakukan disini rogue?" Ucap salah satunya dengan sinis. Diandra tidak menjawab, Ia berjalan kebelakang pohon dan berubah kembali menjadi manusia.

"Diandra? Is that really you?" Tanya wolf lainnya.

"Yeah, Jonathan. It's me." Jawabnya ramah.

"Aku ingin bertemu Alpha Sam. Tolong sampaikan padanya." Lanjut Diandra.

"Mengapa harus berpesan jika kau bisa masuk. Ayo." Seru Jonathan dengan bersemangat.

"Maksudmu aku..?"

"Kau masihlah anggota pack ini. Maafkan aku tidak mengenali wujud wolfmu. Bodoh sekali aku ini." Ucap John.

Mereka berjalan kearah pack house yang disambut oleh beberapa anggota pack yang pernah bertemu dengannya dulu. Marcus, Martha, dan Jonathan serta beberapa anggota lain.

Jonathan masuk keruangan Alpha untuk memberitahu pimpinannya. Sedangkan Diandra menunggu di ruang tamu pack house.

"Terakhir yang kuingat, pack ini hanya terdiri dari beberapa kabin." Gumamnya sendiri.

Namun Ia terkejut mendengar bentakan yang terdengar. Pintu terbuka kasar dan menampakkan Alpha Sam yang sedang marah besar.

"Apa yang kau lakukan disini rogue! Lancangnya kau ingin bertemu denganku!" Bentaknya dengan Alpha tone. Diandra mengkerut bingung.

"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu, ada yang harus kau dengarkan tentang peperangan antara pack ini dan Beaufort." Diandra mencoba tenang.

"Aku sudah mendengarkan semuanya. Jadi pergilah sebelum aku mengamuk!" Bentaknya lagi.

"Kau sudah tahu?"

"Ya!"

"Harusnya kau mengerti. Itu semua salah paham Sam."

"Ya! Kesalahan ayahku mempercayai vampire busuk! Dan kesalahanku mengharapkanmu! Pergi dari sini sebelum aku benar-benar kehilangan kesabaran!" Sam menarik dan mehempaskan Diandra sampai Ia terjatuh.

Membuat beberapa anggota pack yang ada disekitar mereka menunduk takut.
Diandra berusaha berdiri, matanya berubah warna, Lucy sudah menguasai dirinya.

"Aku datang kemari dengan niat yang baik! Meluruskan kesalah pahaman bodoh kalian tentang Beaufort. Tsk. David benar. Tidak seharusnya aku melakukan hal yang sia-sia." Desisnya.

"Aku. Diandra Carter tidak lagi menjadi bagian dari pack ini. Dan aku Lucy. Tidak menganggapmu lagi sebagai Alpha." Teriakan Diandra menggelegar dan angin bergemuruh meniup pepohonan yang ada disekitar pack house.

Membuat anggota pack melolong panik. Diandra lalu mengubah dirinya dan berlari keluar dari teritori Tigerclaw.

The UnityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang