Linda and Her Wound

154 12 0
                                    

Author POV
Linda sedang duduk menyendiri diatas gua persembunyiannya, cahaya bulan menerpa kulit pucatnya, membuat kulit vampire itu sedikit berkilauan. Tidak ada hari tanpa kemarahan, kebencian dan dendam sejak ayahnya memutuskan untuk membuangnya dan bahkan tidak mengakui keberadaannya.

Flashback on
"Linda! Hentikan semua ini!" Teriak seorang pria, dari wajah pucatnya, terlihat pria paruh baya itu sangat murka.

"Come on dad, darah ini sangat lezat, kenapa kita mengingkari kondrat kita sendiri sebagai vampire jika kita sendiri tidak meminum darah manusia sesuka hati." Jawab wanita bernama Linda itu.

"Kita memang meminum darah manusia Linda! Tapi ini? Ini namanya pembantaian! Coba kau pikirkan jika kerajaan manusia mengetahui bahwa kitalah pelakunya? Apa kau ingin keluarga kita musnah hanya karena perbuatanmu?!" Pria itu benar-benar sudah tidak bisa menahan amarahnya.

"Jadi perbuatanku tidak bertanggung jawab? Bagaimana dengan Louise? Yang setiap siang hari menyelinap mengambil cincin matahari dad untuk bertemu dengan werewolf?" Jawab Linda menantang.

Pria itu terdiam. Membuat Linda tersenyum penuh kemenangan.
"Diamnya dad membuktikan bahwa Louise tidak ada bedanya denganku." Sindirnya sengit.

"Setidaknya Louise memiliki jiwa bangsawan dari pada dirimu." Desis pria itu lalu meninggalkan Linda.
Membuat Linda marah, tangannya terkepal dan giginya menggeretak.
.
.
.
.
"Baiklah, karena semua sudah berkumpul. Aku ingin membicarakan tentang keputusanku, mengenai siapa yang akan menggantikanku sebagai Lord bagi keluarga kita."

"Namun sebelum itu, aku ingin bertanya kepadamu Keturunan Lorzee. Benarkah kau bersedia meninggalkan marga keluargamu dan melebur menjadi Beaufort?" Tanya pria itu-Lord Edmund.

"Aku bersedia yang Mulia. Karena tidak ada tempat yang bisa kusebut rumah, selain kerajaan ini. Dan anda pun sudah seperti ayah bagiku. Namun aku akan meminta ijin dan restumu untuk melamar salah satu dari putri Beaufort." Jawaban keturunan Lorzee itu mengejutkan semua orang yang hadir diruang rapat. Namun tidak dengan yang mulia Lord Edmund, karena malam sebelumnya, Alexander Lorzee telah bersedia bergabung dan telah menentukan putri mana yang akan menjadi pasangannya.

Dalam hati, Linda sangat kegirangan, karena Ia yakin Alexander Lorzee akan memilih dirinya. Karena selain dirinya sering menghabiskan waktu berdua dan Linda memang menyukainya, Linda juga yakin karena Ia akan menjadi Lord menggantikan ayahnya, Alexander akan memilih dirinya menjadi pasangan.

"Wah berita bagus telah mendatangi kerajaan kita saat ini." Ucap Lady Mariane-ibunda Linda dan Louise. Semua mengangguk setuju. Namun tidak dengan Louise, Sejak rapat berlangsung, Ia hanya menunduk dalam. Ia tahu, bahwa pangeran Alexander akan memilih dirinya daripada Linda. Dan Ia tahu pasti apa yang akan terjadi.
.
.
.
.
Pembantaian di kerajaan manusia telah terdengar sampai ditelinga Lord Edmund. Ia tahu bahwa putri sulungnya adalah biang dari semua kekacauan itu.
Dan para pemimpin yang mengetahui keberadaan keluarga Beaufort telah mendatangi kastil mereka.
Murka dan bersiap untuk menghancurkan kastil Beaufort.
Lord Edmund mengerahkan seluruh kekuatannya untuk memanipulasi pikiran para manusia itu, agar mereka hanya mengingat penyebab pembantaian itu adalah perang yang mereka pecahkan sendiri.

Lord Edmund sangat murka pada Linda, dan memutuskan untuk membuangnya dan menghapusnya dari ahli waris bahkan anggota keluarga Beaufort.

Linda dibuang ke tanah netral, dimana ruang geraknya sangatlah sempit, karena setiap kali Ia mencoba memburu manusia ataupun mahluk lain, Aliansi Alpha selalu menghalangi Linda. Membuatnya bukan saja dendam kepada Beaufort, namun juga pada Aliansi Alpha.

Flashback off.

Linda menghela nafas panjang, kebenciannya meluap kembali ke permukaan. Dengan tatapan tajam Ia mendongak kearah bulan yang bersinar.
"Aku bersumpah, akan menghabisi Louise dan aliansi Alpha bodoh itu."

The UnityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang